-->
NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

My Wife in The Web Game is a Popular Idol [WN] Chapter 34

Chapter 34 - Kouhai, Kiyokawa Ayane


Kiyokawa Ayane, seorang gadis SMA yang lugu, selalu membuat semua orang tersenyum dengan tingkah lakunya yang ramah.

Sebagai seorang Idol, dia dikatakan sempurna, dengan semua kemampuannya, seperti menyanyi dan menari, berada jauh di atas rata-rata.

Dan gerakan Kiyokawa yang elegan dan mengalir begitu halus sehingga membuat semua orang yang melihatnya terkesan.....

Posisinya dalam grup adalah sebagai organisator yang berkepala dingin dan kemampuannya untuk menyatukan anggota dengan kepribadian yang kuat dikatakan sangat baik bahkan orang dewasa pun terkesan.

Kiyokawa Ayane adalah Idol yang lugu dan cantik yang telah mencapai puncak dunia Idol saat masih di tahun pertama sekolah menengahnya.

Keluarganya kaya dan dia tidak memiliki kelemahan.

Anggota Star☆Mines memiliki beberapa kekurangan, karena tidak ada kata yang lebih baik.

Misalnya, Kurumizaka-san memiliki kecenderungan untuk bertindak tanpa berpikir ke depan dan Rinka memiliki kecenderungan untuk menjadi terlalu dingin, yang dapat dianggap tidak ramah oleh beberapa orang.

Namun, tidak ada kelemahan seperti itu di Kiyokawa.

Dia adalah idola paling serbaguna dan kokoh di Star☆Mines .

"――――Itu sebabnya. Maaf karena merahasiakannya sampai sekarang, Ayane-chan."

"Maafkan aku, Ayane. Aku sudah berencana untuk menjelaskannya padamu. Aku benar-benar minta maaf karena tetap diam."

Sementara aku mengenang Kiyokawa, Kurumozaka-san,dan Rinka, yang telah selesai menjelaskan apa yang telah dilakukan sejauh ini, membungkukkan badan mereka dengan meminta maaf.

Di depan mereka, Kiyokawa menutup matanya dan membuat gerakan berpikir.

Aku tidak punya pilihan selain mundur karena aku benar-benar didorong keluar menjadi orang luar.

Rinka dan Kurumizaka-san telah memberitahunya semua yang telah kami lakukan.

Hal pertama yang mereka katakan padanya adalah bahwa Rinka dan aku telah menjadi pasangan suami istri di dalam game.

Kemudian kami bertiga menjadi teman, lalu tentang hubunganku dengan Rinka.

Menceritakan padanya tentang kerjasama Kurumozaka-san dan keluarga Rinka juga mendukung (?).

"Aku mengerti bagaimana kalian berdua bisa saling mengenal. Tapi, kenapa Rinka-senpai dan Ayanokouji-senpai begitu manis? Mungkinkah kalian berdua, di kelas ini, sambil diawasi oleh Nana-senpai........ ..., C-cabul! Kalian mesum!"

"Apa, aku!?"

Apa yang gadis ini dibayangkan?

Wajahnya menjadi merah dan dia menatapku.

Pemandangan seorang anak laki-laki yang tampan mungkin terlalu menggairahkan bagi seorang wanita muda yang polos.

"Tenanglah, Ayane. Kazuto-kun dan aku baru saja berada di loker yang sama......Kami tidak melakukan sesuatu yang tidak pantas."

"Syukurl- tidak, mana mungkin aku bisa tenang! Aku pernah melihat adegan seperti itu di dalam manga e-erotis.."

"......Ah, kau secara mengejutkan adalah orang yang mesum, kan, Kiyokawa-san?" [TN: "Muttsurisukebe" (むっつりすけべえ)"; (Muttsuri: orang pendiam, orang yang tidak komunikatif; Sukebe: orang cabul)]

"A-apa yang kamu bicarakan!?

Kiyokawa, yang pipinya memerah, menyangkalnya dengan memamerkan giginya.

..... Tapi, itu berarti kau sedang melihat situs yang menampilkan iklan seperti itu, kan?

"Ummm kau tahu, Rin-chan dan Kazu-kun bersembunyi di loker karena alasan tertentu. Jadi, aku datang untuk menyelamatkan mereka."

"J-Jadi itu yang terjadi."

"Apa yang kamu lakukan di sini, Ayane-chan?"

"Aku di sini untuk berlatih menari. Aku mengerti bahwa Nana-senpai sudah melarangku untuk melakukannya, tetapi aku tidak bisa menolaknya."

"Begitu. Kamu pekerja keras, ya, Ayane-chan. Tapi kamu tidak boleh memaksakan diri, oke.."

"Nana benar. Mengistirahatkan tubuhmu adalah bagian dari pekerjaan."

"Senpai.."

Kiyokawa, yang telah ditegur oleh Senpainya, bergumam pelan.

"Apa?"

"Tidak, bukan apa-apa. Aku akan menahan diri untuk tidak pergi ke gedung sekolah lama mulai besok."

Seolah-olah tidak ada yang terjadi, dia tersenyum dengan senyum lembut seperti wanita muda yang lugu.

"Nah, mari kita mengesampingkan hal itu. Yang lebih penting lagi tentang hubungan Rinka-senpai dan Ayanokouji-senpai. Aku dengar kalian mulai berpacaran karena game online......."

"Itu benar. Aku dan Kazuto-kun sudah menikah di game online."

Rinka dengan percaya diri menegaskan.

Tapi, apakah Kiyokawa bisa memahaminya? Hubungan yang berkembang dari game online menjadi hubungan nyata?

Banyak orang di dunia melihat pertemuan di internet dengan sikap negatif.

Terlebih lagi bagi Kiyokawa, seorang gadis SMA yang polos, pasti sulit untuk menerimanya.

Tapi-

"Pernikahan di game online itu...... luar biasa, bukan?"

Itulah yang kupikirkan. Jadi, aku terkejut dengan kata-kata Kiyokawa selanjutnya.

"Eh?"

"Aku juga punya teman yang luar biasa. Rinka-senpai mengatakan sebelumnya bahwa dunia game online lebih murni daripada dunia nyata. Aku juga berpikir sama."

"Ummm, Mungkinkah, Ayane-chan, kamu juga bermain game online?"

"Iya, benar. Aku main game Black Plains."

"Serius! Ini kebetulan yang bagus! Kenapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya?"

"Itu ...... aku tidak ingin Senpai berpikir aku sedang malas-malasan ......"

"Itu tidak benar! Sebaliknya, aku terkejut kamu memainkan game yang sama sepertiku dan Rin-chan. Lain kali, ayo kita mabar!"

Wajah Kiyokawa terlihat bingung saat Kurumizaka-san yang tersenyum bahagia meraih tangannya dengan penuh semangat.

"T-tenang dulu, Nana-senpai. Pembicaraan kita belum selesai. Bagaimana pendapat Nana-senpai tentang hubungan mereka berdua?"

"Sudah jelas, aku merestui mereka!"

"Tapi, kalau publik mengetahui tentang ini, pasti heboh, lho."

"Aku akan mengikuti dan mengawasi mereka untuk memastikan itu tidak akan terjadi!"

Kurumizaka-san mendengus dan menepuk dadanya

"Aku mengerti ......"

"Apa kamu menentangnya, Ayane-chan? Fakta bahwa Rin-chan berpacaran dengan laki-laki?"

"Entahlah......, tapi aku tidak tahu apa-apa tentang Ayanokouji-senpai. Apakah dia benar-benar tipe pria yang bisa dipercayakan dengan Rinka-senpai?"

"Tentu saja bisa! Kazu-kun adalah anak yang sangat menarik!"

Kurumizaka-san berkata dengan percaya diri.

Ketika Kiyokawa mendengar ini, dia menatapku dengan mata curiga.

Yah itu wajar saja. Jika dia mengatakannya seperti itu, siapa pun akan curiga.

"Bagaimana menurutmu? Kazu-kun, dia luar biasa, bukan?"

"Yah, dia memiliki wajah yang tampan, dan ketulusan batinnya jelas, Dia pria yang baik."

Bukankah sudah jelas, bahwa dia dibuat untuk mengatakan itu?

Dan inilah dia, seorang kouhai yang menyerah pada tekanan senpainya.

"Benar! Tapi, kamu harus hati-hati karena terkadang dia mengatakan hal-hal yang aneh."

"Iya, aku mengerti tentang itu..."

Kiyokawa mengerucutkan bibirnya dengan tidak senang. Eh, apakah kau masih kesal tentang itu ......?

"Ayane, aku akan memberitahumu untuk jaga-jaga. Kazuto-kun adalah suamiku. Akulah istirnya.."

"Suami...... dan istri......? Aαh, itu maksudmu. Tenang, Rinka-senpai. Memang, Ayanokouji-senpai adalah pria yang baik, tapi aku tidak berniat menyentuh suami Rinka-senpai."

Kiyokawa memiringkan kepalanya pada komentar Rinka tentang hal suami, tapi menganggukkan kepalanya dan kemudian melanjutkan percakapan.

Kupikir dia mungkin menganggap itu semacam komentar yang baik.

Tidak pernah terpikir olehnya bahwa Rinka benar-benar bertingkah seperti istri.

"Apa kamu sudah memberi tahu anggota lain tentang masalah ini?"

"Aku belum memberitahu mereka....... Satu-satunya yang tahu adalah aku dan Ayane-chan."

"Begitu. Tidak, itu mungkin ide bagus. Untuk masalah halus seperti ini, ada waktu yang tepat untuk mengatakannya. Kupikir akan lebih baik untuk memberi tahu anggota lainnya sedikit lagi."

Mendengar kata-kata Kiyokawa, Kurumizaka-san dan Rinka mengangguk. Memang, Kiyokawa memang terlihat seperti pemimpin.......

Aku tiba-tiba penasaran tentang waktu. Jadi, aku mengeluarkan smartphoneku untuk memeriksa.

"Ah, istirahat makan siang sudah hampir selesai. Lebih baik kita kembali ke kelas."

"......Kazuto-kun belum menghabiskan kotak makan siang buatanku......"

Rinka menjatuhkannya dengan perlahan. Aku juga lapar, tapi mau bagaimana lagi.

"Kalau begitu semuanya, ayo kembali ke kelas masing-masing..."

Rinka dan aku meninggalkan ruang kelas, dipimpin oleh Kurumizaka-san.

Kiyokawa adalah orang terakhir yang meninggalkan ruang kelas, mungkin menyadari hubungan antara senpai dan kouhai.

"......?"

Aku berbalik entah bagaimana.

Dan kemudian aku melihat Kiyokawa sedang melihat ke arahku, tapi dia tersenyum ringan untuk beberapa alasan.

Apa yang membuatnya tersenyum...?



|| Previous || Next Chapter ||
8

8 comments

  • Asep Kun
    Asep Kun
    28/9/21 00:29
    Tertomlak :v
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    19/9/21 21:25
    Gw dah baca rawnya. Gak ada Harem sama NTR disini. Itu si Kouhainya awalnya menganggap si MC cowok bajingan yang memacari 2 wanita sekaligus. Yaaa kayak salah paham lah. Tapi nanti kesalahpahamnya selesai kok santai aja. Gak ada drama drama Disni
    • Unknown
      Diky Reza Kalulun
      20/9/21 14:39
      Baca rawnya dimana bro?
    • Unknown
      Anonymous
      22/9/21 06:10
      minta raw nya bro
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    19/9/21 15:03
    No harem..
    Reply
  • Lana
    Lana
    19/9/21 14:49
    Ntr ntr eh harem²
    Reply
  • Oniscorn
    Oniscorn
    19/9/21 10:55
    Lanjut
    Reply
  • Marahma
    Marahma
    19/9/21 09:11
    Hemm
    Reply
close