Jangan lupa untuk Tonton video diatas ini
Penerjemah: Tanaka Hinagizawa
Proffreader: Tanaka Hinagizawa
Prolog
Pada suatu hari di awal bulan Februari. Aku, Keido Ryo, akhirnya selesai dengan ujian masuk SMA pertamaku. Sekarang, aku sedang menunggu datangnya kereta di stasiun .
Sekolah yang aku inginkan adalah SMA Tokinosawa, sebuah sekolah swasta yang merupakan sekolah elit untuk anak-anak perempuan. Sekolah ini memiliki banyak siswa yang merupakan putri dari politisi dan direktur perusahaan besar. Meskipun sekolah ini dihuni oleh para elit, mulai tahun aku masuk, sekolah ini berubah menjadi sekolah umum.
Sekolah ini tidak hanya meluluskan banyak siswa ke universitas ternama setiap tahunnya, tetapi juga memiliki fasilitas yang lengkap. Karena memiliki kualitas pendidikan dan lingkungan belajar yang terbaik di Jepang, aku sangat ingin diterima masuk didalam sekolahnya.
Meskipun begitu, hasilnya hanya diketahui oleh Tuhan, dan seberapa pun aku berharap, masa depan tidak akan berubah. Sampai hasilnya keluar, aku akan berusaha melupakan ujian tersebut.
Dan hari ini, aku akan pulang tanpa mampir ke mana-mana...
Begitu aku berpikir, kereta yang akan aku naiki muncul dengan suara peringatan yang mengganggu gendang telinga.
Setelah berhenti dengan tenang dan pintu terbuka, aku segera masuk ke dalam kereta. Di dalam kereta, tidak sebanyak orang yang aku bayangkan, ada beberapa kursi kosong. Aku duduk dengan berat di salah satu kursi tersebut dan merasa rileks.
Aku benar-benar lelah... Selain stres dari belajar sebelumnya, ketegangan dan tekanan pada hari ujian membuat tubuhku hampir tidak memiliki tenaga lagi.
Masih ada waktu untuk sampai di stasiun terdekat, jadi, aku mungkin bisa tidur sebentar. Aku menutup kelopak mataku dan berusaha untuk masuk ke dalam tidur yang dalam, pada saat itu.
Seorang gadis yang sangat imut duduk di kursi seberangku.
Dengan bulu mata panjang dan mata yang lucu, tubuhnya yang ramping dan kulitnya yang putih bersih, serta rambut hitamnya yang panjang dan halus, memberikan kesan kesopanan. Ditambah lagi, bentuk tubuhnya yang proporsional, dengan bagian yang terlihat cukup penuh dan yang lainnya sangat kencang.
Dan seragam ini...
Ini adalah seragam dari SMA Tokinosawa. Tapi kenapa dia ada di sini pada jam seperti ini?
Kegiatan ekstrakurikuler tidak mungkin berlangsung saat ujian.
Tidak, meskipun begitu, gadis ini...
Penampilannya tidak kalah dari model terkenal. Sangat cantik... Tidak, jujur saja, dia bahkan lebih cantik daripada model terkenal.
Aku ingin melihatnya sedikit lebih lama, tetapi aku sudah merasa cukup lelah...
Di dalam kereta yang hangat karena pemanasan, ini adalah lingkungan terbaik untuk menyembuhkan tubuh yang lelah.
Aduh, kelopak mataku semakin berat secara alami.
Penglihatanku perlahan-lahan mulai kabur, dan akhirnya.
Aku terjatuh ke dalam tidur yang dalam, sambil menggenggam jimat yang diberikan oleh ibuku...
Dengan cara ini, ujian masuk SMA ku berakhir hari ini.
Sekarang, tinggal menunggu apakah surat pemberitahuan kelulusan akan datang. Hanya menunggu hasilnya saja sudah membuat hatiku berdebar-debar.
Seharusnya begitu, sih.....
Namun, saat aku tertidur, tidak ada yang bisa membayangkan bahwa sesuatu seperti itu akan terjadi.
Siapa yang bisa membayangkan bertemu dengan penyerang di dalam kereta pada hari ujian masuk SMA ku selesai?
Previous Chapter | ToC |
Post a Comment