Aku tidak pernah merasakan hal yang sama dengan protagonis polos yang mencintai kehidupan biasa mereka.
Itu karena apa yang mereka sebut "kehidupan biasa" sangat diberkati dan sukses.
<Rom-com dengan seorang gadis cantik, mengobrol riang dengan seorang teman yang tampan, disemangati oleh master yang dapat diandalkan, dan bahkan bermain dengan teman-teman yang kadang-kadang memiliki minat yang sama.>
Jika ini disebut biasa, maka hidupku-
<Tanpa teman, tidak tergabung dalam kelas mana pun, berkeliaran di sekitar sekolah selama istirahat, terus mengulangi kesalahan yang tidak dapat membuat orang tertawa di olahraga, orang mengatakan mereka "menggendong" aku saat kita berpisah menjadi beberapa kelompok.>
Bagaimana aku harus menyebut kehidupan semacam ini? Neraka? Neraka yang sepi? Serius, bahkan aku tidak ingin mengklasifikasikan kehidupan sekolah menengahku sebagai neraka.
Bagaimanapun, dari sudut pandangku, tidak peduli apa, aku tidak mengerti bagaimana perasaan para protagonis itu. Mereka sudah puas dengan lingkungan dan kemampuannya.
… Hal ini, memang, bahkan jika kehidupan keseharianku saat ini adalah-
<Rom-com dengan seorang gadis cantik, mengobrol riang dengan seorang teman yang tampan, disemangati oleh master yang dapat diandalkan, dan bahkan bermain dengan teman-teman yang kadang-kadang memiliki minat yang sama.>
-yang disebut "protagonis brengsek yang membuat orang cemburu."
Itu karena aku tidak dapat menyebut kehidupan sehari-hari seperti ini biasa-biasa saja, aku juga tidak menginginkannya.
Related Posts
Dengan percaya diriku dapat mengumumkan bahwa kehidupan sehari-hari seperti ini adalah harta terbaik bagiku.
Hanya saja, meskipun kehidupan keseharianku telah berevolusi menjadi seperti sekarang- Aku, Keita Amano, tetaplah orang yang cukup biasa. Tahun ini, tidak ada kemampuan khusus yang muncul dalam diriku dan keterampilan bermain gameku tidak meningkat. Aku tidak menjadi lebih jantan, juga tidak ada rasa keadilan yang mulia di dalam hatiku.
Pada akhirnya, aku masih siswa SMA yang kesepian.
Tapi, kalau kau masih harus menunjukkan fiturku, ada dua.
Yang pertama adalah aku memiliki nama yang sama persis dengan MC di <Youkai Watch>. Juga…
"Aku menyukai game."
Itu saja. … Memang, aku masih sangat menyukai game sekarang. Tidak ada cerita latar yang konyol atau alasan khusus. Aku selalu menyukainya tanpa syarat.
Baik itu efek suara yang luar biasa, bitmap yang menggemaskan, ilustrasi mendetail, sistem strategi, plot yang menakjubkan, atau kisah petualangan klasik, aku menyukai semuanya.
Bagaimanapun, itu membuatku bahagia. Memainkan game yang dibuat dengan baik adalah momen yang paling diberkati bagiku. Jadi, aku bisa melupakan sebagian besar momen buruk di sekolah menengah selama aku punya permainan.
Inilah betapa aku sangat menyukai game.
… Namun, baru-baru ini, sesuatu yang sama pentingnya dengan game, jika tidak lebih, muncul dalam hidupku juga.
Itu akan menjadi pacarku saat ini- Karen Tendou-san.
…Apa apaan? Pada akhirnya, kau hanya pamer seperti orang normal. Aku yakin kau sedang memikirkan tentang itu. Tapi, tolong santai.
Ya, aku pamer.
Punya pacar sangat luar biasa. Kalau kau bertanya kepadaku betapa hebatnya itu, aku akan memberi tahumu bahwa aku direndam dalam kebahagiaan 24/7. Bukankah menyenangkan untuk naik level dalam RPG? Aku mendapatkan kesenangan 10x lebih banyak hanya dengan memikirkannya, oke? Tidak ada yang lebih berharga dari ini, bukan. Dia adalah generator kebahagiaan yang tak terbatas. Itulah yang kami sebut sebagai kekasih.
… Hmm, aku bisa pamer selamanya jika aku bisa, tapi mari kita hentikan di sini.
Ngomong-ngomong, kau bertanya apa yang ingin kukatakan? Aku ingin mengatakan bahwa aku, Keita Amano, memiliki hal lain untuk disukai selain dari game.
Jadi, akhirnya, inilah cerita yang ingin kubicarakan.
Sayangnya, ini bukanlah cerita yang kusuka. Nyatanya, aku merasa sangat menyesal.
Itu karena akhir cerita.
Ini tentang seorang protagonis yang memperoleh kehidupan sehari-hari sebaik mungkin. Setelah sekian banyak alur cerita, dia akhirnya mulai berkencan dengan seorang gadis cantik. Sangat manis sehingga kau tidak bisa merasakannya.
-Dengan kata lain, ini adalah cerita tentang game.
__________
