Kata Penutup
Halo, ini Rakuda.
Terima kasih banyak telah membeli volume kedua Osamobu.
Sedikit tentang diriku, bertepatan dengan perilisan karya ini, aku memutuskan untuk mulai lebih aktif menggunakan media sosial.
Sebelumnya, saat anime Oresuki tayang, aku sempat cukup aktif, tapi selain itu aku hampir tidak menggunakannya, hanya sesekali me-retweet sesuatu saat teringat.
Ini karena aku memiliki pergulatan pribadi: "Bukankah seorang penulis seharusnya bertarung melalui menarik atau tidaknya karyanya, bukan berdasarkan kepribadiannya?" — pemikiran ini membuatku enggan menggunakan media sosial.
Namun, sejujurnya, sekarang ini jumlah toko buku telah menurun drastis dibandingkan dulu, dan kesempatan agar orang tahu tentang bukuku juga berkurang secara signifikan. Jadi aku sampai pada kesimpulan bahwa, tidak ada artinya membuat karya yang menarik kalau tidak ada yang tahu, dan meskipun aku masih canggung, aku memutuskan untuk mulai aktif menggunakan media sosial.
Saat aku masih pelajar, setiap tanggal 10 setiap bulan, aku bersama teman akan pergi ke toko buku, lalu membeli beberapa buku baru dari Dengeki Bunko — baik lanjutan dari seri yang sudah kami baca maupun karya baru yang kami temukan. Tapi sekarang, mungkin orang-orang seperti itu sudah jauh berkurang. Menyedihkan, tapi itulah perubahan zaman.
Kalau tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, kita akan punah. Aku ingin terus mencari bentuk baru untuk bertahan.
Nah, mulai dari sini akan ada sedikit spoiler, tapi salah satu tema dari karya ini juga adalah "membangun lingkungan".
Kazuki dan Mikoto, yang menghancurkan berbagai lingkungan di volume pertama, kali ini di volume kedua mencoba membangun lingkungan baru.
Ada yang mencoba menghancurkan lingkungan itu lagi, dan ada yang berusaha melindunginya.
Mungkin ini semacam persaingan hidup, ya (walaupun genrenya, mungkin, tetap romcom).
Baiklah, sekarang untuk ucapan terima kasih:
Kepada semua yang telah membeli "Teman Masa Kecil Sang Protagonis Ngegas ke Aku Si Karakter Sampingan Volume 2", aku benar-benar berterima kasih.
Aku merasa ceritanya terlalu keras, jadi aku ingin mulai memasukkan lebih banyak nuansa yang hangat dan santai!
Kepada Komupi-sama, terima kasih banyak atas ilustrasi yang luar biasa.
Favoritku kali ini adalah senyum jahat Iba di ilustrasi pembuka. Begitu melihatnya, aku langsung merasa, "Inilah diaaaaaaa!" dan sangat terharu.
Kepada semua editor yang terlibat, sekali lagi terima kasih banyak atas semua usaha kalian.
Rakuda
3 comments
Secara keseluruhan bagus banget. Apalagi ada plot twis yang menurutku gak ketebak banget. Dan sifat dari ishi ini gk seperti mc lainnya yang akan ngeblus ke cewe cewe.