Kata Penutup
Halo para pembaca! Sudah lama tidak berjumpa!
Saya, sang penulis, Mizuto Maekaruya!
Terima kasih banyak telah membeli volume kedua ini.
Saya sangat, sangat senang karena volume kedua akhirnya bisa terbit!
Namun, hingga volume kedua ini selesai, saya harus menghadapi banyak cobaan (haha).
Agar bisa menulis sambil menjalani proses pencarian kerja, saya mulai menulis isi volume kedua di Kakuyomu sejak September hingga Oktober tahun lalu.
Jumlah kata yang saya tulis sekitar 50 ribu kata!
Saya berpikir bahwa dengan menulis sebanyak itu, saya bisa menyeimbangkan antara menulis dan mencari kerja.
Tetapi!
Ketika produksi volume kedua akhirnya diputuskan secara resmi dan saya berdiskusi dengan editor…
Naskah 50 ribu kata yang sudah saya tulis ternyata semuanya ditolak!
Walaupun inti ceritanya tidak berubah, ada banyak bagian kecil yang mengalami revisi, sehingga naskah tersebut tidak bisa digunakan.
Namun, menulis adalah pekerjaan saya. Saya pun segera mengubah pola pikir dan mulai menulis lagi dari nol.
Tapi!!
Cobaan lain kembali datang!
Empat hari sebelum tenggat waktu, saya terkena flu!
Serius, kenapa saya bisa tertular sih? (haha)
Dan yang lebih parah lagi!
Tiga hari setelah saya terkena flu, batas waktu pengumpulan formulir pendaftaran di perusahaan impian saya semakin dekat!
Waktu itu, saya hanya bisa berpikir, "Wah, ini benar-benar gawat."
Dengan tubuh yang menggigil, hidung meler, dan batuk terus-menerus, saya tetap berusaha menyelesaikan naskah dan formulir pendaftaran hingga jam 4 pagi.
Saya yang saat itu benar-benar sudah berusaha keras. Hebat! Aku sangat bangga pada diriku sendiri!
Walaupun saya terkena flu, saya tetap berusaha sekuat tenaga.
Namun!
Cobaan lain datang lagi!
Serius, ini sudah berapa kali cobaan muncul, sih!?
Formulir pendaftaran perusahaan impian saya ternyata lolos seleksi! Tapi, di tahap wawancara pertama, saya harus melakukan presentasi!
Presentasi!? Dan topiknya cukup sulit!
Saya langsung merasa putus asa saat melihat topiknya (haha).
Selain itu, saya juga harus mengurus seleksi di perusahaan lain dan tetap melanjutkan proses penulisan naskah, jadi benar-benar melelahkan.
Untungnya, ada orang-orang yang mendukung saya dalam mencari kerja, sehingga saya bisa menyelesaikan materi presentasi dan berhasil lolos tahap pertama.
Akhirnya, saya bisa sedikit merasa lega.
Tapi ternyata, perusahaan lain (perusahaan di industri hiburan) juga mulai membuka pendaftaran.
Industri hiburan sangat populer dan banyak pencari kerja yang mengincarnya (termasuk saya).
Dan banyak perusahaan di industri ini yang mengharuskan saya menulis formulir pendaftaran dengan tulisan tangan.
Benar-benar melelahkan! Saya hampir tidak memiliki kenangan selain terus bekerja dari pagi hingga malam.
Sekarang kalau saya pikirkan lagi, dari November tahun lalu hingga Maret tahun ini, saya hanya sempat bermain dengan teman sebanyak dua kali… Waktu Natal, saya hanya duduk di Starbucks dan terus bekerja…
Sepertinya ini adalah takdir seorang mahasiswa sekaligus penulis novel ringan (haha).
Seperti yang bisa kalian lihat, saya terus menghadapi berbagai cobaan.
Tapi, saya tetap berjuang dan akhirnya berhasil menyelesaikan volume kedua ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian menikmati cerita ini?
Secara pribadi, saya sangat tersentuh dengan adegan di mana Tomori mendorong Hinami untuk menari bersama Ryo. Ternyata, seorang penulis juga bisa terharu dengan tindakan karakternya sendiri.
Selain itu, saya juga merasa cukup puas dengan adegan Koi yang menelepon Ryo saat berada di kamar mandi.
Saat membaca ulang bagian itu, saya tanpa sadar tersenyum sendiri (haha).
Setiap orang pasti punya bagian favoritnya sendiri, tetapi saya menulis cerita ini dengan harapan bisa dinikmati oleh sebanyak mungkin pembaca.
Jika volume ketiga nanti mendapat lampu hijau untuk diproduksi, saya, Mizuto Maekaruya, akan kembali berusaha sekuat tenaga!
Mohon terus dukung kisah Ryo, Hinami, dan teman-teman mereka!
Dan juga, untuk Higeneko-sama.
Terima kasih banyak karena sudah menggambar ilustrasi yang luar biasa untuk buku ini.
Hinami yang digambar oleh Higeneko-sama benar-benar imut. Dia yang terbaik!
Saya sangat berharap bisa terus bekerja sama dengan Anda di masa depan!
Post a Comment