Penerjemah: Sena
Proffreader: Sena
Interlude
Yang Terbaik
Itu adalah senjata yang revolusioner. Itu berbeda dari makhluk apa pun yang pernah ada sebelumnya. Di dalam dirinya, terdapat fungsi-fungsi terlarang yang pernah terlintas di benak setiap ilmuwan setidaknya sekali, namun pada saat yang sama, bahkan sekadar membayangkannya pun tidak diizinkan karena bahayanya yang begitu jelas.
Ketika diciptakan dan pertama kali terbangun, yang ia rasakan hanyalah rasa lapar yang luar biasa. Lapar yang tak tertahankan. Namun, naluri itu terkalahkan oleh kecerdasan yang diberikan padanya.
Terperangkap dalam kapsul logam kecil, di dalam kegelapan di mana tak satu pun yang bisa dilihat, ia memaksa dirinya untuk berubah.
Evolusi diri. Kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan. Dalam waktu yang lama, ia mengubah tubuhnya yang kental dan berlendir, menembus kapsul logam yang tertutup rapat, namun di sana ia terhenti oleh penghalang yang terbentuk oleh hukum berbeda yang tak dapat ia lampaui. Penghalang itu memiliki kecocokan terburuk untuknya dan tidak bisa ia pecahkan.
Ia menunggu. Dengan kecerdasan yang begitu tinggi—yang tak terbayangkan ada pada makhluk ajaib berlendir seperti dirinya—ia menyadari bahwa hari di mana pintu itu akan terbuka akan tiba.
Ia adalah hasil “terburuk” yang diciptakan oleh “Alkemis” dari kalangan “Yang Terbaik.”
Dan hari itu pun tiba.
Post a Comment