¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
Setelah sekitar tiga puluh menit berlari melintasi kota di malam hari, aku pulang dengan keringat, lalu pergi mandi dan naik ke kamarku.
Aku sudah melakukan beberapa latihan otot sebelum berlari, jadi staminaku cukup baik.
Ini agak sulit untuk pria sepertiku, yang dikenal sebagai "Nerd Gamer" .
"Kurasa aku akan terbiasa jika terus melakukannya setiap hari."
Kontinuitas adalah kuncinya ...
Mungkin karena aku menyadari Idol populer, aku menjadi lapar untuk beberapa jenis usaha.
Setelah istirahat sejenak, aku menyalakan komputerku dan duduk di kursi.
Lalu aku mencari "rencana kencan anak SMA" .
Daftar situs dengan rekomendasi tempat untuk pergi berkencan dan apa yang akan dikenakan ditampilkan.
.... Aku tidak taju harus mulai dari mana.
Aku melihat mereka secara berurutan dari atas, tetapi yang dapat kupikirkan hanyalah, "Heeh, begitu, jadi begitu," Dan, aku tidak dapat benar-benar memahaminya.
Apakah aku benar-benar baik-baik saja?
Aku menatap layar komputer selama beberapa menit.
Aku memiliki gambaran tentang apa yang harus dilakukan pada tanggal tersebut.
Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah melakukan beberapa pelatihan.
"...... Haruskah aku, mengakui perasaanku padanya?"
Itu adalah sesuatu yang sudah lama kupikirkan.
Tidak baik bagi kesehatanku untuk melanjutkan hubungan kita saat ini.
Apakah aku sekarang benar-benar pamtas untuk Mizuki Rinka?
Aku sudah banyak memikirkan tentang hal itu ...
"Tapi, ini berbeda......"
Rinka sudah berulang kali mengatakan bahwa dia mencintaiku apa adanya.
Kalau begitu, aku harus menanggapi perasaan itu dengan serius dan bergerak padanya.
"Ini kesempatan bagus."
Di akhir kencan, aku akan menyatakan perasaanku padanya......
Ooh, entah bagaimana itu agak romantis
Kami sudah bersama selama beberapa tahun di dalam game, lalu aku akan melalukan kencan pertama kami di kehidupan nyata.
Sambil memikirkan hal itu, aku mulai merasakan suasana romantis.
Yah, mungkin ada beberapa masalah saat kencan pertama ....
Tapi, aku akan mengambil kencan berikutnya sebagai langkah baru dan mengaku pada Rinka lalu resmi berpacaran.
Aku harus berhenti menjadi bimbang.
Aku harus bangga pada diriku sendiri karena memberitahu Rinka bahwa aku menyukainya.
"Yosh......!"
Memegang smartphone di tanganku, aku mengirim obrolan ke Kurumizaka-san dengan tekad yang tak tergoyahkan.
[Aku akan menyatakan perasaanku pada Rinka di akhir kencan kami yang akan datang]
.... Tidak ada jalan untuk kembali sekarang.
Aku sudah menyatakannya pada sahabat Rinka, jadi nanti alasan seperti "Seperti yang kupikirkan, Itu tidak mungkin" tidak akan terjadi.
"Kalau dipikir-pikir, dari awal aku memang kurang percaya diri, huh ...."
Aku membuat banyak alasan, tetapi pada akhirnya, hanya itu.
Jawabannya datang beberapa minggu yang lalu, ketika aku mulai memanggilnya 'Rinka'.
"Aku mencintai Rin.... Tidak, Mizuki Rinka!"
Kurumizaka-san, Kasumi-san dan yang terpenting, Rinka sudah menegaskanku.
Jika itu masalahnya, maka aku harus mengungkapkan perasaanku dengannya secara terbuka.
Akan tidak sopan bagi mereka untuk menyangkal diriku sendiri.
Setelah kencan kami yang akan datang, kehidupan sehari-hari kami akan berubah lagi.
|| Previous || Next Chapter ||
8 comments