¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
Yanami: Nukumizu-kun, apa artinya 'kehilangan Main Heroine' dalam judulnya?
Nukumizu: Eh, artinya… Main Heroine itu kalah, kan?
Yanami: Kalah? Bagaimana bisa Main Heroine kalah?"
Nukumizu: Entahlah? …Sepertinya dia ditolak atau semacamnya.
Yanami: Eh, aku kasihan padanya.
Nukumizu: Ya, … kau benar.
Yanami: …Kenapa kamu memalingkan muka?
Yanami: Beberapa orang jahat menyebutku Main Heroine yang kalah.
Nukumizu: Ya.
Yanami: Di sini.
Nukumizu: Yanami-san, bisakah kau tidak menatapku terlalu lama?
Yanami: Aku tidak dibuang selama bukunya tidak dirilis. Kau tahu, seperti kucing itu sesuatu.
Nukumizu: Itu terlalu kabur.
Yanami: Aku hanya sementara lupa. Yang itu. Tempat dimana kucing mati saat kamu membuka kotaknya.
Nukumizu: Dia masih hidup lho.
Kajyu: Senang bertemu denganmu. Namaku Kajiya Nukumizu. Silakan datang dan beli <Aku punya terlalu banyak onii-sama!> yang akan dirilis pada bulan Juli.
Nukumizu: Judulnya salah, oke?
Kajyu: Itu memang salah. Tidak akan pernah ada terlalu banyak Onii-sama.
Nukumizu: Sepertiku, ... kedengarannya menakutkan.
Kajyu: Yah, aku juga bisa mengkloning diriku sendiri, onii-sama.
Nukumizu: Manusia tidak bisa melakukan itu.
Kajyu: Dengan kesempatan ini, aku ingin merekrut teman untuk Onii-sama.
Nukumizu: Aku menolak.
Kajyu: Syarat untuk laki-laki adalah antara 10-80 tahun. Sedangkan untuk anak perempuan, aku akan mewawancarai mereka setelah ujian tertulis.
Nukumizu: Kau benar-benar keras pada perempuan.
Kajyu: Tentu saja, aku ingin membasmi semua orang yang mencoba menyakiti Onii-sama.
Nukumizu: Bukankah kau bilang kau hanya merekrut teman?
Yanami: Aku ingin seseorang menghiburku.
Nukumizu: Ada apa dengamu, Yanami-san?
Yanami: Orang-orang memanggilku dengan nama-nama jahat seperti Main Heroine yang tertolak dan pecundang, tahu? Nukumizu-kun, tolong katakan sesuatu yang semanis gula kepadaku.
Nukumizu: Yah, …Yanami-san, sungguh menakjubkan kau bisa menghabiskan semangkuk nasi.
Yanami: Hadeh. Seharusnya aku tidak mengharapkan apapun darimu.
Yanami: Kenapa Nukumizu-kun jatuh cinta padaku?
Nukumizu: Apa yang kau bicarakan, Yanami-san?
Yanami: Aku Main Heroinenya, kan?
Nukumizu: Mungkin ..
Yanami: Aku adalah teman sekelas yang kamu dambakan di matamu, kan?
Nukumizu: Eh, …kau akan membuat masalah bagiku jika mengatakan itu.
Yanami: Masalah!? Apaanya!?
Nukumizu: Itulah kenapa aku bilang itu merepotkan.
Yanami: Karen-chan adalah sahabatku.
Nukumizu: Oh, maksudmu siswi pindahan itu? Tapi, dia bersama teman masa kecilmu…
Yanami: Masih belum pasti!
Nukumizu: Menyerahlah.
Yanami: Memang, dia lebih manis, memiliki payudara yang lebih besar, dan kepribadian yang lebih baik! Namun, ada satu elemen kunci yang dia lewatkan.
Nukumizu: Elemen kunci!?
Yanami: Dia bukan teman masa kecilnya!
Nukumizu: …Benar.
Yanami: Tolong jangan beri aku tatapan simpatik, oke?
Yanami: Sudah diputuskan bahwa Nukumizu-kun akan jatuh cinta padaku cepat atau lambat.
Nukumizu: Apa itu? Menakutkan. Jujur.
Yanami: Kamu lupa membawa penghapus saat ujian masuk, kan? Bukankah aku memberimu setengah dari milikku? Bukankah ini bukti bahwa kamu akan jatuh cinta padaku?
Nukumizu: …Kau tidak sedang membicarakanku, kan?
Yanami: Eh,…lalu siapa pria itu?
Nukumizu: Entah ..
Kajyu: Onii-sama, kapan kamu bisa membiarkan aku bertemu dengan orang itu?
Nukumizu: Apa?
Kajyu: Baru-baru ini, aku melihat banyak gadis dengan onii-sama. Jadi, Kajiya ingin mewawancarai mereka, mengatur jadwal, dan membuat manajemen kemajuan.
Nukumizu: Manajemen kemajuan? Apa yang kau coba kelola?
Kajyu: Kemajuan.
Nukumizu: Itu sebabnya aku bertanya apa itu!?
Hari ini adalah akhir dari ujian akhir semester pertama.
Ini hari Jumat sore, kurang dari 10 hari sampai liburan musim panas. Aku pergi ke restoran keluarga di kota berikutnya dan memesan minuman dan kentang goreng besar. Ini benar-benar jauh dari sekolah.
Aku menyeka keringat di dahiku dengan saputangan saat aku melihat sekeliling dengan santai.
Kuncinya adalah jangan terlalu terburu-buru. Aku bisa dengan santai mengambil minuman setelah kentang goreng ada di sini.
“Baiklah, mari kita mulai…”
Setelah memeriksa bahwa tidak ada siswa yang berseragam yang sama, aku mengeluarkan sebuah novel dari tas sekolahku.
Ini adalah volume terbaru dari <Apakah boleh dimanjakan oleh adik perempuanku?>.
Minuman, kentang goreng, novel ringan. Biarkan waktu pesta dimulai-
|| Previous || Next Chapter ||
1 comment