Penerjemah: Miru-chan
Proffreader: Miru-chan
Catatan Penulis
Salam kenal, aku Sakuranomiya Amane.
Terima kasih banyak sudah mengambil buku ini dan membacanya.
Setiap kali menulis catatan penulis, aku selalu bingung harus menuliskan apa. Aku ingin membuatnya menarik dan humoris, tapi setelah berkali-kali menulis dan menghapus, pada akhirnya aku tetap kembali membahas karya ini. Jadi, kali ini pun aku akan melakukan hal yang sama.
Mari kita kembali menelusuri daya tarik dari cerita ini. Hal pertama yang paling mencolok tentu saja adalah strukturnya.
Seperti yang mungkin sudah disadari oleh pembaca, novel ini memiliki jumlah karakter yang sangat sedikit.
Tidak ada teman laki-laki yang biasanya menempati posisi sahabat dalam romcom, tidak ada juga sub-heroine selain heroine utama. Aku sengaja memangkas karakter yang tidak perlu sebanyak mungkin agar cerita ini berfokus hanya pada mereka berdua, seolah dunia ini hanya milik mereka saja. Itulah konsep yang ingin kusampaikan dalam cerita ini.
Dengan konsep itu, aku memasukkan sebanyak mungkin momen mesra dan manis, menciptakan kisah yang benar-benar penuh dengan "gula".
Secara pribadi, aku tidak terlalu suka jika ada gangguan atau hambatan dalam momen romantis, jadi aku berusaha sebisa mungkin menghindari elemen-elemen seperti itu.
Karena itu, tidak ada karakter yang mengusik hubungan mereka, sehingga pembaca bisa menikmati kisah manis ini dengan tenang...!
Dan tentu saja, daya tarik utama novel ini tidak lain adalah sang heroine, Mikami-san.
Bagaimana menurut kalian tentang "serangan" invasi besar-besaran dari Mikami-san, sang heroine yang tidak kenal sungkan?
Dengan mengandalkan kata-kata ajaib "jangan sungkan", Mikami-san terus menyerang, menyerang, dan menyerang tanpa henti! Benar-benar pemandangan yang luar biasa, bukan?
Frasa "jangan sungkan" ini bisa ditemui di berbagai bagian novel, bahkan bisa dibilang menjadi kata kunci dari cerita ini. Aku yakin, setelah selesai membaca buku ini, banyak dari kalian yang tanpa sadar mulai menyukai kata tersebut. Atau setidaknya, aku sangat berharap begitu (serius!).
Kalau aku terus membahas Mikami-san dan "jangan sungkan", catatan ini bisa jadi sepanjang novel itu sendiri. Jadi, di sini aku akan mengalihkan pembahasan ke bagian ucapan terima kasih.
Untuk editor yang menangani novelnya, Gibu-sama, terima kasih banyak atas semua dukungannya. Karena aku masih pemula dalam genre romcom, ada banyak hal yang tidak aku mengerti. Tapi berkat bantuan dan bimbingan Gibu-sama, aku bisa sangat mengandalkan Anda selama proses ini.
Lalu, kepada Unasaka-sama, ilustrator yang menghidupkan karakter dalam cerita ini dengan ilustrasi yang luar biasa, terima kasih yang sebesar-besarnya!
Saat membahas siapa yang akan menggambar ilustrasi untuk novel ini, aku benar-benar bersikeras ingin Unasaka-sama yang mengerjakannya. Aku bahkan terus-menerus mendorong editor agar memilih Unasaka-sama. Karena itu, saat mendengar bahwa permintaanku diterima, aku merasa sangat bahagia!
Setiap ilustrasi yang dibuat—mulai dari ilustrasi sampul, halaman warna, hingga ilustrasi di dalam novel—semuanya begitu memukau sampai aku bisa lupa waktu hanya dengan menatapnya.
Aku benar-benar merasa beruntung karena Unasaka-sama yang menjadi ilustratornya. Sekali lagi, terima kasih banyak!
Aku juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam penerbitan buku ini.
Dan yang paling penting, terima kasih sebesar-besarnya kepada kalian, para pembaca yang telah memilih untuk membaca novel ini.
Di antara sekian banyak buku yang ada, kalian menemukan dan memilih novel ini—aku benar-benar bersyukur atas hal itu!
Aku berharap bisa bertemu kalian lagi di lain waktu, di cerita berikutnya…!
Sakuranomiya Amane




Post a Comment