NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Danjoru? Volume 2 Epilogue

 



Epilogue - Keputusan Saat Musim Panas


Dari kampung halaman, aku naik kereta ekspres selama sekitar satu jam ke bandara regional. Di lobi keberangkatan dan kedatangan yang ber-AC, aku menikmati soft cream berisi mangga yang aku beli.

 

(...Mengapa aku harus melakukan sesuatu seperti ini di akhir pekan?)

 

Dalam hati, aku mengeluh, dan tiba-tiba terdengar suara wanita yang lembut dari belakang.

 

“Eh? Adik keluarga Makiyashima datang juga?”

 

Wanita itu sungguh cantik. Rambut panjangnya yang lebat dengan sedikit gelombang, wajah mungil yang halus seperti telur, dan fitur wajah yang tegas memberikan kesan boneka.

 

Dia bernama Enomoto kureha. Dia melepas kacamata hitamnya dan menyeringai sambil menggeleng-gelengkan kepala.

 

“Aku pikir kakakmu yang akan datang, tapi ternyata adiknya ya?”

 

“Dia sibuk. Biarkan aku yang membantu membawa barang.”

 

Wanita itu tertawa nakal.

 

“Tentu saja! Kau terlihat seperti cowok yang dapat diandalkan. Aku bisa bergantung padamu.”

 

...Senyumnya yang sempurna seperti biasa. Terlalu sempurna, hingga aku merasa seperti tidak merasakan suhu tubuhnya.

 

“Mengapa tiba-tiba pulang...? Apakah kau tidak suka kampung halaman?”

 

“Oh tidak, bukan masalah besar.”

 

kureha dengan riang mengelap kedua tangan.

 

“Aku hanya ingin memberi sedikit ‘cinta’ pada juniorku yang telah mengotori wajahku. Itu saja.”

 

Itu adalah jawaban sesuai dengan perkiraanku sebelumnya.

 

“Tentang rekrutan Himari-chan, apakah benar kureha yang telah terlibat?”

 

“Tentu saja. Meskipun sudah mempersiapkan semuanya dan meyakinkan para pimpinan untuk menyambutnya ke kantor, tiba-tiba dia bilang ‘Akhirnya, aku membatalkannya’, kan? Aku benar-benar marah, lho.”

 

“Tapi, aku tidak mendengar cerita bahwa kontrak resmi telah ditandatangani.”

 

“Ufufu. Tentu saja tidak, tapi meskipun sementara, membatalkan kontrak dengan orang dewasa dan mengatakan ‘Oke, sudah selesai’ tidaklah semudah itu, kan?”

 

Kata-katanya membuat sudut bibirku terangkat.

Aku tidak pernah membayangkan bahwa situasinya akan berkembang sesuai dengan dugaanku.

 

“Kureha, dengan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya. Bisakah aku juga ikut serta sedikit?”

 

Kureha tidak terkejut dan tersenyum manis.

 

“Oh, kamu juga tertarik, ya? Tapi ini adalah rahasia kecilku, jadi aku hanya akan memberitahumu sedikit saja. Bagaimana dengan gadis bernama himari, junior itu, cukup menarik, kan?”


Kureha tidak terlihat terkejut, tapi hanya tersenyum manis dan terlihat menggemaskan.


Previous Chapter | ToC | Next Chapter


Post a Comment

Post a Comment

close