Bagian 1
Ketika kami menyadari kehadiran Nakamura-san, kami segera memberi jarak di antara kami.
Syukurlah, dia satu-satunya yang ada di sini. Jadi, selama kami bisa meyakinkan dia untuk merahasiakan hal ini, kami akan baik-baik saja.
"Yahoo Maehara-kun~ Sudah lama kita tidak bertemu, bukan? Yah, aku senang melihat kalian seperti ini~ Btw, gimana kabarmu?"
"Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja. Daripada diriku, kau terlihat kelelahan, Nakamura-san."
"Fufu, kamu peka sekali, ya.. Yah, ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan untuk anggota OSIS. Tomoo-senpai dan anggota lainnya membantu, tetapi jumlah dokumen yang harus kulakukan tidak ada habisnya."
Aku bisa tahu bahwa dia mengalami kesulitan dari raut wajahnya. Tidak ada semangat seperti biasanya dan dia terlihat sedikit lebih layu daripada terakhir kali aku melihatnya.
Ngomong-ngomong, anggota OSIS masih harus berpartisipasi dalam festival olahraga. Jadi, selain dari beban kerja regulernya, dia juga harus berlatih untuk acara-acara di atas itu.
Jadwal semacam itu akan melelahkan bahkan bagi orang yang paling energik sekalipun.
"Ngomong-ngomong, ada apa? Karena kamu sepertinya mencariku... Apa terjadi sesuatu yang buruk?"
"...Itu benar, Umi-chan. Suami-, tidak. Maksudku, Wakil Ketos sakit. Aku membawanya ke UKS sekarang. Untungnya hanya flu, tapi sekarang tidak ada yang tersisa untuk melakukan bagian pekerjaannya..."
"Begitu. Yah tentu saja, aku akan membantumu."
"Kamu adalah penyelamat... Kami harus menyelesaikan pengaturan dengan sponsor kami pada akhir hari..."
Sejak anggota OSIS baru dibentuk, Umi dan beberapa teman sekelasnya telah membantu mereka karena mereka kekurangan staf. Umi pandai dengan manajemen dan semacamnya. Jadi, dia membantu kapanpun anggota OSIS sakit atau tidak tersedia.
"Pokoknya, maaf karena mengganggu waktu indahmu dengan Umi-chan, Maehara-kun. Aku akan meminjamnya sampai Wakil Ketos sembuh, oke? Bolehkah aku meminta izinmu?"
"Yah, Umi sudah mengatakan dia akan membantu. Jadi, silahkan saja... Ngomong-ngomong, tentang Wakil Ketos..."
"....Haha, aku berharap kamu tidak akan menyadarinya. Oh yah, tidak seperti aku bisa merahasiakannya selamanya."
Aku akan membiarkannya, tapi dia terlihat khawatir ketika dia berbicara tentang Wakil Ketos. Juga, dia memanggilnya 'Suami'...
"Oh, ya, Maki tidak tahu, ya? Boleh tidak aku memberitahunya, Nakamura-san?"
Nakamura-san, dengan wajah yang sedikit merah, mengangguk dalam diam. Dari kesanku tentangnya dan perilakunya sejauh ini, kupikir dia tidak akan tertarik pada hal-hal seperti itu, tetapi sepertinya aku salah.
Aku tidak mengharapkan ini, tapi itu bukan hal yang buruk atau apapun.
"Kau tahu tentang mereka, Umi?"
"Mnm. Yah, aku tidak mengetahuinya sampai akhir liburan musim panas. Rupanya mereka berada di klub yang sama di SMP. Selain itu, mereka adalah satu-satunya anggota klub, bukankah itu manis?"
"Begitu. Jadi, mereka berhubungan baik sejak awal."
Menurut Umi, Nakamura-san dan Wakil Ketos (kelas 1 bernama Takizawa Souji), berada di klub misteri bersama-sama. Hubungan mereka berkembang melampaui hubungan Senpai-Kouhai. [TN: Ternyata ada juga hubungan Senpai-Kouhai di series ini wkwk]
Rupanya, mereka akan membaca buku dan mendiskusikannya bersama, belajar bersama setiap kali akan ada ujian dan pergi ke perpustakaan bersama pada hari libur mereka sebagai bagian dari kegiatan klub mereka. Sejujurnya, aku tidak bisa melihat mereka sebagai pasangan selain teman pada saat itu.
Pada saat Nakamura-san lulus dari SMP, kau akan mengira mereka sudah berpacaran, tetapi sepertinya bukan itu masalahnya. Sebelum Takizawa-kun mendaftar di sekolah kami, mereka sebenarnya tidak benar-benar tetap berhubungan.
Alasannya adalah karena di lockscreen Nakamura-san...
"...Woah, dia tampan."
"Benar? Dia bahkan mengatakan bahwa orang-orang terus merayunya di jalan."
Dia lebih tinggi dari Nakamura-san, yang lebih tinggi dari rata-rata anak laki-laki. Wajahnya terlihat sangat tampan sehingga aku tidak akan terkejut jika seseorang mengatakan padaku bahwa dia adalah seorang model. Dengan penampilan yang cerdas dan tenang itu, jika Nitta-san melihatnya, dia akan langsung fangirl padanya.
Rupanya, ada banyak gadis-gadis cantik di sekitarnya, dari teman masa kecilnya, teman sekelasnya, Kouhai dan bahkan siswa dari sekolah lain juga. Itulah sebabnya Nakamura-san memutuskan untuk mundur ketika dia lulus.
"Tapi, Wakil Ketos, Takizawa-kun, sudah jatuh cinta dengan Nakamura-san sejak kelas 1. Baru musim semi ini, dia masuk ke sekolah kami tanpa memberitahu siapa pun. Dia bergabung dengan OSIS karena guru wali kelasnya memintanya. Tapi sebenarnya, dia hanya ingin menghidupkan kembali masa-masa SMP-nya dengan Nakamura-san."
"....Jadi itu sebabnya Nakamura-san menjadi Ketos, ya?"
Jadi itulah 'alasan bagus' yang Nakamura-san sebutkan saat itu.
Ketika aku mengalihkan tatapanku padanya, dia segera mengalihkan tatapannya sambil tersipu.
"....A-Apa? A-Aku juga seorang gadis SMA yang normal! Sebenarnya saat wali kelasku memintaku untuk menjadi anggota OSIS, aku menolak. Tapi, saat dia memintaku... aku tidak bisa menolak..."
Dan sekarang pacar yang sama itu sakit. Karena itu, dia merasa kesal setelah melihat kami menggoda di tempat terbuka. Itu sebabnya dia mendekati kami, bukannya hanya berpura-pura tidak melihatnya.
Aku merasa tidak enak padanya.
"Jadi, sebagai imbalan untuk mendengarkan cerita memalukanku, tolong pinjamkan aku Umi-chan sebentar... Umi-sama, kamu satu-satunya harapanku! Semua orang sudah menolakku. Jadi, tolonglah!"
"Haah, mau bagaimana lagi. Maaf, Maki, aku akan membantunya. Kamu bisa pulang dulu, kamu kelelahan, kan? Ini akan memakan waktu cukup lama."
"Aku bisa menunggumu. Hari semakin gelap akhir-akhir ini. Jadi, akan lebih aman kalau aku berjalan pulang bersamamu."
Juga, Sora-san sudah mengatakan padaku bahwa dia ingin aku datang ke rumahnya. Jadi, aku harus mampir ke rumahnya untuk makan malam.
"Baiklah, aku akan menyelesaikannya secepat mungkin. Kamu bisa menunggu di kantin, mereka harusnya buka sebentar."
"Oke. Segera hubungi aku kalau sudah selesai, oke? Aku akan langsung menjemputmu."
"Mm~ kalau begitu, sampai jumpa, Maki."
"Sampai jumpa."
Dengan itu, Umi pergi ke ruang OSIS dengan Nakamura-san dan aku pergi ke tempat tim biru seperti yang direncanakan sebelumnya.
Aku bisa menunggu 2 atau 3 jam untuk Umi, tapi sementara itu, apa yang harus aku lakukan?...
Post a Comment