Aku hanya seorang pria biasa dan seorang gamer nerd. Jadi, tidak mungkin aku bisa memberikan pemikiran yang tepat .......
Bagaimanapun, pembukaan kostum baru berakhir dengan diriku hanya mengatakan itu lucu.
Setelah itu, kami berlima, termasuk Nonoa-chan, mengobrol santai dan menyelesaikan hari itu.
Rencana awalnya adalah Rinka, Nonoa-chan dan aku akan menghabiskan hari libur bersama. Tapi, yah.. Sesekali menghabiskan hari seperti ini juga menyenangkan.
Lain halnya jika keberadaan Kiyokawa dapat dianggap positif.......
Bukan, bukan karena aku tidak menyukai Kiyokawa.
Aku hanya berharap dia akan sedikit lebih toleran terhadapku.
Aku juga berharap dia akan melakukan sesuatu tentang sifatnya itu.
Dia adalah anggota termuda dari grup Idol Star☆Mines dan dia juga dikenal sebagai gadis yang polos dan lugu yang memberikan kesan baik di depan semua orang, tetapi tidak untukku. Didepanku dia terkadang mengucapkan kata-kata kasar.
Jadi, aku sedikit kesal dan membantah....... Ini adalah rangkaian peristiwa yang negatif.
Aku ingin bergaul dengan Kiyokawa entah bagaimana caranya.
"Lebih baik jika aku bisa bergaul dengan Kiyokawa secara normal tanpa harus melakukan sesuatu yang sulit."
Apa yang harus kulakukan untuk mewujudkannya......?
Kiyokawa berpikir bahwa aku seorang pakboi.
Alasan mengapa dia berpikir aku seorang pakboi itu karena Rinka, yang membenci pria, sangat mencintaiku.
Selain itu, itu juga karena Kurumizaka-san sangat percaya padaku.
Dengan kata lain, dia meragukanku.
Alasan lainnya adalah......dia mengawasiku karena khawatir hubunganku dengan Rinka terungkap oleh publik. [TN: Di dunia 'Idol' jika salah satu anggotanya ketahuan memiliki hubungan spesial 'pacaran' sama cowo random, itu membuat reputasi grup Idol tersebut rendah/turun]
"Ini tidak baik. Setelah dipikir-pikir, mungkin Kiyokawa benar."
Cepat atau lambat, hubunganku dan Rinka pasti diketahui oleh orang lain. Hanya menunggu waktu...
Hanya saja Rinka, yang sangat mencintaiku dan Kurumizaka-san, itu spesial. ......Itu membuatku sedih untuk mengatakannya sendiri.
Dalam hal ini, masalahnya adalah hubungan kami yang hampir rentan.
Itu tak terbantahkan adalah kesalahanku. Tapi faktanya, Kiyokawa cukup naif untuk hanya memantau kita.
"Satu-satunya cara adalah dengan terus membangun kepercayaan......"
Dibutuhkan 20 tahun untuk membangun kepercayaan, tetapi hanya 5 menit untuk menghilangkannya.
Bahkan ada kutipan seperti itu. Kalau aku ingin dipercaya oleh Kiyokawa itu, aku harus bekerja keras.
"Ayo bermain game sambil memikirkannya!"
Aku mengklik ikon Black Plains dengan mouse-ku tanpa ragu-ragu.
Aku sangat terkesan dengan diriku sendiri bahwa aku seorang gamer nerd garis keras.
"Apa Rin sudah login, ya... Hmm, sepertinya belum, Sturm Angriff juga belum."
Aku bergumam pada diriku sendiri saat memeriksa daftar teman. Aku tidak punya bukti. Tapi, aku yakin tak satu pun dari mereka akan login hari ini.
Aku juga memeriksa status teman-temanku yang lain.
...... Ada di sana.
Hanya satu playar. Orang itu Masked☆Aaya-san.
Saat aku memikirkan apakah akan berbicara dengannya, dia mengirimiku obrolan dengan waktu yang tepat, "Mau buat harian?". Dan tanpa ragu, aku langsung menjawab, "Ayo lakukan!". Dia segera mengirimiku permintaan untuk party, yang kuterima.
[Lama tidak ketemu, Kazu. Bagaimana kabarmu?]
[Aku tidak merasa begitu baik. Aku telah melalui masa-masa yang cukup sulit akhir-akhir ini]
[Apakah ada alasan untuk itu? Aku tidak keberatan mendengarkan ceritamu, lho]
Begitu, hanya mengobrol sebelum ngegim. Itu tidak buruk.
Aku mengobrol dengan Masked☆Aaya-san tentang kejadian baru-baru ini, termasuk hari ini.
Tentu saja, aku tidak menyebutkan nama atau identitas pribadiku.
[Bukankah itu mengerikan? Kouhaimu itu, gadis itu benar-benar menyebalkan]
Aku berbicara tentang Kiyokawa. Ketika aku mengatakan kepadanya bahwa aku sedang diawasi oleh seorang adik kelas (Kiyokawa) sambil merahasiakannya bahwa Rinka dan yang lainnya adalah seorang Idol populer, dia bertindak seperti semacam penguntit dan membuntutiku.
[Aku tidak berpikir dia orang jahat, meskipun ......]
[Tidak, ini mengerikan. Dia secara sepihak memperlakukan Kazu seperti seorang pakboi dan membuntutinya di sekolah, kan? Benar-benar gadis yang buruk]
[Yah, maksudku, ada beberapa keadaan tertentu juga...... Aku tidak bisa memberitahumu detailnya]
[Kenapa kamu membela gadis itu? Maksudku, aku terkejut bahwa Kazu dalam kehidupan nyata punya pacar]
[Benar? Aku juga nggak nyangka lho]
[Apa-apaan itu... awokwokaok]
Aku telah merahasiakan identitas asli Rin dari Masked☆Aaya-san.
Jadi, aku belum memberitahunya bagaimana aku bisa memilikinya sebagai pacarku.
[Aku tahu itu, bagaimanapun juga, Kazu sangat populer~. kan~.....]
Aku merasa seperti dia mengatakannya dengan nada kesedihan.
[Ada apa?]
[Bukan apa-apa. Mempertimbangkan apa yang terjadi di hari-hari guild, kupikir masuk akal kalau Kazu populer]
Hari-hari guild ...... Itu adalah saat ketika aku (seorang siswa SMA) dan Aaya-san adalah anggota dari guild yang sama.
Suatu hari, ada insiden di guild yang berpusat pada Aaya-san, seorang player wanita.
Itu adalah waktu yang sangat sulit.
Kejadian tersebut berawal dari ide untuk mengadakan pertemuan offline.
Semuanya berawal ketika Aaya-san menolak untuk mengadakan pertemuan offline karena kebijakannya menyembunyikan informasi tentang kehidupan aslinya.
Rupanya, beberapa anggota guild sangat keras kepala dan sangat ingin mengundangnya ke pertemuan offline.
Tentu saja, Aaya-san tidak bermaksud melakukan itu, lalu mereka akhirnya berdebat tentang sesuatu dan entah bagaimana aku terlibat dalam keributan itu...... Sebelum aku menyadarinya, aku berada dalam posisi untuk membela Aaya-san.
Yah, secara objektif, yang gila adalah orang-orang di guild.
Mereka pasti sudah gila untuk secara paksa mengundangnya ke pertemuan offline.
Jadi, tidak bisa dihindari kalau aku akan memihak Aaya-san.
Akibatnya, Aaya-san dan aku meninggalkan guild dan menjadi pemain yang tidak terafiliasi......
Sejak itu, kami aktif sebagai solo player tanpa menjadi anggota guild manapun.
[Jadi, bagaimana denganmu? Maksudku, pria tampan itu]
[Sangat buruk. Orang itu mungkin seorang lolicon]
[Serius? Si brengsek yang menduakan pacarnya dan dia juga lolicon, sungguh mengerikan!]
[Ah, tentang itu, dia tidak selingkuh. Aku sudah mengawasinya akhir-akhir ini dan aku menemukan jawabannya. Selain itu, dia sepertinya sangat menyukai Senpaiku yang mirip Rinka-san]
[Hee. Tapi dia lolicon, kan?]
[Mungkin. Dia mencoba untuk meletakkan tangannya di adik perempuannya (kelas 1 SD)]
[Oh, sialan! Ayo kita buang dia ke pulau terpencil!]
[Itu masih kemungkinan, oke? Aku belum memastikan bahwa dia adalah lolicon]
[Dia pasti lolicon! Ayo singkirkan pria tampan itu!]
[......Kamu sangat membenci pria tampan, ya]
Aku bisa melihat Aaya-san memasang ekspresi tercengang di wajahnya. Padahal aku belum pernah melihat wajahnya sebelumnya.
Maksudku, aku pernah mendengar cerita seperti itu sebelumnya. Dan seperti yang kualami hari ini.
Tapi dalam kasusku, aku hanya melamar Nonoa-chan dalam sebuah permainan. Dan aku tidak meletakkan tanganku padanya.
Lagipula, bajingan tampan lolicon itu dan aku sangat bertolak belakang.
Setelah itu, kita melupakan tujuan kita hari ini dan hanya mengeluh tentang hal-hal kehidupan nyata kita.
Aaya-san mengutuk Kouhaiku (Kiyokawa) sebagai gadis yang buruk, dan aku mengutuk bajingan tampan lolicon itu.
Obrolan kami sangat hidup.
[.....Aku punya firasat bahwa Kouhaimu agak familiar, entah bagaimana. Aku ingin tahu apakah itu hanya imajinasiku]
[Apakah ada seseorang yang dekat denganmu yang mirip dengannya?]
[Aku tidak tahu apakah aku harus mengatakannya "dekat denganku", tapi ....... Tidak, situasinya benar-benar berbeda dari yang ini]
Aaya-san, yang tampaknya telah memecahkan masalahnya sendiri, terus mengirimiku obrolan.
[Kehidupan seperti apa yang biasanya dijalani gadis itu?]
[Dia tampaknya memiliki kehidupan yang sibuk. Tapi, aku tidak tahu banyak tentang dia]
Satu-satunya hal yang kuketahui tentang Kiyokawa adalah reputasinya di Internet.
Aku tidak tahu pertemanannya dan aku juga tidak tahu dia saat di sekolah.
Dan aku, menyadarinya sekarang.
Aku tidak tahu apa-apa tentang Kiyokawa.
[Oh gawat! Jadwalku berubah! Aku harus pergi tidur! Selamat malam, Kazu!]
[Selamat malam!]
Setelah mengirimku pesan itu, dia log out meninggalkanku sendirian ...
"Aku ingin tahu gadis seperti apa Kiyokawa sebenarnya."
Dia adalah seorang Idol populer dari grup Idol Star☆Mines dan dia juga dikenal sebagai gadis polos dan lugu. Dan dia juga seorang leader (di balik layar) Star☆Mines.
Jadi, seperti apa ketika dia di sekolah ya?
Selama ini, aku hanya menganggap Kiyokawa sebagai sosok menyebalkan yang terus mengawasiku dan aku tidak pernah tertarik untuk mengetahui dirinya yang sebenarnya.
Tapi setelah mengobrol dengan Aaya-san, aku merasa ingin tahu lebih banyak tentang Kiyokawa.
"......Mari kita lakukan penyelidikan kecil."
Kalau kau ingin mengenal seseorang, bukanlah ide yang buruk untuk memulai dengan mengumpulkan informasi.
Besok kebalikannya, aku yang akan mengawasinya...... Tidak, maksudku, aku akan mengamati Kiyokawa.
Aku agak penasaran ingin melihat seperti apa kehidupan sekolah dari seorang Idol itu.
|| Previous || Next Chapter ||
5 comments