[LN] Magical Explorer Volume 4 Chapter 8

Dungeon “Kitab Janji“

Aku merasa aneh bahwa Yuika tidak pergi ke tempat pertemuan bahkan setelah ku telpon.

Aku mencoba menghubungi Iori untuk menanyakan apakah dia tahu sesuatu, tetapi dia tidak menjawab. Ku pikir dia memasuki Dungeon yang disajikan oleh Sakura-san.

Apakah ini hari keberuntungannya atau dia pikir waktu adalah uang? Tindakannya sangat cepat. Yah kupikir ini adalah hal yang baik?

Juga, sepertinya Katorina, Ludi, Iinchou, dan Orange diundang sebagai anggota party kali ini, jadi sepertinya semua orang akan diundang kali ini. Ludi mengatakan ini di pagi hari, jadi jika kau mengirim pesan kepada mereka, mereka tidak akan merespons.

Aku merasa seperti diabaikan oleh teman sekelas ku, tetapi aku tidak dapat berpartisipasi karena aku memiliki topik di Shikibu Kai hari ini.

Yah, apa pun.

“Yuika benar-benar terlambat”

Awalnya, sudah waktunya dia muncul. Waktu yang dijanjikan telah berlalu. Aku terkesan bahwa dia menelepon ku setelah itu kemarin, dia mungkin akan meminta ku untuk membelikannya sesuatu.

Secara pribadi, ku pikir jika dia memaafkan ku untuk itu, dia memiliki hati yang cukup besar. Mungkin aku akan memukul diriku sendiri jika aku berada di posisinya.

Ketika aju sedang menonton berita di Tsukuyomi Traveler, tiba-tiba aku mendapat pesan.

Itu dari Shion-san. Mungkin karena kami mengadakan pertemuan perpustakaan belum lama ini, jadi itu saja. Akan menyenangkan memiliki titik pertemuan di Istana bulan, tetapi aku memiliki sesuatu untuk dilakukan, jadi aku meminta untuk mengubahnya. Saat aku menjawab, aku tiba-tiba teringat Nanami.

“Apa Nanami baik-baik saja kah”

Aku meminta Nanami untuk melakukan beberapa hal lain. Cara menyelidiki Dungeon, dan juga mengumpulkan beberapa informasi. Dan kurasa aku juga bertanya tentang Luija-sensei.

“Dia tidak benar-benar datang ……”

Meski begitu, Yuika tidak datang. Dia tidak menjawab telepon selulernya. Aku berpikir untuk mencoba mencarinya di tempat-tempat yang ku bisa untuk sementara waktu dan mengirim sms kepadanya tentang lokasi itu.

Dan ketika aku sampai di lingkaran teleportasi ajaib, beberapa orang membuat keributan di sana.

“Apa yang terjadi?”

Beastmen bertelinga rubah di dekatnya, gemetar karena terkejut mendengar suaraku. Dan dia bahkan lebih terkejut melihat wajahku.

“Uhm, ketika kupikir aku mendengar seorang wanita berteriak, aku melihat seorang siswa kelas satu berambut coklat ditempatkan secara paksa di lingkaran teleportasi sihir …… Itu benar-benar hal yang tidak pada tempatnya”

Kapan aku mendengar cerita itu, Hah? Ujung-ujungnya bocor. Bukankah ini penculikan?

“Hii”

“Ah, iya, maafkan aku. Aku tidak bermaksud mengejutkanmu”

Aku benar-benar tidak ingin mengejutkannya. Tapi seorang wanita dengan rambut cokelat ……

“Hei, bukankah dia punya rambut di Side Ponytail?”

Aku pusing sesaat ketika aku melihatnya menganggukkan kepalanya karena terkejut. Aku segera mengambil Tsukuyomi Traveller, menyebut nama Yuika dan menekan tombol panggil.

“Apakah kamu tahu lingkaran teleportasi sihir mana yang dia tuju?”

“Ah, ku pikir itu adalah lingkaran sihir itu …”

Mengatakan itu, dia menunjuk lingkaran sihir teleportasi dengan kertas yang bertuliskan <Jangan gunakan, masih terhubung> dalam bingkai sederhana.

Entah bagaimana aku sangat akrab dengannya.

Aku menutup telepon yang menuju ke mesin penjawab dan memanggil orang yang tampaknya menjadi penjaga tahun kedua di depan lingkaran sihir teleportasi.

“Hai, Takioto Kousuke!?”

Dia membuat suara aneh sejenak dan memanggil namaku dengan lengkap dan menutup mulutnya.

“Marino-san……apa kau sudah menghubungi Kepala Sekolah dan guru?”

“Oh ya. Aku baru saja melakukannya, tetapi aku tidak dapat terhubung dengan Kepala Sekolah ……”

“Apakah kamu melihat penculikan itu?”

“Yaa, maafkan aku”

Sepertinya aku mengintimidasi dia. Namun, tidak punya waktu untuk peduli dengan apa yang ada di sekitar ku.

“Aku hanya bertanya. Tolong biarkan aku lewat”

“Namun, ini masih bukan jalan yang aman, jadi…”

“Minggir”

Ketika dia pergi ke samping, aku melompati pagar sederhana dengan Tangan Ketiga. Segera setelah itu, aku memasuki lingkaran sihir teleportasi.

Lingkaran sihir Akademi Tsukuyomi, serta Dungeon di tempat Akademi Tsukuyomi, juga terhubung ke pintu masuk ke Dungeon di tempat lain. Yang ini terhubung dengan salah satu dungeon di luar Akademi Tsukuyomi, tapi karena keamanan tujuan teleportasi masih belum sempurna, mereka menghalangi para siswa untuk masuk.

Selain lingkaran sihir teleportasi, ada bangunan bata yang sangat tua. Aku segera menguatkan tubuhku dan menuju pintu masuk.

Di dalamnya ada monumen batu besar. Monumen batu menggambarkan seorang wanita dengan kepala tertunduk ke malaikat.

Di tengah ruangan ada lingkaran sihir teleportasi lainnya. Tapi aku melewati lingkaran sihir dan mencoba menyentuh dinding.

Tapi aku tidak bisa menyentuh.

Dinding itu adalah ilusi magis. Aku segera pergi ke sana, tetapi aku menyadari bahwa yang terburuk telah terjadi dan aku kehabisan napas.

“Lingkaran sihir teleportasi di sini aktif…”

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa selain itu skenario terburuk.

Ini adalah salah satu Dungeon yang diperkenalkan oleh Sakura-san. Dungeon ini merupakan Dungeon yang harus direbut minimal dua kali, mengingat intisari dari event tersebut.

Namun, kebetulan Yuika memenuhi persyaratan itu secara kebetulan.

“Akhirnya dibuka. Tidak, tergantung kasusnya apakah itu tujuannya?”

Ingat peristiwa Hijiri Yuika.

Alasan mengapa Hijiri Yuika dipindahkan ke sini adalah karena Penguntit <aneh>. Identitas penguntit <aneh> ini adalah Iblis. Alasan dia menguntitnya tidak terungkap. Karena Iori mengalahkannya.

Tapi entah kenapa aku bisa menebak kenapa. Dan jika dia datang ke Dungeon ini dengan kemauan……

“Itu bisa sama berbahayanya saat waktu itu yang terjadi pada Ludi”

Itu yang terburuk. Akan terjadi. Itu akan berakhir terjadi.

Tapi satu-satunya harapan adalah aku di sini. Ini adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh ku. Jadi hal pertama yang harus ku lakukan adalah.

“suuuuuuFuuuu~”

Aku menarik napas dalam-dalam dan memikirkannya. Jika aku akan pindah, bagaimana cara aku harus pindah?

Tidak apa-apa untuk langsung menuju ke Dungeon tempat Yuika tampaknya telah diambil terlebih dahulu.

Tetapi fakta bahwa ada lingkaran sihir di sini berarti bahwa event lain telah terjadi.

Menangkapnya sendirian…… Mungkin saja. Tapi cara yang paling pasti adalah…

“Lebih baik telepon seseorang yang siap membantu ku. Tapi aku tidak ingin menunggu terlalu lama di sini.”

Jadi siapa yang lebih baik? aku akan berpikir sambil menelepon Senpai untuk saat ini.

Sial. Apa-apaan waktu yang buruk ini. Apakah salah meminta Nanami untuk bertindak secara terpisah setelah aku memikirkan beberapa hal? Tidak, aku masih tidak bisa membiarkan Nanami melihatnya. Nanami akan segera menyadari identitasnya, jika aku mengizinkan Nanami untuk bertemu dengannya sekarang, tidak ada cara untuk mengetahui apa yang akan terjadi dari itu.

Senpai tidak menjawab ponselnya. Marino-san juga……tidak. Haruskah saya akumencoba menelepon Nee-san?

Bagaimana jika dia tidak bisa menjawab? Aku ingin menelepon seseorang, tetapi harus seseorang yang bebas bahwa bahkan jika aku mengatakan sesuatu yang tampaknya keterlaluan, itu akan segera datang, dan itu harus orang yang kuat. Tidak ada gunanya memanggil siswa normal.

Tiba-tiba, aku ingat dua wajah.

Mereka berdua pernah mengatakan? Jika kau memiliki masalah, beri tahu kami. Aku sudah bertemu dengan mereka hari ini dan mereka memberi tahu ku tentang jadwal mereka.

Aku segera mulai berlari dan kembali ke sekolah dengan lingkaran sihir teleportasi. Dan segera aku akan memasuki lingkaran sihir teleportasi lagi. Tempat yang aku tuju kali ini adalah……perpustakaan tempat aku menemukannya.

Segera setelah berteleportasi, aku mulai berlari dan menuju tujuan, ruang perpustakaan.

Untungnya, Shion-san dan Benito-kyou sepertinya masih ada di sana. Rupanya, Shion-san mencoba memasukkan jeruk ke mulutnya. Namun, mungkin karena aku tiba-tiba memasuki ruangan, Shion-san hampir melompat kaget, dan meskipun dia akan menjatuhkan jeruk, dia berhasil menangkapnya dengan piringnya.

“Hohou, hoah? nanjyato, ah kamu kah. Jangan mengagetkanku seperti itu”

Shion-san mengatakan itu sambil meletakkan piring di atas meja. Benito-kyou memiringkan kepalanya saat melihatku dengan tergesa-gesa.

“Apakah terjadi sesuatu?”

Aku bahkan belum bisa meminta maaf kepada Shion-san karena telah membuatnya kaget atau bahkan mengolok-oloknya, tapi aku tidak punya waktu untuk melakukannya sekarang.

Aku segera pergi ke depan Shion-san dan Benito-kyou dan membungkuk.

“Tolong bantu aku!”

Shion-san dan Benito-kyou membuat wajah terkejut, seperti mereka akan terkena sesuat.

————–Sudut Pandang Shion—————

“Hee, tak termaafkan, ya”

Melihat Benito-kyou bergumam dengan senyum nakal, aku menarik napas dalam-dalam.

tanpa sadar. Jauh di lubuk hatinya, dia terlihat seperti sedang marah besar.

Tentu saja sama bagi ku. Situasinya berpacu dengan waktu.

Setelah mengirim pesan ke guru sekolah yang sepertinya mereka siap untuk segera bergabung dengan kami, kami bergegas ke Dungeon.

Sambil melihat Stola panjang Takioto Kousuke.

Jika kau berbicara tentang Takioto, kebanyakan orang memikirkan Stola yang sangat panjang ini. Dia selalu memakai stola yang tetap dekat dengan tanah, tetapi secara misterius, Stola itu jarang menyentuh tanah.

Dan itu sama di Dungeon.

Dia biasanya membiarkan kekuatan sihirnya beredar melalui stolanya ketika aku mendengar tentang kekuatan abnormal ini, kupikir pinggulku akan turun. Jika orang biasa melakukan itu, dia akan menjadi mumi dalam waktu kurang dari satu jam.

Kejutannya bahkan lebih besar ketika aku melihat cara bertarungnya.

Aku mendengar bahwa dia menggunakan stola sebagai senjata. Aku mendengar itu digunakan seperti anggota tubuh.

Siapa yang mengira bahwa itu mampu maju sambil menangkis semua serangan musuh, dan siapa yang mengira bahwa itu akan memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan musuh dengan melakukan sesuatu seperti menjatuhkan kepalan tangan.

Jika kau akan membandingkannya dengan apa pun, itu adalah mobil lapis baja. Selain itu, mobil lapis baja memiliki bilah khusus.

“Ayo kita ke lantai selanjutnya”

Dia mengatakan itu dan meletakkan katana yang dia tarik kembali ke sarungnya. Kemudian, tidak memperhatikan Magic stone yang dijatuhkan oleh musuh, di menjatuhkan musuh-musuh. Apa-apan bilah yang tajam itu!

“Ini cara yang menarik untuk bertarung. Tapi itu sangat rasional”

Benito-kyou bergumam sambil mengejar Takioto.

“Benar”

“Ini benar-benar terlalu bisa diandalkan”

Aku tidak punya pilihan selain mengangguk pada kata-kata menteri.

Juga, jelas bahwa bukan hanya kekuatan fisik yang membuatnya <terlalu banyak> dapat diandalkan sampai-sampai mengekspresikan terlalu banyak terlalu kuat.

“Ayo turun dari lantai ini”

Dengan mengatakan itu, dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan memasukkan kekuatan sihir ke dalamnya.

Kemudian, di depan garis pandangnya, iblis berbentuk binatang dengan dua pasang sayap, makhluk seperti ular dengan sayap malaikat muncul.

Kemudian, batu lingkaran sihir yang tertanam di tangannya bersinar merah, menciptakan lingkaran sihir, dan bola api kecil terbang ke arah musuh.

“Tolong serahkan yang di sebelah kiri padaku. Shion-san, musuh di sebelah kanan memiliki kelemahan dengan atribut kegelapan”

Setelah mendengar ini, aku segera memulai mantra. Benito-kyou melangkah ke depanku dan memantulkan panah cahaya yang ditembakkan ular itu dengan pedangnya.

“Shadow-Area“

Saat aku mengaktifkan mantranya, sebuah bayangan melingkar dengan radius sekitar 1 meter tercipta di kakiku.

“Pergi!”

Saat kata ini diucapkan, bayangan itu terbang mengejar ular. Dan aku mengubah sihir ketika aku melihat momen ketika ular akan mengeluarkan sihir berikutnya.

“Keluar, tangkap“

Pada saat yang sama, tangan hitam besar muncul dari bayangan dan menangkap ular terbang yang berbulu halus. Ular itu menjerit, tapi itu tidak masalah bagiku.

“Hancurkan“

Pada saat yang sama ketika kata itu diucapkan, tangan hitam itu membanting ular itu ke tanah. Sepertinya benturan itu mampu mengalahkan ular itu.

Tampaknya Takioto telah menyelesaikan banyak hal di pihaknya juga.

“Ternyata, kelemahan Iblis adalah api. Tahukah kamu?”

Benito-kyou mengatakan ini di sebelahku. Tentu saja, aku menggelengkan kepala menyangkal. Menteri tidak mengatakannya dengan kata-kata, tetapi dia mungkin memikirkan hal yang sama dengan ku.

Aku tidak punya pilihan selain terkejut. Takioto langsung melihat monster yang belum pernah kulihat sebelumnya dan menyerang kelemahan mereka dengan presisi.

Ada berbagai macam monster dj Dungeon. Di Dungeon yang kau kunjungi untuk pertama kalinya, monster yang belum pernah kau lihat sering muncul, jadi kau harus mengumpulkan informasi terlebih dahulu atau meluangkan waktu untuk menyelidiki.

Tapi apakah dia punya waktu untuk mengumpulkan informasi? Apakah dia punya waktu untuk menyelidiki?

Tidak.

Jika dia sudah mengetahuinya pada awalnya, dapat dikatakan bahwa dia memiliki pengetahuan yang sangat besar.

Sejauh mana dia tahu?

“Ayo kita teruskan”

Takioto, telah mengalahkan monster itu sebelum aku menyadarinya, mendesak kami.

Takioto Kousuke bilang dia tidak sabar karena Yuika diculik, tapi dia masih terlihat tenang bagiku.

“Meski begitu, di sini penuh dengan buku”

Ini terlihat seperti Dungeon yang mengubah perpustakaan menjadi labirin. Rak buku adalah dinding tempat kau tidak bisa mengeluarkan buku. Juga, aku tidak tahu bahan apa itu, sangat kuat sehingga sepertinya rak buku ini tidak akan pecah.

“Aku tahu Dungeon dengan senjata yang terkubur di seluruh dinding, tapi ada tempat seperti ini, aku baru tahu”

“Aku ingin melihat lebih dekat, tapi sayangnya”

Takioto menanggapi kata-kata Menteri dan melanjutkan.

Menurut Takioto, Dungeon ini cocok dengan tren Fixed Encounter Dungeon, di mana monster muncul saat kamu turun ke lantai.

Dan meskipun sepertinya ada monster yang berkeliaran, memang benar kita tidak pernah menemukannya.

Aku mengikuti Takioto bersama dengan Benito-kyou. Saat kami mengikutinya melalui berbagai koridor dan lorong, kami tiba-tiba melihat sekeliling.

“Heee………”

Ini adalah ruangan yang misterius. Sampai sekarang, hanya ada rak buku di dinding, tapi di sini ada beberapa meja dan rak buku. Ada buku-buku di atas meja.

Takioto berhenti di depan apa yang tampak seperti lingkaran sihir teleportasi di belakang ruangan. Rupanya, kau harus mengaktifkan lingkaran sihir ini untuk melanjutkan.

“Sesuatu ditulis dalam bahasa kuno”

“Menteri, bisakah kamu membaca ini?”

“Kata demi kata, ya. Aku mengerti bahwa <Buku> dan <Lingkaran Ajaib> ditulis……”

“Shion-san, Benito-kyou, ayo kembalikan buku itu ke rak”

Mengatakan itu, dia mengambil buku itu dan memasukkannya ke dalam rak buku yang kosong.

“Dapatkah kamu membaca ini?”

“Aku tidak bisa membaca semuanya dengan benar. Tapi mungkin, kupikir memasukkan buku akan membuka jalan”

Mengatakan itu, dia meletakkan sebuah buku dan buku lain di rak.

Kemungkinan seperti itu pasti ada. Kami juga mengembalikan buku ke rak bersama Takioto.

“Sepertinya itu bisa dikembalikan entah bagaimana”

Sepertinya kita bisa memasukkan buku, meskipun buku lain disimpan sama seperti besi. Selain itu, meskipun huruf-huruf buku tersebut umumnya tidak terbaca dalam bahasa kuno, akan sangat membantu untuk dapat secara kasar mengidentifikasi lokasi penyimpanan berdasarkan warna dan ketebalannya. Kalau tidak, aku tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Itu terjadi tak lama setelah semua buku dikembalikan.

Rak buku membuat suara melengking dan tersedot ke lantai ruangan. Aku mengambil kipas dan mencoba mengaktifkan Shadow, tetapi aku tidak harus melakukannya.

“Jalan Telah Terbuka”

Benito-kyou bergumam.

Lingkaran sihir teleportasi untuk pergi ke lantai berikutnya bersinar.

Namun, kami tidak langsung pergi. Kami istirahat sebelum itu, tapi waktu istirahat biasanya aku minum teh sebentar.

Yah aku tidak berjuang begitu banyak jadi tidak apa-apa. Aku tidak begitu lelah.

Namun, aku bisa memikirkan beberapa hal selama istirahat ini.

Takioto Kousuke adalah monster, dan dia melakukan yang terbaik untuk menjadi monster.

Ku pikir orang yang hanya pintar sering mengakhiri sesuatu hanya dengan berpikir. Mereka tidak mengambil langkah. Tidak ada yang terjadi tanpa tindakan.

Jadi, mengingat poin itu, ada beberapa situasi di mana lebih baik memiliki orang bodoh yang tidak memikirkan masa depan. Mereka bodoh, tapi mereka bisa mengambil langkah. Mereka membuat banyak kesalahan, tetapi jika mereka beruntung itu cocok dan kadang-kadang diberkati dengan teman-teman dan itu berhasil.

Orang ini, Takioto Kousuke, memiliki <pengetahuan>, <kekuatan> dan bahkan <bakat>. Ini tidak dapat dilakukan tanpa <usaha>. Dan yang terpenting, dia <memikirkan teman-temannya> dan memiliki lebih banyak <aktivitas> daripada orang bodoh.

Jadi tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa sukses.

Dia telah dilihat oleh orang-orang yang tidak mengenalnya sebagai orang bodoh, tapi dia tidak seperti itu. Dia pasti sudah menghitung dan bertindak dengan sengaja. Jadi dia melakukan sesuatu yang bahkan kita tidak bisa… Tidak, dia membuat rekor yang tidak akan pernah bisa dilampaui.

Nanami berkata bahwa Goshujin-samanya akan menjadi yang terkuat, tapi itu mungkin benar. Aku tidak tahu mana yang akan lebih kuat, wanita itu atau Takioto.

Kekuatan wanita itu mudah dimengerti.

Kekuatan luar biasa yang tidak dapat ditandingi oleh siapa pun di antara siswa akademi, karisma yang ingin dipatuhi semua orang, kecantikan yang patut ditiru, kemampuan akademik kelas satu bahkan di kelas. Bisa dibilang sempurna.

Benito-kyou dan Saint juga mudah untuk memahami kekuatan. Fran, dan Yukine juga. Kita bisa melihat dengan jelas kekuatannya.

Namun, sementara orang ini memiliki kekuatan yang mudah dipahami, dia tampaknya memiliki pengetahuan dan kekuatan yang tak terukur yang mengingatkanku pada Anemone.

“Tidak terukur”

“Shion-chan?”

“Maaf, aku hanya berpikir”

“Begitu. Aku sudah memikirkan sesuatu untuk sementara waktu juga…… Sepertinya lantai berikutnya sudah terlihat”

Mengatakan itu, kami pergi ke depan.

“Lantai sebelah, ya ……”

Sebuah tanda tanya muncul di benakku ketika mendengar Takioto menggumamkan sesuatu yang berarti.

Tapi aku tidak mampu untuk bertanya.

“Sepertinya sesuatu yang cukup merepotkan telah muncul, ya”

Benito-kyou mengatakan demikian. Kami berhenti dan melihat lurus ke depan.

“Itu adalah sesuatu yang pernah ku lihat sebelumnya”

Ada raksasa yang sepertinya panjangnya sepuluh kaki. Dia berotot tanpa lemak berlebih dan otot-otot lengannya kuat, dan lebar bahunya lebar. Dan entah kenapa bau badan terasa kuat.

“Itu Titan. Itu Titan biasa dan sepertinya memiliki senjata yang bagus.”

Tampaknya sangat ganas. Aku tidak berniat melawannya dan kalah, tapi aku yakin ini akan menjadi pertarungan yang sulit.

“Itu bukan lawan yang tidak bisa kita kalahkan. Aku akan menjadi tanknya……… Eh?”

Saat kami berbicara, tiba-tiba Takioto lebih putus asa daripada yang pernah kulihat selama ini. Dan dia mulai menggumamkan sesuatu.

“Tenang, apa yang terjadi?”

Ketika aku mengatakan itu, Takioto meminta kami untuk melihat lingkaran teleportasi ajaib di belakang Titan.

Lingkaran sihir teleportasi yang diaktifkan, sesuatu seperti tumpuan dan……

“Cairan merah cerah, ya”

“Dan, itu tidak sedikit”

Aku akhirnya mengerti alasan mengapa Takioto tidak sabar. Dia mungkin mengira itu adalah darah Yuika.

Itu pada saat itu. Benito-kyou meraih bahu Takioto.

“Hati-hati, hati-hati, melompat tanpa berpikir adalah penyebab kecelakaan, lihat”

Rupanya, Takioto akan mulai berlari. Tapi Benito-kyou menahannya. Takioto membuka mulutnya dengan ekspresi serius.

“Aku belum mengambil tindakan apa pun”

Dengan kata lain, dia bermaksud melakukan ini.

Aku bisa melihat bahwa syal Takioto mengandung begitu banyak kekuatan sihir yang membuatku merasa mabuk. Ini tidak ditujukan kepada ku, tetapi aku merasa ngeri hanya dengan memikirkannya.

Menu menyuruh Takioto untuk tenang.

“Takioto-kun. Mungkin Titan itu tidak akan membiarkan kita lewat dengan mudah”

Itulah tepatnya yang dikatakan Benito-kyou. Kaki Titan cukup cepat. Bahkan jika kau melewatinya, kau harus mengalihkan perhatiannya karena lingkaran sihir teleportasi ada di belakangnya.

“Shion”

Menteri memanggil ku dengan tatapan serius. Bukan <chan> yang biasanya dia gunakan.

“ya?”

“Aku meninggalkan Takioto-kun dalam perawatanmu”

Mengatakan ini, dia memperkuat tubuhnya.

“Aku akan mengalahkannya dan kemudian mengikutimu. Jadi kamu bisa melanjutkan.”

Dia terus berkata sambil menyisir rambutnya dengan tangan kirinya.

“Tujuan kita adalah untuk menyelamatkan Yuika-chan, kan?”

Takio mengangguk.

“Selanjutnya, mari kita pikirkan apakah Yuika-chan bisa menangkap dungeon ini. Un, itu sama sekali tidak mungkin. Bahkan jika dia berhasil melakukan sesuatu terhadap lawan yang menculiknya, dia tidak akan bisa menangkap dungeon tersebut.”

Jadi, lanjut Benito-kyou.

“Sepertinya kita harus merebut dungeon untuk menyelamatkannya. Dan aku mulai memikirkan apa yang harus dilakukan untuk melewati dungeon ini. Kupikir ada sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.”

Aku mengalihkan pandanganku dari Benito-kyou ke Takioto.

“Itulah pengetahuan. Dengan kata lain, kamu. Kamu bisa menyelesaikan trik Dungeon ini. Tidak hanya itu. Kamu juga memiliki kekuatan.”

“Tapi kita tidak punya banyak waktu lagi”

Aku mengatakan itu dan menghadapi Titan. Itu sebabnya dia bilang dia meninggalkan Takioto dalam perawatanku.

“Apakah kamu akan baik-baik saja sendirian?”

“Kamu pikir aku ini siapa?”

Bermain keren seperti itu, dia mulai berjalan.

“Walau bagaimanapun aku, aku ini adalah Menteri komite Upacara”

Satu langkah, satu langkah lagi.

Pedang di tangannya disihir dengan atribut bumi dan dilapisi dengan kekuatan magis seperti emas. Meski begitu, melihat cahaya yang terus bertambah, sepertinya kekuatan sihir terus mengalir.

“Takioto-kun. Aku ingin menjadi orang yang menyelamatkan Ojou-sama yang ditangkap, tapi aku akan mempercayakan tugas ini padamu”

“Benito-kyou……”

Dia terus berbicara.

“Aku ingin kamu menyelamatkannya tidak peduli apa. Jika kamu berakhir dalam situasi tanpa harapan, tidak peduli apa, bertahan hidup bersama dengan orang lain. Jika kamu melakukan itu …”

Dia hanya memalingkan setengah wajahnya ke arah sini.

“Aku pasti akan menyelamatkanmu”

Dengan mengatakan itu, dia menendang tanah dengan keras.

Titan menggeram keras saat melihat Benito-kyou berlari.

Dia kemudian menurunkan kapak raksasa yang dia pegang di tangannya ke arah Benito-kyou yang berlari ke arahnya, dan Benito-kyou juga mengayunkan pedang yang ada di tangannya.

Suara logam di sebelah suara ledakan terdengar dari sana. Dan sesuatu lewat di sisiku. Kekuasaan dan kekuasaan. Dampak dari tabrakan itu akan berubah menjadi getaran dan menembus kulitku.

“Pergi, kalian berdua!”

Dia menghentikan kapak yang dijatuhkan oleh raksasa itu, yang panjangnya sepuluh kaki, secara langsung. Kami berlari di sampingnya dan langsung menuju lingkaran sihir teleportasi.

Setelah teleportasi, Takioto memperhatikan lingkaran sihir teleportasi untuk sementara waktu, tetapi segera dia memanggilku dan mulai berlari.

★★★

Seperti yang kupikirkan, Benito-kyou tetaplah Benito-kyou.

Dia tampan. Penampilan dan hatinya sangat indah. Ini mungkin alasan mengapa meskipun dia laki-laki, dia sangat populer di kalangan Pemain Eroge.

Shion-san memanggilku saat aku berlari menyusuri lorong.

“Sudah tenang?”

“Ya, aku sangat tenang”

Titan yang Benito-kyou lawan adalah Mid Boss dari Dungeon ini. Dalam beberapa kasus itu akan menjadi musuh yang lebih kuat daripada bos di ujung Dungeon.

“Apa? Jangan khawatir tentang menteri, tidak apa-apa. Dia salah satu dari lima yang terkuat di akademi. Jika kamu tidak terburu-buru, dia akan menyusul kita dengan cepat.”

Sejujurnya, aku membawa mereka karena aku ingin menyingkirkan Titan itu. Aku terkejut mendengar bahwa dia akan bertarung sendirian, tetapi sebagai Benito-kyou, dia seharusnya baik-baik saja.

Masalahnya sekarang adalah Yuika.

“Shion-san, kita akan segera ke lantai berikutnya, tapi aku punya firasat buruk.”

“Hou”

Di dungeon<Library of Promise> ini, ada jalan yang bisa diambil jika kondisi tertentu terpenuhi. Di sana kau harus melawan beberapa musuh tetap untuk sampai ke ruang belakang tempat event berlangsung.

Jika musuh tetapnya sama seperti di dalam game, dia ada di lantai berikutnya…… tapi jika aku pergi sendirian itu akan sedikit merepotkan. Aku ingin berdoa agar itu tidak ada, tetapi karena Titan juga muncul …

“Itu ada”

Aku tahu itu akan berakhir seperti ini.

“Ooh, ooh. Pengacau lain muncul”

Ada banyak monster di sana. Namun, hanya ada dua jenis. Salah satunya adalah ular yang kami lihat di sepanjang jalan, setidaknya selusin. Dan di belakang ruangan, kau dapat melihat sesuatu seperti Iblis dengan tongkat.

Di sampingnya, aku melihat jalan menuju lantai berikutnya.

“Harus menghadapi beberapa monster yang bisa terbang…”

Itu yang terburuk. Itu mengingatkan ku pada Harpies dari Dungeon Akademi Tsukuyomi.

“Aku ingin pergi ke Yuika secepat mungkin, tapi akan butuh waktu untuk mengalahkan orang-orang ini…… Shion-san”

“Ada apa? Ups, apa itu sakit”

Ketika aku melihat ke belakang, dia tiba-tiba memukul dahi ku dengan kipasnya.

“Apakah kamu sudah tenang?”

Dia pasti khawatir aku sama tidak sabarnya dengan Titan?

“Semuanya baik-baik saja”

Saat aku mengatakan itu, Shion-san menatap mataku.

Kamu bisa pergi sendiri, kan?

Dia tidak mengatakan itu, tapi aku mendengar suara itu.

“Tentu saja. Shion-san, aku akan menyerahkannya padamu. Setelah semua ini selesai, aku akan membelikanmu yokan (jeruk mandarin) yang paling mahal di daerah ini.”

Aku memutuskan berbicara sembrono untuk meyakinkannya. Shion-san tersenyum.

“Hou, aku tidak butuh itu”

Namun, Shion-san melanjutkan kata-katanya.

“Sebaliknya, tunjukkan kejantananmu padaku dan Yuika!”

Aku tertawa tanpa sadar. Dia menyuruhku untuk menunjukkan kejantananku.

“Hai, hai, Shion-san. Bahkan sekarang aku menunjukkan kejantanan yang luar biasa, kan?”

“Yah, ku akui itu di ujung jari kelingking, tetapi masih membutuhkan lebih banyak!”

Dengan mengatakan hal seperti itu, dia mulai mengumpulkan kekuatan sihir.

“Yah, aku akan menggunakan sihir untuk menghancurkan semua yang ada di sekitar sini. Jadi, selamatkan dia dengan benar. Jika kamu tidak bisa menyelamatkannya, aku akan menyebarkan berita ke seluruh akademi bahwa kamu adalah pengecut berpunggung kecil…. .”

Ini pekerjaan yang mustahil bagi ku, yang tidak pandai menghadapi banyak lawan.

“Aku tidak takut. Namun, aku mungkin tidak punya banyak dibandingkan dengan Shion-san, sebaliknya, itu kecil”

“Apakah punggungmu kecil? Hou, maksud apa yang kamu katakan? Kamu tidak mengatakan tubuh bagian bawah dan pantatku besar, kan?”

“Tidak mungkin, aku menyukaimu yang seperti itu”

Aku tidak. Dia menatapku seolah dia terkejut, dan Shion-san tertawa terbahak-bahak.

“Haha, hahahahaha. Hahahahahahahaha! Menarik, menarik . Aku pikir hanya Nanami yang memiliki mulut yang buruk, kamu juga memiliki mulut yang sangat buruk”

Dia tertawa sebentar dan membuat ekspresi serius.

“Aku menyukainya, aku menyukainya. Aku sangat menyukainya. Huuff, Takioto…… Agak jauh, jadi tidak terlalu bagus. Kousuke, itu juga semacam… Jadi Kou….. .Umu. Kou!”

“Ya”

“Apakah kamu siap?”

Jelas.

Kami berlari melintasi lantai. Begitu banyak mata yang menoleh ke arah ini.

Dan masing-masing monster mulai membaca mantra.

Aku meninju satu yang dekat dan kali ini aku pergi ke depan dan menabrak ular di dekatnya. Pada saat itu, ular tampaknya telah selesai melafalkan sihir mereka, dan panah cahaya terbang sangat jauh sehingga kami bahkan tidak punya waktu untuk bernapas.

Aku menangkis hujan panah cahaya yang tak berujung dengan syalku, dan sesekali menghindar. Ini seperti hujan meteor. Namun, terlalu terang untuk menjadi hujan meteor.

“Kerja bagus membeli waktu untukku”

Shion-san mengaktifkan kekuatan sihirnya dan mengaktifkan sihir yang telah dia siapkan.

“Kou, lihat ini. Ini sihir gelapku”

Garis merah muncul di ruang angkasa dalam bentuk busur. Ini bukan hanya satu. Dalam sekitar milidetik, bukan detik, garis yang tak terhitung jumlahnya dan tak terhitung dibuat, itu sudah menjadi angka yang tak terhitung.

Dan garis-garis merah itu membentuk bunga yang besar.

“Amarilis Lycoris radiation”

Bunga merah mengalir melalui monster. Ular yang menyentuh merah ini jatuh sambil membuat suara meleleh, berguling-guling di tanah dan menderita.

Lukanya diwarnai hitam, dari mana hitam merusak tubuh dan akhirnya semuanya menjadi hitam dan berubah menjadi esensi magis.

“Pergi sekarang!”

Aku berlari di sepanjang jalan yang dibuat oleh Shion-san.

“AmaryllisLycoris radiation” adalah sihir hitam unik yang hanya bisa digunakan oleh Shion-san di antara semua karakter. Jika kau menerima kutukan ini, yang hanya dengan menyentuhnya masuk ke tubuh mu, tubuh mu akan langsung terkena kutukan dan kau harus menghilangkannya.

Di dunia nyata, dia adalah seseorang yang pasti tidak ingin kau jadikan musuh.

Setelah itu aku naik berapa lantai?

“Yuika!”

Yuika terjebak di sana. Seolah-olah batu humanoid besar mendekati Yuika.

Ini bisa disebut keputusasaan total.

Aku berlari kesana dengan sekuat tenaga. Namun, tinjunya diturunkan ke arahnya tanpa ampun.

Tinju itu mendekati Yuika, dan semakin dekat.

Pemikiran ku mengarah ke sisi buruk. Apakah aku tidak akan datang tepat waktu? Tidak, aku akan berada di sana tepat pada waktunya. Tidak, aku tidak bisa tepat waktu.

Dan, saat itu. Tinju yang dibuat oleh boneka batu menjadi lamban.

Untuk beberapa alasan, gerakan boneka batu beralih ke gerakan lambat. Apakah aku memicu adrenalin di seluruh tubuh ku? Atau apakah boneka batu itu menemukan sesuatu yang menarik baginya dan memperlambat tindakannya?

Tidak, aku tidak punya waktu untuk memikirkannya. Jika itu melambat, itu adalah kesempatan. Sekarang aku harus berlari cepat ke boneka batu. Aku tidak punya pilihan selain lari.

LARI!

Raungan memekakkan telinga bergema di sekitar.

Aku sendiri terkejut. Aku tidak berpikir itu akan tiba tepat waktu. Apakah karena skill <Superhuman Strength> diaktifkan?

Aku meninju monster itu dengan keras dengan Tangan Ketiga, dan aku meninju lebih keras lagi dengan Tangan Keempat saat aku berbalik, dan kemudian menghunuskan katanaku.

Suara seperti palu raksasa memukul batu terdengar, tapi aku tidak bisa memotongnya. Tapi dorongan itu tidak bisa dihilangkan. Golem batu terbang ke dinding.

Sayangnya, dia langsung bangun. Sepertinya tidak ada kerusakan.

Aku menatap Yuika. Dia hanya menatapku. Dan kata-kata yang tertulis di wajahmu diucapkan sebagai kata-kata.

“…… Takioto, san?”

Tubuhnya memar semua. Ada yang merah, daerah bengkak, ada yang terpotong, bajunya compang-camping dan celana dalamnya putih lagi. ku pikir dia terus dipukuli.

Mungkin Yuika cukup terpojok oleh orang ini. Dia pasti putus asa.

Aku ingin meyakinkannya. Itu sebabnya aku mengatakan ini sambil tertawa.

“Kan, Aku sudah bilang padamu, Bahwa aku akan datang langsung meluncur ke tempatmu berada”