-->
NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Inkya no Boku ni Batsu Game V5 Epilog

Epilog - Sebuah Pesan


Wah, kemarin benar-benar menyenangkan. Semua itu membuatku sangat bahagia. Meskipun sekarang sudah keesokan harinya dan aku sudah menjalani hariku di sekolah, aku masih menikmati sisa-sisa kenangan itu. Aku juga tidak bisa tidur nyenyak semalam, karena aku tidak bisa membuat diriku tenang.

"Nanami, apa kamu baik-baik saja? Kelihatannya kamu ngantuk sekali ," kata Yoshin dari tempatnya duduk di sampingku.

"Mmm, kurasa iya. Ah, tidak, tunggu-mungkin tidak," gumamku sambil mengucek mata dan meletakkan kepalaku di bahu Yoshin. Ada beberapa orang lain selain kami di dalam kelas, tapi mereka pasti sudah terbiasa melihatku dengan Yoshin seperti ini-mereka tidak lagi menatap kami seperti sebelumnya.

Orang-orang sering mengolok-olok Yoshin, mengatakan bahwa dia dan aku terlalu bucin di sekolah.

Siapa yang peduli jika kami saling menggoda? Lagipula, kami sedang berpacaran.

Meskipun kurasa tidak ada yang mengatakan bahwa menggoda itu buruk.

"Aku terkesan kamu bisa tetap terjaga selama di kelas," kata Yoshin.

"Itu karena kelas itu penting. Kamu juga harus memperhatikan di kelas, oke?"

"Ya, Bu." Yoshin menggaruk-garuk kepalanya. Ia sudah lebih baik dalam belajar akhir-akhir ini, meskipun terkadang masih tertidur di kelas. Tidak apa-apa selama aku bisa mengajarinya, tapi jika dia tidak bisa terjaga dalam jangka panjang, itu bisa menimbulkan masalah baginya nanti. Aku harus memaksakan diri untuk bersikap tegas kepadanya-meskipun masih bisa diperdebatkan apakah ini benar-benar bisa disebut sebagai sikap tegas.

"Jadi apa yang ingin kamu lakukan hari ini? Mau pergi ke suatu tempat?" Aku bertanya.

"Bagaimana kamu bisa menanyakan hal itu saat kamu terlihat sangat mengantuk?" jawabnya. "Tidakkah menurutmu lebih baik kita pulang dan beristirahat saja? Kamu cukup aktif akhir-akhir ini. Jika kamu tidak menjaga dirimu sendiri, kamu bisa jatuh sakit."

"Ooh, kamu mirip Mama," kataku sambil tertawa. Yoshin baru saja menepuk kepalaku.

Oh, sial. Sekarang aku benar-benar akan tertidur. Mungkin aku benar-benar berada di batas kemampuanku hari ini. Aku merasa sangat mengantuk..

Aku bertanya-tanya apakah ini karena aku terlalu bersemangat akhir-akhir ini. Memang benar bahwa selama beberapa akhir pekan terakhir aku telah melakukan berbagai macam kegiatan dan tidak memberi diriku kesempatan untuk bersantai. Saat aku menguap lebar-lebar, Yoshin pun akhirnya ikut menguap. 

Menguap memang sangat menular, bukan?

"Kalau begitu," kataku, hanya untuk diinterupsi oleh menguap lagi, "bagaimana kalau kita tidur bersama di rumahku hari ini?"

"Nanami, kita belum pernah tidur bersama," jawab Yoshin, meskipun dia juga harus berhenti sejenak untuk menguap lagi. "Atau mungkin kita pernah, tapi kamu tidak boleh mengatakan hal seperti itu di sekolah. Orang-orang akan salah paham."

Aku merasa orang-orang di sekitar kami tiba-tiba bergumam di antara mereka sendiri tentang sesuatu. Namun, aku terlalu mengantuk untuk memperhatikan mereka.

Yoshin membantuku berdiri dan aku berpegangan padanya saat kami berdua berjalan ke loker sepatu. 

Oh, sial. Sekarang aku mengakui bahwa aku mengantuk dan aku langsung tersadar. Aku tersandung sambil setengah melayang dengan Yoshin yang menopangku di sepanjang jalan. Setidaknya aku harus memakai sepatuku sendiri, meskipun aku tidak keberatan jika dia membantu memakaikannya untukku.

Ketika aku membuka loker sepatuku sambil memikirkan kemungkinan itu, aku melihat ada secarik kertas di dalamnya. Kertas itu hanya selembar kertas fotokopi biasa yang telah dilipat menjadi dua.

Benda apakah ini? Pikirku, sambil membuka selembar kertas yang nyaris kosong itu tanpa berpikir panjang. Rasa kantuk yang menyelimuti pikiranku hilang seketika.

Aku merasakan hawa dingin menjalar ke seluruh tubuhku, seolah-olah aku disiram air es di atas kepalaku. Aku membuka mataku lebar-lebar. Hanya ada satu pertanyaan yang tertulis di tengah-tengah selembar kertas.

Apa Batsu Game itu masih berlangsung?





|| Previous || ToC || Next Chapter ||
Post a Comment

Post a Comment

close