[Bagian 1]
Lebih dari 1.000 siswa berkumpul di ruang olahraga dan tidak ada yang memperhatikan pidato panjang lebar dari Guru BK tentang peraturan liburan musim dingin.
Pidato sebelum liburan panjang umumnya selalu sama. Dan Sandai merasakan isinya mirip dengan pidato sebelum liburan musim panas dan liburan musim semi.
Meski begitu, pemandangan para siswa-siswi yang terdaftar, semuanya berkumpul pada upacara akhir semester itu sungguh luar biasa. Ia tidak pernah repot-repot memperhatikannya sebelumnya, tetapi ini sungguh merupakan sekolah yang memiliki banyak sekali siswa-siswi.
'Sadarilah bahwa kalian adalah siswa-siswi sekolah kami, jangan membuat masalah bagi masyarakat, berperilaku baik dan jujur karena kalian membawa nama sekolah.. ehm ... dengan kata lain ...'
Setelah guru BK selesai berpidato, selanjutnya adalah pemberian penghargaan kepada siswa-siswi yang telah memberikan kontribusi di luar sekolah, seperti memenangkan penghargaan di luar sekolah.
Kepala sekolah maju ke depan dan mulai memberikan pidato yang mirip dengan pidato guru BK.
Sepertinya tidak ada hal menarik yang terjadi dan seiring berjalannya waktu, beberapa orang mulai berbisik-bisik satu sama lain, tidak puas dengan hanya membiarkan pidato itu masuk ke satu telinga dan keluar dari telinga yang lain.
Namun, bukan hanya para siswa-siswi yang mulai mengalami suasana hati yang lesu, karena para guru juga sama.
Ada juga banyak guru yang berekspresi seakan-akan ingin mengatakan, bahwa semua ini membosankan. Dan, hal ini khususnya terlihat jelas pada Nakaoka, karena ia benar-benar tertidur.
'Nakaoka-sensei, Nakaoka-sensei, jangan tidur.'
'... Fuheh?'
'Barusan kamu tertidur, kan?'
'... Ups.'
'Aku mengerti perasaanmu. Tapi, cobalah tetap terjaga.'
'... Zzzz.'
'Dia malah tidur lagi.'
'Yah, Nakaoka-sensei adalah seseorang yang melakukan sesuatu dengan caranya sendiri.'
'...Aku minta maaf karena aku sepertinya ikut campur dalam pembicaraan, tetapi berbicara tentang Nakaoka-sensei, ada satu hal yang menggangguku. Mengenai perjalanan sekolah di semester ketiga, aku merasa bahwa hanya kelas Nakaoka-sensei yang belum mencapai keputusan untuk tujuan, tetapi...'
'Eh? Apa kamu yakin itu bukan imajinasimu? Nakaoka-sensei tentu saja melakukan sesuatu dengan caranya sendiri, tetapi untuk hal-hal semacam itu, dia sangat bisa diandalkan, jadi...'
'Benarkah begitu? Yah, jika guru kesehatan Sasakura-sensei, seseorang yang berhubungan baik dengan Nakaoka-sensei, mengatakan begitu, maka itu mungkin saja terjadi. Tapi tetap saja, jika guru kesehatan secantik ini, pasti ada banyak siswa yang berusaha untuk pergi ke uks setiap hari, bukan begitu?'
'Oh, ayolah. Itu sama sekali tidak terjadi. Fufu.'
Perasaan lalai terlihat jelas di antara para siswa dan guru, dan kepala sekolah terlihat agak kecewa, tetapi mengesampingkan hal itu, upacara akhir semester berakhir tanpa masalah.
Untuk acara sekolah seperti ini, yang dilengkapi dengan kata upacara di akhir, jika itu adalah drama remaja atau semacamnya, OSIS mungkin akan membajak gedung olahraga dan memulai pertunjukan band atau anak-anak muda yang mengendarai sepeda motor akan berkumpul di luar akibat perkelahian yang disebabkan oleh para siswa yang nakal, tetapi inilah kenyataannya.
Tentu saja tidak akan berkembang seperti itu. Upacara berakhir begitu saja, para siswa-siswi kembali ke ruang kelas mereka dan homeroom terakhir di semester kedua yang dilakukan di setiap kelas juga berlalu.
'Kita harus sadar bahwa kita adalah murid sekolah ini dan buku panduan ini menyebutkan semua itu secara rinci. Ini adalah sesuatu yang telah dipersiapkan oleh sekolah untuk kita. Jadi, kita harus menindaklanjutinya selama liburan musim dingin. Sudah jelas 'kan, semuanya?'
'Seolah-olah kita bisa mengikuti hal seperti itu, bung.'
'Asal jangan melakukan sesuatu yang bisa membuatmu ditangkap, maka semuanya akan baik-baik saja.'
'Tentu saja kau tidak boleh melakukan apa pun yang bisa membuatmu ditangkap! Selain hal-hal yang sudah jelas, buku panduan ini juga memberikan pengingat tentang area-area yang cenderung kita lupakan. Buku ini juga memiliki daftar mengenai tempat-tempat yang memungkinkanmu terjebak dalam suatu insiden. Misalnya: jangan pergi ke tempat berbahaya seperti pusat kota setelah gelap dan semacamnya.'
'Ya, ya...'
'Dan satu hal terakhir dariku sebagai ketua kelas. Bagi yang mengikuti kelas tambahan, pastikan untuk datang besok. Aku sudah diminta oleh guru matematika dan fisika untuk membantu mengajar kelas tambahan. Kalian yang remidiasi dalam mata pelajaran terkait, kalian bisa bersyukur.'
'Yang bener nih?'
'Aku berharap aku juga remidiasi... aku akan bisa belajar bersama Shihouin-kun jika aku berhasil... uwh... kami akhirnya bisa berteman, tapi, aku bodoh sekali!'
Sekolah juga akan berakhir lebih awal dari biasanya pada hari upacara akhir semester dan siswa-siswi dipulangkan pada siang hari. Sudah waktunya untuk meninggalkan sekolah.
Post a Comment