'Aku pergi tidur dulu. Selamat malam, Kazu.'
"Oke, selamat malam."
Karakter Peri pirang menghilang dari layar.
'Rin-san telah log out' ditampilkan di chαtbox.
Waktu menunjukkan pukul 22.00 malam, waktu Rin untuk log out.
"Sekarang ....., apa yang akan kulakukan?"
Biasanya aku akan tetap online sampai pukul 23:00.
Tapi, hari ini aku lelah.
Aku bersembunyi di loker dengan Rinkα selama istirahat makan siang setelah itu kami harus menyelesaikan kesalahpahaman dengan Kiyokawa....
Jadi, aku sangat lelah secara mental.
Tapi, meskipun begitu. Aku senang dia mendukung hubunganku dengan Rinka. Ini satu-satunya anugerah bagiku. Karena biasanya jika mereka mengetahui teman mereka memiliki hubungan romantis dengan orang biasa, apalagi sepertiku. Mereka pasti tidak menyetujuinya.
Itu karena pacarku, Rinka adalah anggota dari Idol populer, Star☆Mines.. jika hubunganku dengan Rinka ini tersebar luas maka itu hanya menyebabkan masalah bagi dirinya.
Kalau aku tidak hati-hati, nama Star☆Mines akan rusak.
Meskipun begitu, Kurumizαkα-san mendukung kami dengan sekuat tenaga dan bahkan Kiyokαwα, yang kutemui hari ini, pertama-tama meragukanku, tetapi pada akhirnya, dia yakin.
Aku tidak bermaksud untuk terdengar buruk. Tapi, aku hanya bisa menggambarkan dia orang yang berhati lembut.
"... Aku tidak punya pekerjaan lain selain ngegim."
Saat aku bertanya-tanya apakah aku harus log out atau melanjutkan game, chαtbox menunjukkan pemberitahuan, 'Masked☆Aaya-san telah masuk'.
Usia gadis itu tidak diketahui (seperti Rin, dia tidak memberikan informasi apapun tentang kehidupan aslinya, tetapi dia sering berbicara tentang kejadian kehidupan nyatanya) .
Dia memiliki kepribadian yang kuat dan hobinya adalah menulis novel.
Kami sudah berteman sejak aku di sekolah menengah dan kami sangat dekat.
Suatu hari, Rinka sangat mencurigainya dan hampir tidak berteman dengannya.
......Dia pasti orang yang baik. Dia memberiku nasihat tentang banyak hal.
Ketika aku bertanya padanya tentang menikah di dalam game, dia dengan ramah memberiku saran.
'Oh ya, kalau kau punya waktu luang. Bisakah kau membantuku mengerjakan tugasku?'
Dia baru saja bertanya padaku.
Yang dia maskud dengan 'tugas' adalah misi harian yang ia dapat dari game. Kalau kau menyelesaikannya, kau mendapatkan hadiah yang bagus. Beberapa misi harian termasuk mengalahkan bos lapangan. Jadi, dia mungkin memintaku untuk membantunya.
"Baiklah. Aku akan membantumu untuk 100 juta yen."
'Seperti biasa, kau mudah diajak kompromi. Btw, di mana Rin?'
"Dia sudah logout. Jangan khawatir tentang itu."
'Okay~'
Setiap kali aku bermain dengan Rin, Aαyα-sn berhenti berinteraksi denganku. Sepertinya dia memperhatikannya.
Faktanya, dia tidak ingin memiliki kontak dengan pemain lain selain diriku.
Jelas bahwa mencoba bermain bersama dengan kami bertiga tidak akan berjalan dengan baik. Jadi, aku tidak memaksanya untuk bergabung dengan kami.
Di saat Rin sudah log out, aku akan bermain dengan Aαyα-san dan teman-temanku yang lain.
Atau aku akan pergi menambang sendiri.
Atau lebih tepatnya, aku menghabiskan lebih banyak waktu menambang sendirian (sniff).
'Aku akan pergi ke bos lantai.'
"Aku mengerti. Serahkan padaku."
Pekerjaan Mαsked☆Aαyα-san adalah penyihir. Dia adalah penyihir tipikal yang memiliki jubah lusuh dan ujung runcing. Ini adalah pekerjaan yang sangat baik untuk dapat menggunakan sihir pemulihan yang kuat, tetapi ada kesalahan saat mengucapkan sihir.
Dengan kata lain, orang yang bertanggung jawab atas vαnguαrd harus melindungi Mαsked☆Aαyα-sαn.
Ya, itu peranku si Wαrrior.
Sebagai seseorang yang telah bermain game online sejak aku masih di sekolah dasar, amu pasti akan melindungi Mαsked☆Aαyα-sn!
* * *
"Oi, Aαyα-sn."
'A-Apa?'
"Kita baru saja melawan bos lho! Dan kau cuma menonton dari belakang!"
Aku sangat terkejut. Aku mati-matian menembak sasaran, tapi HP bos tidak turun sama sekali.
Ketika aku berbalik untuk melihat apa yang terjadi, Ayaa-san duduk santuy di sudut menyaksikan pertarunganku. Huh, yang benar saja...
'Aku mendukungmu, lho. "Ayo~ berjuanglah~ Kαzu~", seperti itu.'
"Hah!? Apakah itu disebut sebagai dukungan? Itu sama sekali tidak membantuku!"
'Ahaha.. Tapi, kau menang. Jadi, tidak perlu dipikirkan.'
"Aku mengalahkannya sendirian! Aku bertarung dengan niat untuk mati, tahu!"
'Yah, maaf deh. Aku tadi mendapatkan panggilan ...... Ini tentang pekerjaan. Jadi, aku tidak bisa mengabaikannya.'
"Haaa, aku akan memaafkanmu, hanya kali ini!"
Aku tidak punya hak untuk mengatakan hal-hal yang tidak bertanggung jawab seperti, "Kau seharusnya memprioritaskan permainan daripada pekerjaanmu" .
... Tapi tetap saja, aku tidak percaya!
'Aku sibuk dengan kehidupan nyata sekarang ....... Dan ada insiden serius yang terjadi hari ini.'
"Hee~ Emang insiden apa?"
Dia mungkin tidak ingin aku mendengarkan. Berpikir begitu, aku bertanya padanya.
Aku terbiasa mendengar orang mengeluh tentang kehidupan nyata mereka beberapa kali sebelumnya.
Sementara itu, semua informasi yang dapat mengidentifikasi individu akan dirahasiakan.
Hubungan kami berdua cukup dekat. Baik aku maupun Ayaa-san biasanya membahas atau mengeluh satu sama lain tentang kehidupan nyata dan game online.
'Sebenarnya, salah satu Senpaiku yang bekerja di bidang yang sama denganku berpacaran dengan seorang pria tanpa memberi tahu siapa pun!'
"Terus, apakah itu masalah?"
'Aku tidak bisa memberi tahumu detailnya, tetapi dalam pekerjaan kami. Kalau kau berkencan dengan laki-laki, kau dalam masalah.'
"Hee ~ sepertinya ini masalah serius."
'Mm. Tapi lebih tepatnya, romαnce tidak diizinkan.'
"Entah bagaimana, itu seperti Idol."
'Ini bukan Idol. Ini jbo berbeda.'
...... Apakah dia marah? Dia salah ketik.
'Senpaiku, ditipu oleh laki-laki itu .......'
"Kenapa?"
'Teman perempuan Senpaiku memuji laki-laki itu. Ada kemungkinan besar bahwa dia selingkuh. Bahkan jika tidak, laki-laki itu sepertinya berpengalaman dengan wanita.'
"Jadi begitu. Apakah laki-laki itu tampan?"
Menurutku dia cukup tampan dalam cara yang tidak mencolok. Seperti MC dibalik layar.'
"Hee~."
Terkadang, ada orang seperti itu.
Dia tidak mencolok, tapi dia adalah tipe yang membuat kesan yang baik pada wanita.
'Dan omong-omong, Senpaiku mirip Mizuki Rinka-san. Ah, apa kau tahu Stαr☆Mines ?'
"Ya, aku tahu.. Aku fans berat Mizuki Rinka."
'Hmm. Jadi Kαzu juga menyukai Idol?'
"Aku lebih menyukai Rinkα daripada Idol itu sendiri."
'K-kedengarannya serius.'
"Aku sangat serius, emang kenapa?"
Tidak peduli apa yang dikatakan orang lain tentangnya, aku menyukai Rinka.
Gadis yang terlihat seperti Rinka berpacaran dengan pria tampan, ya ....
Memikirkannya saja sudah cukup membuatku kesal.
Jika pria tampan itu tepat di depanku, aku mungkin akan memukulnya.
'Dan juga, teman Senpaiku juga mirip Kurumizαkα Nαnα-sαn.'
"Huh, serius? Dia sangat beruntung sekali dikelilingi banyak gadis cantik!"
Itulah yang kupikirkan. Tapi, yah. Aku juga dalam situasi yang sama dengan pria yang dimaksud Ayaa-san.
Tapi, aku tidak tampan. Selain itu, aku juga tidak selingkuh. Kurasa hal ini yang membuat perbedaan besar di antara kami.
'Selama istirahat, Senpaiku yang mirip seperti Rinkα-san terus berbicara tentang dia dengan penuh kasih sayang dan itu benar-benar membuat kesal, kau tahu.'
"Oke, aku memberimu izin. Tenggelamkan pria random itu."
'Ada apa denganmu tiba-tiba!?'
"Memikirkan tentang gadis yang mirip seperti Rinka dengan pria random membuatku kesal."
'Aku akan mengatakannya lagi, dia Senpai yang terlihat seperti Mizuki Rinkα-san lho. Nee, dengar nggak sih?'
"Tapi itu masih membuatku kesal, tahu!"
'Ya ampun, sungguh, kau benar-benar serius, kan!'
Oh bung, ini buruk. Aku ingin memukul wajah pria random itu.
Tanpa sadar tanganku mencengkeram moouse...
"Tidak hanya mengincar Rinka. Tapi, dia juga mengincar Kurumizaka-san, ya? Aku tidak punya pilihan lain selain menenggelamkan pria itu di teluk Tokyo."
'Ah, soal perselingkuhan itu hanya dugaanku saja. Jadi, tenanglah sedikit.'
Sialan, Memang benar, setelah itu, pria tampan akan populer......!
Meski begitu, si bajingan ini tidak layak untuk seorang gadis yang mirip seperti Rinka. [TN: Oi cuk, orang yang dimaksud Aaya tuh elu, peka dikit napa:v]
'Mengesampikan soal itu dulu. Sepertinya orang lain hampir mengetahui bahwa Senpaiku dan pria itu berpacaran. Sangat berbahaya membiarkannya terus seperti ini. Selain itu, masalahnya adalah kepribadian pria itu.'
"Kau benar. Si bajingan ini mungkin tidak keberatan jika mendua."
'Sudahlah, jangan bicara lagi soal pria itu.. Btw, apa yang harus kulakukan?'
"Maaf, maaf. Soal itu, kenapa kau tidak mencoba memukulnya dengan benda tumpul untuk saat ini?"
'Kau terlalu kesal, Kazu.'
".....Kenapa kau tidak mencoba memeriksa identitas pria itu?"
Meskipun aku tidak tahu umur atau identitas Aαyα-sαn. Tapi, kupikir dia bisa melakukannya.
'Oke, serahkan itu padaku. Aku juga akan mengawasinya untuk melihat apakah dia mendua atau tidak.'
"Hm, begitu. Tapi, jangan berlebihan, oke?"
'Terima kasih, Kozu. Kau satu-satunya orang yang dapat kuajak bicara tentang hal ini dalam kehidupan nyata atau online.'
"Sepertinya kau cukup kesulitan."
'Yah, mau bagaimana lagi. Lagian, aku gadis bertopeng..'
"Mmm, Apa yang kau maksud dengan itu?"
'Bukan apa-apa kok. Aku tidak berpikir itu makna yang mendalam. Yah, lupakan tentang itu. Lebih baik ayo kita lanjutkan main gamenya.'
"Siap!"
Gadis bertopeng..... ya?
Pasti ada semacam makna di balik semua itu, karena dia bahkan memasukkan "topeng" di nickname-nya.
.... Tidak, jangan terlalu berspekulasi tentang itu.
Tidak peduli seperti apa orangnya 'Mαsked☆Aαyα-san', dia tetap teman baikku.
|| Previous || Next Chapter ||
18 comments
Gw aja dah langsung sadar