-->
NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

My Wife in The Web Game is a Popular Idol [WN] Chapter 14

14 - Berkunjung ke tempat tinggal keluarga Mizuki

¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯

Akan lebih baik jika kita bisa mengakhiri percakapan dalam suasana hati yang baik, tapi ....

"Hei, Kazuto-kun. Dengar gak sih, apa yang aku omongin?"

"Ya, aku dengar. Aku hanya sedikit melamun."

Saat aku dipaksa untuk duduk di lantai di kamar Rinka, aku menyelesaikan lamunanku dan kembali ke kenyataan.

Seminggu telah berlalu sejak aku mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya padanya.

Dengan kata lain, dua minggu telah berlalu sejak aku mengetahui bahwa identitas asli Rin adalah Mizuki Rinka.

Dan hari ini. Hari miinggu tepatnya pada siang hari.

Sebuah insiden (?) terjadi lagi....

"Tentu saja, aku memang mengatakan kalau aku akan menunggu sampai Kazuto-kun bisa memilah perasaannya. Tapi, aku tidak mengatakan bahwa aku akan mengabaikan hal ini, kan?"

".... Eh? Apa kau pernah mengatakan hal itu?"

"Jangan bepura-pura tidak tahu! Begini, kamu pasti marah jika mengetahui pacarmu selingkuh, kan? Apa aku salah? Atau apa? Apa kamu sengaja selingkuh karena kamu pikir itu bisa dimaafkan, ya?"

"Tidak, aku tidak melakukannya! Itu salah paham! Aku minta maaf karena mengatakan hal yang tidak perlu!"

Aku segera menundukkan kepalaku dan meminta maaf padanya, saat dia menatapku dengan mata dingin yang mengingatkanku pada seorang pembunuh.

Aah, sungguh. Bagaimana ini bisa terjadi?

Dua hari yang lalu, Rinka memberitahuku, 'Ini tentang Minggu depan, keluargaku tidak akan pulang sampai malam. Kenapa kamu tidak datang ke rumahku pada siang hari? Aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu yang penting. Ah, kalau kamu menolak ....... jangan bicara padaku lagi.' ... Aku diundang (atau lebih tepatnya, diancam) untuk datang ke rumah Rinka, kakiku gemetar hebat.

Mengikuti alamat yang diberikannya, aku tiba di gedung apartemen standar.

Alu berjalan ke dalam gedung, agak waspada terhadap lingkunganku dan berdiri di depan ruangan tempat keluarga Mizuki tinggal.

Aku menekan bel pintu dan disambut oleh Rinka yang hanya mengenakan T-shirt putih dan celana pendek.

Itu adalah pakaian yang menarik yang memberikan getaran menyegarkan tetapi juga memamerkan sosoknya yang ramping.

Kakinya mulus, ramping dan indah, sangat indah ......... [T/N: Ngeliat kaki atau pahanya lu :v]

Aku masih belum bisa memilah emosiku dan kekhawatiranku meningkat. Tapi, apa tidak apa-apa jika aku masuk ke kamar Rinka?

Tapi, aku ingin melihat kamar Idol populer yang kukagumi!

Dengan sedikit ragu, aku melangkahkan kakiku ke kamarnya yang indah yang diselimuti oleh aroma gadis SMA..... 

"Alasanku memanggilmu ke sini, ini tentang waktu itu. Kamu masih ingat kan? Tentang siapa saja yang ada di daftar temanmu.."

"......"

Ughh, ilusi dan impianku hancur begitu cepat...

Tidak, aku menyukaimu, Rinka! Kupikir itu akan menjadi solusi yang baik jika aku bisa mengatakannya ...... tapi,

Kurasa, aku belum berada di tahap itu, atau setidaknya itulah yang kupikirkan.

Aku merasa seperti berada dalam dilema.

Mungkin karena kekhawatiran realistisku yang menyebabkan aku tidak bisa mengatakan padanya atau diriku sendiri bahwa aku menyukai Rinka.

"Kazuto-kun, kamu seharusnya sadar kalau kamu populer. Pastinya kamu nanti akan berurusan dengan gadis-gadis."

"Aku sadar, bahwa aku tidak pernah populer, dan aku bahkan tidak pernah didekati oleh seorang gadis."

"Jangan bilang kamu lupa tentang insiden dengan Himekawa-san."

"Ah......"

Ohh, tentang yang waktu itu ya?

Saat aku mencari arti maksud dari meramal itu, aku sangat terkejut.

Aku terkejut mengetahui bahwa seorang gadis di kelasku menyukaiku, meskipun aku hanya seorang anak SMA biasa.......

Yah, sejak hari itu, Himekawa-san tidak mengambil tindakan apapun terhadapku.

Sangat mungkin bahwa dia dibuat untuk melakukan permainan hukuman oleh teman-temannya.

Sepertinya Rinka salah mengartikan hal itu. Padahal kenyataanya gw cuma game akut...

...... Lagipula, bagaimana aku ini bisa menjadi orang yang populer di kehidupan nyata, bung?

"Umm, kalau begitu. Kalau kau serius memutuskan untuk membersihkan daftar teman gameku. Aku akan, akhirnya menjadi penyendiri....."

"Tapi, kamu punya aku, kan?"

"Rinka hanya bisa login beberapa jam di akhir pekan, kan? Jadi, selama hari kerja, aku biasanya bermain dengan mereka."

"Begitu.... Jadi, kamu menyuruhku berhenti menjadi Idol?"

"Aku tidak mengatakan itu! Aku mengerti bahwa kau bekerja keras sebagai Idol dan aku mendukungmu! Aku penggemar berat Mizuki Rinka dan aku tidak tertarik dengan Idol lain selain Rinka."

"I-itu, ern ...... Terima kasih."

Rinka, dengan rona merah di pipinya, berterima kasih padaku.

Aku tidak berbohong dengan apa yang kukatakan barusan..

Faktanya, saat aku menonton MV dsri Star ☆ Mines, aku hanya memperhatikan Rinka saja.

Ini bahkan sebelum aku tahu identitas 'Rin' sebenarnya.

"Aku ingin kau  melanjutkan dan menikmati menjadi Idol dan aku ingin kau melepaskan daftar temanku..."

"Aku tidak mau."

"Cepat sekali! Kenapa nggak boleh, setidaknya satu teman, oke?"

"Aku pernah dengar, pria yang membuat alasan seperti itu pasti memiliki wanita simpanan di semua tempat."

"Siapa yang memberitahumu itu?"

"Dia Satoko-san, Satoko-san si ' Batsu 8 '. Ah mou, siapa sih orang itu! Terlebih lagi, Batsu 8, apa-apaan itu .........."

Yare yare,, kehidupan apa saja sih yang dia jalani selama ini..

"Aku pulang! Rinka-neechan, kamu di rumah~?"

Tiba-tiba aku mendengar suara gadis manis dari luar kamar.

"Oh tidak, Nonoa kembali.....! Dia bilang dia akan bermain dengan teman-temannya sampai malam."

Wajah Rinka dengan cepat menjadi pucat.

Hal tak terduga terjadi,  keluarganya pulang.

"Adikmu?"

"Ya. Aku punya kakak perempuan dan adik perempuan yang duduk di kelas satu . Tidak, ini bukan waktunya untuk membahas hal seperti itu! Cepat bersembunyi!"

"Aku tidak tahu apakah itu orang tuamu, tetapi jika itu adik perempuanmu, tidak apa-apa jika dia tahu, bukan?"

"Aku tidak mau mengambil risiko yang tidak perlu! Lagipula, Nonoa begitu polos hingga mulutnya ringan...... Kazuto-kun, cepat bersembunyi."

"A-Aku harus kemana?"

Aku melihat sekeliling dengan cepat.

Tapi tidak ada tempat untuk bersembunyi di ruangan yang rapi.

Di bawah meja, tempat tidur, di dalam lemari, atau rak buku...

Jika aku harus memilih, aku akan memilih lemari.

Ini memiliki pintu sehingga aku bisa bersembunyi di dalamnya, tapi ......

"Bersembunyi di tempat tidurku!"

"Apa, Ini bukan tempat yang tepat untuk bersembunyi, kan? Lemarinya lebih bai――――"

"Tidak apa-apa, cepatlah!"

Aku tidak tahu apakah itu karena Rinka sedang panik, tetapi penilaiannya terganggu atau apakah dia memiliki alasan untuk ingin menghindari lemari .......

Aku didorong ke tempat tidur.

Selanjutnya, dia menutupiku dengan selimut.

...... Entah kenapa, baunya sangat harum.

Ahh, jangan anggap aku mesum, lho!

Ini adalah tempat tidur perempuan dan terlebih lagi, dia adalah seorang Idol yang populer

Saat aku membuat alasan dalam pikiranku, aku mendengar pintu dibuka dengan keras.

"Ah, Rinka-neechan! Apa kamu di rumah hari ini?"

"Ya, aku. Ngmong-omong, Nonoa, ada apa? Bukankah kamu ingin bermain dengan teman-temanmu sampai malam, kan?"

"Itu benar, tapi Aki-chan harus segera pergi untuk suatu urusan! Jadi, Rinka-neechan, tolong bermainlah denganku."

"J-jadi begitu...... aku agak sibuk sekarang, jadi pergilah ke ruang tamu, oke."

"Kaayyy~."

Aku tidak bisa melihat mereka karena aku bersembunyi di tempat tidur, tapi sepertinya dia bisa menjauhkan adik perempuannya.

Yahh, lupakan itu untuk sekarang ...

"Ah, ngomong-ngomong, aku melihat sepasang sepatu di depan pintu, apa teman Rinka-neechan datang berkunjung?"

"――――"

Oh buruk! Itu adalah titik buta.

Satu kesalahan yang fatal.

"U-umm...... Itu bukan urusan Nonoa. Kamu tidak perlu khawatir tentang sepatu―――"

"Ah! Seseorang sedang tidur di ranjang Onee-chan!"

"Ugh, Nonoa, tunggu!"

"Aku juga ingin bermain petak umpet!"

Rinka memanggilnya dengan tidak sabar.

Dan kemudian suara langkah kaki mendekat.

Saat berikutnya, selimut ditarik dengan keras.

"Ah."

"Ah."

Mataku bertemu dengan orang yang melepas selimut.

Dia adalah gadis kecil.

Aku bisa melihat wajahku terpantul di matanya yang besar dan bulat.

Dia ... adik perempuan Rinka, sangat imut...!

Citra penampilannya berbeda dengan Rinka. Dia seperti Rinka muda, yang telah meninggalkan elemen kerennya dan mengkhususkan diri pada kelucuan polos.

Gaya rambutnya adalah kuncir (twin-tail pendek), penampilannya ini membuatnya semakin imut.

"....."

"....."

Nonoa-chan menatap wajahku dan tertegun.

Dia mungkin tidak mengharapkan seorang pria berada di sana.

Kurasa aku harus memperkenalkan diri untuk saat ini.

"Apa kamu Nonoa-chan? Senang bertemu denganmu, aku Ayanokouji Kazuto."

Ya, salam adalah hal yang penting.

Ini bahkan lebih penting saat kau bertemu seseorang untuk pertama kalinya.

"Onee..."

"Onee?"

"Onee-chan telah membawa pulang LAKI-LAKIIIII !"

Teriakan manis dan indah bergema keras di ruangan itu.

Catatan penerjemah

Batsu-hachi: Batsu-ichi, diterjemahkan secara kasar, "mencoret satu" (x1) mengacu pada seseorang yang telah bercerai, atau tindakan bercerai. Di Jepang, daftar keluarga resmi memiliki blanko untuk menulis pasangan, dan pasangan yang telah bercerai dan dihapus dari daftar ditandai dengan x (batsu) mencoret nama, yang menyebabkan mereka yang bercerai menjadi disebut batsuichi.

Kebetulan, sekarang register keluarga diadministrasikan oleh komputer, pasangan tidak lagi dicoret dengan x, tetapi sebaliknya ditunjukkan dengan "cerai" atau "dihapus." Seseorang yang telah bercerai dua kali akan dipanggil batsu-ni (x2) atau batsu-san (x3) sebanyak tiga kali, dst.



¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
8

8 comments

  • Zinka
    Zinka
    7/3/22 02:01
    Adik nya Megumin nih wkwkwkwkwk
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    8/1/22 17:51
    Fix tu lemari pasti ada hubunganya sama si mc
    Reply
  • Spight
    Spight
    17/12/21 13:49
    keingat adik megumin wkwkwkkwkwkwwk
    Reply
  • Jack the ripper
    Jack the ripper
    27/7/21 14:05
    Njiir kok inget adiknya megumin konosuba
    • Jack the ripper
      Star_light
      9/2/22 17:32
      Lah iya wkwk langsung teriak
    Reply
  • Izzy
    Izzy
    25/7/21 12:45
    Mampuslah
    Reply
  • Adit
    Adit
    25/6/21 18:08
    Kazu auto panik wkwkwk
    Reply
  • Marahma
    Marahma
    24/6/21 18:12
    Panik nggak?
    Panik nggak?
    Panik lah masa nggak
    Reply
close