Penerjemah: Rion
Proffreader: Rion
Tanaka Note: Moga ae kalian tetep bisa baca di web yang nerjemah aslinya, gak web copasan sana yang ngambil terjemahan nya dari sini.
Interlude 4
Buku harian Shiho.
Menyenangkan sekali mengunjungi banyak kedai kopi bersama Minoru-kun...
Sejak Takeru meninggal, rasanya sudah lama sekali aku bisa menikmati waktu tanpa perlu memikirkan apapun.
Mungkin karena sudah lama tidak mengunjungi kedai kopi, tapi lebih dari itu, aku tidak menyangka bisa bersenang-senang seperti ini dengan Minoru-kun.
Sejujurnya, aku khawatir jika suasananya akan canggung, tapi kekhawatiran itu ternyata tidak perlu.
Dia mendengarkan cerita-cerita tidak penting dariku, dan dia memperhatikan agar aku tidak merasa terbebani... Seperti Takeru, tapi dengan cara yang berbeda, dia mencoba untuk memahami dengan cara yang berbeda.
Meskipun mereka saudara, mereka adalah individu yang berbeda, jadi wajar saja jika mereka berbeda, tapi kebaikan hati mereka sama.
Minoru-kun mungkin lebih canggung daripada Takeru, tapi dia baik hati... Masing-masing berbeda, tapi sangat mirip.
Mungkin karena itulah... Dia selalu menjaga jarak agar tidak merepotkanku.
Dia adalah adik dari tunanganku---itu alasan dia menjaga jarak.
Buktinya, dia sangat baik padaku, tapi saat aku mencoba mendekat, dia menjauh.
Mungkin dia melakukannya tanpa sadar, bukan dengan sengaja.
Itu mungkin karena kepribadiannya, tapi juga karena lingkungan tempat dia dibesarkan.
Aku mulai mengerti apa yang Takeru maksud ketika dia berkata, 'Minoru butuh seseorang yang bisa dia andalkan.'
Aku mencoba mendekatkan diri, tapi apakah aku terlalu berlebihan?
Memberinya sepotong kue atau meminta sedikit kopi darinya. Di usia remaja, mereka akan sangat sadar akan 'ciuman tidak langsung' dengan lawan jenis. Yah... Aku juga menyadarinya, jadi biasanya aku tidak melakukannya bahkan dengan sesama perempuan.
Rasanya dia bukan hanya terkejut, tapi juga sedikit menjauh...
Aku akan lebih berhati-hati di masa depan, tapi yang lebih penting adalah pekerjaan paruh waktunya di Orion.
Mendengar cerita dari manajer, aku merasa kalau Takeru ingin mewariskan mimpinya kepada Minoru-kun.
Dia tidak ingin memaksakan hal itu, tapi dia tahu bahwa jika Minoru-kun menyadarinya, dia pasti akan mencoba untuk mewujudkannya. Maka dari itu dia menunjukkan jalan yang harus ditempuh.
Itu seperti hadiah perpisahan yang ditinggalkannya untuk membimbing Minoru-kun.
Apapun itu, aku akan terus mendukungnya selamanya.
Previous Chapter | ToC |Next Chapter
Join server Discord disini: https://discord.com/invite/HMwErmhjMV
Post a Comment