Kisah ini──adalah hari-hari biasa diriku dan para gadis.
-
Masa laluku, setelah aku diusir dari istana kekaisaran yang menyesakkan itu dan kemudian tinggal di pinggiran ibukota kekaisaran.
Aku menemukan misiku sebagai anggota keluarga kekaisaran dan mencoba mencapai sesuatu, namun aku gagal.
Seperti diriku ang berharap untuk hidup dengan teman dan kawan, itu benar-benar menyenangkan.
Awalnya memang mengejutkan, tapi aku sangat berterima kasih kepada Lisha-sama.
Untuk membawaku ke Akademi.
Dan semua orang juga, mereka menerimaku.
-
Ini adalah catatan harian dari hari-hari seperti itu──tidak tergantikan.
Ini adalah kejadian yang terjadi di Akademi hanya dalam sepuluh hari sejak oracle yang mengatakan bahwa dunia ini akan berakhir dalam waktu setengah tahun diberitahu oleh para Lord.
Tempat yang sekali lagi kupikir sebagai apa yang ingin aku lindungi bahkan dengan mengorbankan nyawaku.
Sebelum berangkat ke luar negeri setelah ini, aku akan menulis diary sebentar.
Untuk bisa kembali ke sini dengan selamat, agar bisa menyelesaikan misi.
-
Untuk dapat melindungi Lisha-sama dan Kerajaan Baru sepanjang jalan..
".... Yosh, kupikir ini seharusnya cukup untuk persiapan perjalanan."
Larut malam di asrama putri.
Lampu kecil di dalam kamar Lux dengan lembut menerangi sekitarnya.
Bagasi berbaris di dalam ruang pribadi yang akhirnya diberikan kepadanya, memenuhi ruangan.
Persiapan perjalanan setelah ini sudah selesai.
Dia juga bisa menghabiskan waktu dengan adik perempuannya dan teman-temannya para gadis, dan mengucapkan selamat tinggal kepada mereka.
Lux menarik napas dan duduk di atas tempat tidur, lalu perlahan-lahan dia membiarkan tubuhnya jatuh ke atas tempat tidur.
Dia menatap tekstur langit-langit sambil mengingat kembali ingatan sepuluh hari ini.
Sebelum akhirnya tertidur, dia mencoba menarik kembali benang ingatan yang hangat itu.