NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Hitotsu Yane no Shita, Boukei no Konyakusha to Koi wo Shita V1 Interlude 1


Penerjemah: Rion 

Proffreader: Rion 


Tanaka Note: Moga ae kalian tetep bisa baca di web yang nerjemah aslinya, gak web copasan sana yang ngambil terjemahan nya dari sini.


 Interlude 1

Buku harian Shiho


Minoru dan aku sudah mulai hidup bersama.

Mungkin dia kaget sama kepindahan mendadak ini, tapi aku senang dia mau menerimaku.

Aku merasa bersalah karena pindah tanpa bisa memberi tahunya, tapi aku juga tahu betul kalau saja tidak melakukannya seperti ini, dia pasti menolak. Jadi meskipun sedikit memaksa, aku pikir ini keputusan tepat.

Takeru juga pernah bilang, "Dia pasti menolak, jadi lebih baik kalau datang secara diam-diam."


Namun... meski baru sepuluh hari sejak kematian Takeru, aku tetap terkejut melihat Minoru, yang biasanya sangat teratur, menjalani kehidupan yang berantakan seperti itu.

Meskipun dia tampak dewasa, dia masihlah anak yang baru saja masuk kelas dua SMA.

Membayangkan apa yang akan terjadi jika aku membiarkan Minoru dalam keadaan seperti itu sedikit lebih lama, sungguh menakutkan.

Kesedihan karena kehilangan satu-satunya anggota keluarga bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung sendirian. Dia tidak punya keluarga untuk berbagi kesedihan, tidak punya saudara untuk saling mendukung... aku sangat memahami betapa sulitnya itu.

Mulai sekarang, aku harus mendukung Minoru sebagai keluarganya.

Aku akan mengawasinya sebagai walinya.


Walaupun... bagaimana ya...

Mungkin, sebenarnya akulah yang lebih banyak mendapatkan dukungan dari keberadaan Minoru.

Saat Minoru menolak tinggal bersama demi kebaikanku, jujur aku merasa senang.

Sama seperti hanya sedikit orang yang memahami kesedihan Minoru, begitu pula hanya sedikit orang yang memahami perasaanku. Dan di atas semua itu, satu-satunya yang bisa berbagi kesedihan dengan makna yang sama hanya kami satu sama lain, baik aku maupun Minoru.

Aku senang saat Minoru lebih mengkhawatirkanku daripada dirinya sendiri.

Benar juga... dalam hal ini, dia sama seperti Takeru.

Aku yakin akan ada banyak kesulitan di masa depan.

Akan ada banyak masalah yang menghadang aku dan Minoru.

Namun, apapun yang terjadi, aku akan terus mendukungnya.

Itu adalah permintaan terakhir yang disampaikan Takeru.

Aku tak punya waktu untuk bersedih atau menangis lagi.

Karena itu, aku berjanji pada diri sendiri untuk tidak pernah menangis lagi, kapanpun itu.


Previous Chapter | ToC | Next Chapter


Join server Discord disini: https://discord.com/invite/HMwErmhjMV

0

Post a Comment

close