Liburan musim panas sudah di depan mata.
Saat panas terik terus berlanjut, kelas renang sudah dimulai di sekolah yang kuhadiri.
"Hei, Ayanokouji! Kita mengadakan kelas bersama dengan para gadis hari ini!"
"Aku tahu. Ini bukan kelas gabungan. Kita akan dibagi ke dalam kursus yang berbeda."
Segera setelah aku berganti pakaian renang dan keluar dari ruang ganti, Tachibana, seorang anak laki-laki gemuk dengan senyum bahagia di wajahnya, memanggilku.
Di sebelahnya adalah Saito, seorang anak laki-laki berkacamata. Tidak, dia tidak memakai kacamata sekarang.
Aku sudah mengenal keduanya sejak aku masih siswa baru di sekolah menengah dan mereka adalah dermawanku yang memungkinkanku lulus dari menjadi penyendiri.
Btw, kelas renang hari ini dibagi menjadi tiga kursus: 1-3 untuk putra dan 4-6 untuk putri.
Itu tidak berarti kita akan mengambil kelas bersama.
"Kehkehkeh, mata gadis-gadis itu ada di sekujur tubuhku!"
"Itu lebih seperti timbunan lemak daripada tubuh. Perutmu itu."
"Beberapa cewek lebih suka cowok gemuk, lho!"
Yah, mungkin itu benarー, balasku padanya dan mengalihkan perhatianku ke kolam.
Airnya berkilau memantulkan sinar matahari.
Aku ingin melompat ke dalamnya sekarang .....
"Menurut perhitunganku, ada kemungkinan 89% bahwa Ayanokouji-kun bersikap sok keren!"
"Hah, bukan itu. Tapi....... sejujurnya, aku lebih suka menghadapi panas daripada para gadis sekarang."
"Apa yang kau bicarakan, Ayanokouji? Seorang pria harus selalu memikirkan tubuh wanita!"
"...... Itu pernyataan terburuk yang pernah kudengar, sungguh."
Aku memberikan kritik setengah hati kepada Tachibana, yang meneteskan keringat di tubuhnya.
Jika seorang gadis mendengar itu, dia mungkin akan membencinya selama sisa hidupnya.
Kami bertiga mengikuti anak laki-laki lain dan berenang sebelum pindah ke tepi kolam renang.
"Aku tidak sabar menunggu gadis-gadis itu datang ke sini."
"Sialan......! Kenapa aku laki-laki yang harus memakai kacamata? Aku tidak bisa melihat dengan jelas tanpanya!"
Keduanya menatap ruang ganti perempuan dengan mata melotot.
Aku tahu apa yang kalian pikirkan. Tapi, kalian setidaknya harus menahan diri sedikit.
Yah, aku juga sedikit tertarik dengan ini..
Aku belum pernah melihat Rinka dalam pakaian renang sekolah sebelumnya.
Aku tidak berpikir aku akan mempunyai kesempatan lagi untuk hal ini di masa depan. Jadi, aku ingin memastikan aku mendapatkan pandangan yang sempurna darinya.
"Ooh, mereka sudah datang!"
Anak laki-laki lain menanggapi suara Tachibana.
Mau tak mau aku mengalihkan wajahku ke arah ruang ganti perempuan.
Satu demi satu, gadis-gadis dari kelas yang sama yang telah berganti pakaian renang sekolah datang ke kolam renang.
Mereka terlihat sangat berbeda dari seragam biasanya.
"Astaga, ini luar biasa! Aku bisa makan seratus paprika hijau sambil melihat pemandangan yang luar biasa ini!"
"- T-Tolong, Oh kedua mataku! sekali ini saja, tolong perbaiki penglihatanmu......!"
Kau terlalu putus asa...
Mata Saito menyipit saat dia menatap ke arah gadis-gadis itu.
'Eh, ada apa dengan mereka...... menatap kita seperti itu?'
'Bukankah ketiga orang itu berbahaya? Saito itu menatap kita.'
Ketika gadis-gadis itu mengkonfirmasi kehadiran kami, mereka meringkuk, meneriakkan tuduhan.
..... Tunggu sebentar, apa yang mereka maksud dengan "mereka bertiga". Eh? Aku juga termasuk!?
Oi, oi, jangan samakan aku dengan dua idot ini.
Mereka tentu saja teman yang penting. Tapi aku harus menarik garis, terutama ketika menyangkut hal-hal ini
"Hei Ayanokouji! Lihat ada Mizuki juga!"
"Serius?!"
Sepertinya aku termasuk dalam perahu yang sama.
Aku segera mencari Rinka dengan mataku.
Itu dia ...
Dia keluar dari ruang ganti setelah gadis-gadis lain.
Baju renang sekolah menonjolkan tubuh Rinka yang sempurna dan indah.
Sosoknya yang cantik dan anggun, serta lengannya ramping dan feminin.
Dia memiliki paha dan betis indah yang sangat menarik, memamerkan kakinya yang indah dengan cara yang akan membuat pria dengan fetish kaki meneteskan air mata.
"Uhhyooooo~ Bagaimanapun juga, Mizuki berbeda dari gadis-gadis lain. Terlebih lagi, dia memiliki payudara yang agak besar. Kurasa dia tipe yang terlihat ramping dalam berpakaian."
"Oi, Tachibana."
"Mn?"
"Aku akan mencungkil kedua matamu."
"Menakutkan~! Ada apa denganmu tiba-tiba?"
Tachibana, yang sepertinya menyadari betapa seriusnya aku, menjauh dariku dengan kecepatan yang sulit dipercaya bahwa dia pria yang gemuk.
"Ayolah, Ayanokouji-kun, Mizuki-san adalah seorang Idol. Jadi, tidak dapat dihindari bahwa banyak orang akan memandangnya."
"......Itu benar, tapi."
Aku memahaminya di kepalaku, tetapi aku tidak dapat secara halus meyakinkan diriku sendiri.
..... Apakah aku sangat posesif?
.
Saat aku merenungkan hal itu, mataku bertemu dengan mata Rinka, yang berjalan ke arah tepi kolam renang.
"......"
"......"
Dia tidak peduli dengan air yang menetes ke tubuhnya dan ketika dia menyadari kehadiranku, dia tersenyum sejenak.
Kupikir dia benar-benar ingin berlari ke arahku, tetapi dia menjaga reaksinya seminimal mungkin karena dia khawatir tentang teman-teman sekelasnya.
Kemudian anak laki-laki di sekitarnya mulai berdebat satu sama lain.
'Barusan, Mizuki Rinka menatapku dan tersenyum! Mungkinkah dia menyukaiku!?'
'Tidak, tidak, tidak! Dia tersenyum padaku!'
'Bagaimana aku harus mengatakannya, Idol keren itu juga bisa tersenyum, ya. Ini pertama kalinya aku melihatnya tersenyum di sekolah.'
Rinka hanya tersenyum kecil dan membuat keributan ini.
Sudah lama sejak aku mengalami secara langsung kehebatan seorang Idol populer.
Aku ingin tahu apa yang akan terjadi jika mereka mengetahui tentang hubunganku dengan Rinka.
Aku merasa akan ada kerusuhan, setidaknya sampai aku tidak bisa datang ke sekolah (apakah aku melebih-lebihkan?).
"Oi, kalian cepat sini kumpul!"
Guru laki-laki berotot yang bertanggung jawab atas pendidikan jasmani mengumpulkan para siswa.
Namun, sebagian besar anak laki-laki melambat saat mereka melirik ke arah anak perempuan.
Banyak dari mereka mungkin melihat Rinka.
Lagipula, tidak sering kau bisa melihat Idol populer dalam pakaian renang sekolah.
Dan terlebih lagi, jika dia memiliki sosok yang luar biasa dan payudara yang besar, dia akan menarik banyak perhatian bahkan jika dia bukan seorang Idol.
Seorang gadis seperti itu menikah denganku di game dan juga bertindak sebagai istriku di kehidupan nyata.
Kau benar-benar tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupmu.
|| Previous || Next Chapter ||
13 comments