NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

KanoUwa: after story Volume 1 Chapter 5

 


Penerjemah: Tensa

Proffreader: Tensa


Ranking Kriteria Pasangan


"...Apaan nih?"

Aku menarik sebuah majalah berwarna-warni dari bawah kasur.

Judulnya『Edisi Spesial Cinta』.

Tentu saja, aku tidak ingat pernah membelinya.

Aneh sekali ada barang seperti ini di rumahku.

"Hei."

"Namaku bukan 'hei'. Aku Shinohara Mayu."

Shinohara sedang tengkurap membaca manga dengan bantal di bawah dadanya.

Sepertinya dia tidak menyadari majalah yang kupegang.

Karena tidak ada pilihan lain, aku menepuk pantatnya pelan dengan majalah itu.

"Aduh! Se-senpai, aku nggak punya hobi seperti—"

"Hei."

"...I-iya. Ada apa?"

Sepertinya dia mengerti apa yang ingin kukatakan, kali ini dia menjawab dengan baik.

"Kenapa majalah nggak pentingmu ada di bawah kasurku? Malah berdebu lagi."

Shinohara membuka mulut dengan ekspresi tersinggung.

"Senpai nggak sopan. Ini bukan majalah nggak penting, dan kalau berdebu itu bukti senpai malas bersih-bersih selama aku nggak ke sini."

"Ugh..."

Serangan balik yang tak terduga tepat mengenai sasaran.

Memang benar berdebu itu secara tidak langsung karena kemalasanku.

"Tapi kan kalau kamu nggak seenaknya naruh di bawah kasur orang, nggak akan berdebu. Minimal beresin dong."

"Di-diomelin soal membereskan barang sama senpai..."

"Kok itu yang bikin kamu syok!"

Merasa pembicaraan ini jadi semakin konyol, aku memutuskan untuk membalik-balik halaman majalah itu.

Kupikir ini hanya majalah yang merangkum ulasan dari media sosial, tapi entah karena kemampuan penulisnya atau apa, isinya cukup menarik.

Kalau aku sebagai laki-laki saja berpikir begitu, pantas saja populer di kalangan wanita.

Artikel yang paling menarik perhatianku adalah salah satu headline-nya『Ranking Kriteria yang Diinginkan dari Pasangan』.

Peringkat 1『Larinya cepat』

Peringkat 2『Jago olahraga』

Peringkat 3『Baik hati』

"Ini mah anak SD!!"

Aku refleks protes.

Kupikir ini cuma candaan penulis, tapi mungkin ini hasil dari menjawab permintaan pembaca.

"Bagian aneh seperti itu yang bikin majalah ini populer lho~"

"Tren yang aneh..."

Kupikir bakal ada jawaban-jawaban realistis yang dikumpulkan sampai detail.

"Ngomong-ngomong, kamu sendiri suka yang seperti apa?"

Aku bertanya karena entah kenapa jadi penasaran.

Dia juga pernah nonton acara TV spesial tentang cinta, mungkin ada kriterianya sendiri.

Shinohara tampak berpikir sejenak mendengar pertanyaanku, lalu tiba-tiba menepuk tangannya seperti mendapat ide.

"Yang lebih tua!"

"Oh, gitu ya."

Dari sekian banyak pernyataan cinta yang dia terima, satu-satunya yang dia terima adalah dari orang yang lebih tua. Bukan cuma Shinohara, banyak perempuan yang suka laki-laki yang lebih tua, jadi tidak terlalu mengejutkan.

Tapi sepertinya Shinohara tidak suka dengan reaksiku, dia mendekat perlahan.

"Yang lebih tua lho."

"...Oh."

"Yang lebih tua."

"Jangan dekat-dekat!"

Akhirnya dia mendekat sampai hampir bisa kurasakan nafasnya, membuatku mundur.

"Ahaha, senpai malu-malu!"

Melihat Shinohara yang menggerak-gerakkan kakinya sambil tertawa geli, aku harus menahan keinginan untuk melempar majalah ke arahnya.

Kalau ada laki-laki yang tidak gugup dalam jarak sedekat ini, justru itu yang aneh.

Aku jadi berpikir ingin memegang tali kekang kouhai setan kecil ini lebih erat lagi.


Previous Chapter | ToC | Next Chapter

0

Post a Comment



close