Penerjemah: Nobu
Proffreader: Nobu
Kata Penutup
Nanana bimbang.
Kata penutup Danjoru 8 ini… haruskah dia serius, atau konyol? Tidak, selama ini dia selalu menganut motto “serius dalam kekonyolan” saat menulis kata penutup. Jika dia mempertahankan prinsipnya, seharusnya dia bisa dengan bebas bercanda.
Namun, setelah akhir seperti di jilid sebelumnya, bisakah dia dengan santai bercanda? Akankah pembaca memaafkannya? Nanana benar-benar terintimidasi oleh chicken race ini.
Kamako pun sudah diperkenalkan, jadi mungkin dia bisa memperkenalkan karakter baru dengan serius? Pemikiran itu muncul saat dia menyadari bahwa dia mulai kehilangan jati diri.
Tapi, tidak! Jika selama ini dia tidak pernah melakukannya, apa menariknya bersikap seolah-olah penulis serius sekarang? Labirin pikirannya masih belum menunjukkan jalan keluar.
Pada akhirnya, Nanana hanya ingin pamer dengan sebutan 'No-Time Zamaa Girl' yang dia ciptakan untuk Kamako.
Kata yang tidak bisa dia gunakan dalam teks utama. Tapi dia sangat ingin kalian menggunakannya. Namun, jika disebarkan melalui akun Nanana, dia rasa itu tidak akan efektif. Nanana tidak terlalu ahli dalam hal internet. Bahkan dengan bantuan para kucing, hasilnya tetap saja begitu.
Bagaimana caranya… bagaimana? Jika terus begini, dia pasti akan diprovokasi oleh para editor yang khawatir akan kehabisan ide, “Nanana-san, jika sulit, bagaimana kalau mulai jilid berikutnya tanpa kata penutup…?” Dia harus menghindari itu bagaimanapun caranya. Tunggu dulu? Pascakata… tidak perlu pun tidak apa-apa…?
Pendahuluannya panjang ya. Ini Nanana.
Jadi, kisah musim dingin akan berakhir di jilid berikutnya. Banyak sekali adegan di Tokyo. Kompleksitas penulis terhadap kota besar terlihat jelas. B-bukan berarti aku iri lho!
Anda, para pembaca yang berpikir, 'Sepertinya Nanana-kun agak labil emosinya di jilid ini?', Anda benar. Saat menulis kata penutup ini, saya tidak sengaja lupa tenggat waktu, jadi saya menulisnya dengan terburu-buru. Kisah yang buruk, ya.
★☆ Ucapan Terima Kasih Spesial ★☆
Untuk Editor K-sama dan I-sama, seluruh staf produksi, Parum-sensei sang ilustrator, semua pihak yang terlibat dalam penjualan, dan semua yang turut serta dalam proyek ini, terima kasih banyak atas kerja sama di jilid kali ini. Meskipun saya mungkin akan merepotkan lagi di jilid berikutnya, mohon pengertian dan dukungannya.
Para pembaca sekalian, mohon baca juga jilid berikutnya, ya.
Maret 2024, Nanana Nana
Previous Chapter | ToC |
Post a Comment