Ledakan, Takioto Nanako
“Haa………”
“Ada apa? Mendesah seperti itu”
Mendesah saat memasuki lingkaran sihir teleportasi, Ludi memiringkan kepalanya.
“Entah kenapa aku punya firasat buruk”
“Firasat buruk?”
“Lagipula, Marino-san bersusah payah memanggil kita ke kantor kepala sekolah, kan?”
“Yah, kalau itu Kousuke-kun, tidak masalah jika direktur mengirim email saja, kan?”
Persis seperti yang dikatakan Iori. Lalu Ludi berbicara kembali.
“Dengan dipanggilnya para anggota ini, bukankah itu berhubungan dengan Sankai?”
Aku, Ludi, Iori. Yah, kami semua Anggota Sankai.
“Lalu kenapa Yuika tidak dipanggil? Begitu juga Gabby”
“Kamu benar, kalau tentang Sankai, tidak aneh mengundang keduanya. Juga Rina”
Iori mengangguk.
Omong-omong, Katrina secara resmi diangkat ke Komite Moral Publik. Tampaknya Saint memberi izin dalam sekejap. Sekarang aku tidak tahu apakah Katrina akan menerimanya atau tidak.
“Ngomong-ngomong, apa yang terjadi pada Nanami? Dia tidak ada di sana saat kita berkumpul, kan?”
“Nanami sepertinya sibuk akhir-akhir ini”
Sepertinya dia tidak di rumah bahkan di malam hari. Apa yang dia lakukan… ?
Menjadi Nanami, aku ingin tahu apakah dia bisa mendapatkan beberapa informasi tentang apa yang akan datang. Nah, karena dia tidak ada di sini, maka tidak ada gunanya memikirkannya sekarang. Pertama, Aku hanya perlu pergi ke sana dan bertanya tentang tujuan kami dipanggil.
Saat kami berbicara dan berjalan, berkat lingkaran sihir teleportasi, kantor kepala sekolah hanya berjarak beberapa langkah.
“Permisi”
Marino-san bukan satu-satunya yang ada di sana saat kami memasuki kantor kepala sekolah. Di belakang Marino-san yang duduk di sofa, Nanami dan Sakura-san. Juga, ketua dari Sankai bersandar di dinding.
Dan di bangku seberang Marino-san, tempat para pengunjung duduk, ada seorang wanita berseragam dari sekolah lain. Setelah melihat seragam dan wajahnya yang familiar, aku akhirnya mengerti.
Ini harus menjadi awal dari peristiwa itu. Lagi pula, orang itu dan Sakura-san ada di sini.
“Gokigen-you”
Dia yang sedang duduk menatap kami dan menyapa. Ludi mungkin mengenalnya.
“Ara, Gokigen-you”
Dia menjawab sambil tersenyum. Melanjutkan, Iori dan aku membalas salam.
“Gokigen-You”
“G-go-Gokigen-you?”
Pengucapan Iori sedikit aneh, mungkin karena dia jarang menggunakannya.
“Akhirnya tiba, Kou-chan dan yang lainnya duduk di sini. Yah, aku ingin langsung ke intinya, tapi pertama-tama aku ingin memperkenalkanmu. Kesampingkan Ludi-chan…… Kou-chan, kamu tahu namanya, mungkin?”
Marino-san menatapku dan mengatakan itu.
“Ya, aku tahu dari rumor. Kujou Hana-san, ketua OSIS Amaterasu Jougakuin, yang cukup kuat untuk berhadapan langsung dengan Monika-kaichou. Senang bertemu denganmu, namaku Takioto Kousuke”
Mengatakan itu, aku melihat Iori. Dia menatap tajam ke arah Kujou-san, jadi aku dengan ringan menyenggolnya dengan sikuku.
“Ah, senang bertemu denganmu, aku Hijiri Iori”
“Maaf atas keterlambatan memperkenalkan diri. Saya Kujou Hana. Senang bertemu dengan mu, Takioto-sama dan Hijiri-sama. Dan sudah lama sekali, Ludivine-sama”
Mengatakan itu, Kujou-san membungkuk.
“Apakah ini pertama kalinya sejak upacara di Trefle? Apakah Kujou-sama dan yang lainnya masih seperti biasa?”
“Ya, bukan hanya saya, tetapi ayah dan ibu saya semua dalam keadaan sehat”
Sementara mereka berbicara, kami dipaksa duduk di sofa. Dan Marino-san yang duduk di sofa sampai sekarang, berjalan ke kursinya.
Segera setelah itu, Nanami menyajikan teh untuk kami. Dan memberikan Kujou-san teh baru.
Dan tunggu, aku pikir dia sibuk sejak pagi, tapi apa yang dia lakukan? Dia jarang bergerak di sekitar Marino-san.
“Terima kasih banyak. Nanami-sama. Ini sangat enak”
“Saya menghargai Anda mengatakan itu. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kehormatan tidak diperlukan bagi saya.”
Nanami sepertinya sudah berbicara dengan Kujou-san sejak beberapa waktu lalu. Aku tidak tahu mengapa dia terlibat, tetapi aku akan bertanya pada Nanami nanti.
Dia balas tersenyum pada Nanami dan aku menyeruput teh. Kujou-san mungkin tidak akan berhenti menggunakan sebutan kehormatan.
Ketika saya melihat Ludi, aku merasa bahwa dia seperti hidup di dunia yang berbeda, bertindak formal ketika dia melihat seorang bangsawan di atas level tertentu.
Ah, itu mungkin karena aku belakangan ini tidak merasa seperti itu tentang Ludi karena sikap yang biasanya padaku.
“Sekarang semua orang telah berkumpul, mari kita mulai inti permasalahannya”
“Saya setuju. Biarkan saya jelaskan secara singkat, Amaterasu Jougakuin memiliki masalah”
“Amaterasu Jougakuin? Akademi wanita yang itu?”
Saat Ludi menanyakan ini, Kujou-san mengangguk setuju.
“Ya, masalah. Guru dan siswa tiba-tiba sakit. Menurut yang mengalaminya, mereka merasakan seolah-olah kekuatan sihir telah terkuras”
“Memang, mereka tampaknya telah kehilangan kekuatan magisnya”
Marino-san melengkapi cerita Kujou-san.
“Awalnya, banyak siswi hanya mengira mereka menggunakan terlalu banyak sihir, dan mereka akan pulih jika mereka beristirahat di kamar mereka, jadi itu bukan masalah besar sampai saat ini.”
“Sampai saat ini?”
“Ya, ternyata lebih banyak siswi dari yang kami sadari telah mengalami fenomena ini”
“Eh, sampai dalam skala besar, kenapa kamu baru menemukan ini baru-baru ini?”
tanya Iori ragu. Tapi ini adalah.
“Ini adalah penyakit umum di kalangan penyihir, jadi kurasa tidak semua orang keberatan. Murid sekolah sihir terkadang menggunakan terlalu banyak kekuatan sihir”
Bahkan jika seseorang yang menderita migrain mengalami sakit kepala ringan, hal itu biasa terjadi dan rasanya tidak perlu untuk membicarakannya.
Itu sebabnya sesuatu dalam skala besar belum ditemukan.
“Seperti yang dikatakan Takioto-sama. Nyatanya, tidak banyak yang memikirkannya. Dan penyebabnya masih belum diketahui.”
“Begitukah”
“Kami sedang menyelidiki penyebabnya, tapi kami masih belum tahu. Dan meskipun belum diumumkan kepada para siswi, kepala sekolah Amaterasu Jougakuin dan saya sendiri juga mempertimbangkan kemungkinan itu adalah terorisme sihir.”
“Terorisme Sihir……!”
Iori bergumam sambil terkejut.
“Ya, entah itu menghilangkan kekuatan magis kita untuk melakukan sihir berskala besar, atau sihir itu mempengaruhi kita dan membuat kita sakit”
“Itu mungkin karena ahli sihir berkumpul di Amaterasu Jougakuin, kan?”
“Jika mungkin maka pasti ada mata-mata. Untuk alasan itu, kami memutuskan bahwa setiap orang kecuali saya dan direktur harus melakukan penyelidikan dan secara diam-diam meminta kerjasama dari orang-orang yang dapat kami percayai.”
“Dan saat itulah mereka datang untuk berbicara denganku”
Marino-san melanjutkan.
“Bahkan Marino-san tidak tahu penyebabnya?”
“Aku tidak tahu. Aku tidak melihatnya secara langsung. Namun, kupikir kemungkinan terorisme magis tidak dapat disangkal, jadi aku memutuskan untuk bekerja sama dengan apa yang aku bisa”
Naruhodo.
“Kami juga menemukan catatan ini”
Mengatakan itu, Kujou-san menatap Marino-san. Saat Marino-san memanipulasi sesuatu dengan tangannya, sebuah hologram muncul di depan kami.
“Itu……?”
“Apa yang tertulis di catatan itu mirip dengan merek yang sedang dirancang sekarang”
“Apa itu?”
“Itu bisa jadi coretan seseorang. Namun, itu bisa memiliki arti, dan kemungkinan bahwa itu adalah tanda organisasi kriminal tidak dapat disangkal.”
“Itu sebabnya kamu datang ke Tsukuyomi Mahou Gakuen. Tapi kenapa kami dipanggil?”
Tanya Ludi. Yah, pastinya. Aku tahu mengapa itu, tetapi tentu saja saya tidak bisa mengatakannya. Dari sudut pandang Ludi dan yang lainnya, sesuatu yang jauh di atas imajinasi mereka pasti terjadi.
Fuffuu. Ups, betapa berbahayanya.
Aku hampir tertawa kecil memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini percakapan serius, jadi aku tidak boleh tertawa.
“Kami sebenarnya belajar beberapa hal dengan menyelidiki insiden itu”
“Perempuan lebih cenderung menjadi korban dari kejadian tersebut. Dulu, ketika beberapa orang sakit pada saat yang sama, guru khusus laki-laki tidak akan mengeluh sakit. Bahkan semua perempuan di sana sakit.”
Ada adegan seperti itu di dalam game, aku cukup yakin pria itu banyak diselidiki, tetapi tidak ada hasilnya.
“Saya melakukan beberapa penelitian dan menemukan bahwa pria yang berolahraga di gym tidak menderita masalah kesehatan yang diderita orang lain.”
“Mungkin sulit untuk bekerja pada laki-laki?”
Kujou-san mengangguk saat Iori mengatakan itu.
“Aku memikirkan kemungkinan ini. Karena sistem sekolah, hanya ada sedikit laki-laki, tapi tidak ada yang dalam kondisi kesehatan yang buruk. Bahkan jika guru perempuan sakit. Tapi…… kita tidak bisa membawa laki-laki ke dalam Akademi.”
“Saya berbicara dengan direktur, tapi sepertinya dia tidak ingin mempermasalahkannya saat ini. Saya mengerti bagaimana perasaannya. Citra di sana penting, dan OG (gadis tua, mengacu pada siswa lama yang memiliki udah lulus) berisik”
Skandal di sekolah yang menjual integritas akan berbahaya. Bahkan jika kau mencoba merekrut laki-laki untuk penyelidikan, “tidak boleh ada laki-laki di Akademi wanita Amaterasu yang suci……!” dan OG akan membuat keributan seperti itu.
Tampaknya ada tempat di mana OB (anak laki-laki tua) berisik bahkan di Jepang. Sejauh yang ku tahu, ada satu kasus di mana mereka mengeluh bahwa agak aneh bagi siswa sekolah sejarah untuk pergi ke Universal Studios versi Jepang dalam perjalanan sekolah……… mereka seharusnya pergi ke tempat pemujaan, sehingga wisata kuil menjadi kegiatan utama.
Aku juga suka kuil, jadi tidak apa-apa, tapi ak merasa kasihan pada para siswa.
“Aku merasa perut ku akan robek karena stres”
“Setuju. Terlepas dari saya, direktur selalu khawatir. Di sisi lain, jika kamu memaksakan penyelidikan atau membawa seorang pria dan tidak ada yang terjadi, itu akan menimbulkan masalah……juga”
Ini benar-benar merepotkan.
“Namun, direktur berpikir bahwa kehidupan manusia adalah prioritas nomor satu, dan sepertinya sedang mempertimbangkan untuk menutup sementara sekolah dan membawa para ksatria sihir untuk memeriksanya.”
Un, un, Marino-san mengangguk.
“Jadi, ketika kepala sekolah Amaterasu Jougakuin datang berkunjung, dia berkata bahwa dia ingin melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan masalah. Jika memungkinkan, diam-diam, menggunakan pria yang tidak terlihat seperti…”
Sesuatu seperti itu, berpikir secara normal cukup sulit. Tapi, itu mungkin, kan …?
“Jadi saat dia bertanya apakah aku punya ide bagus. Jadi Sakura-san memberiku ide bagus”
Saat Marino-san mengatakan itu, Sakura-san tersenyum dan berjalan ke samping Iori. Kujou-san, yang melihat situasinya, membuat ekspresi sedih.
Oh sial, aku tidak bisa menahan tawa.
Maaf, ini bukan tempat untuk tertawa, seharusnya aku tidak tertawa, tapi hanya pada saat seperti inilah aku merasa ingin tertawa. Saint pasti sedang sekarat tertawa di dalam.
“Apa idenya?”
“Kamu tahu, Ludi-chan? Artinya, Iori-kun harus menjadi seorang wanita. Sederhana, bukan?”
“Sokka, pasti jika aku menjadi seorang wanita, penyelidikan rahasia…………? …………………… .Nnnnnnnnnnnnn!?”
Wajah puas Iori dengan cepat berubah kaget.
“T-t-t-tidak mungkin! I- I-itu tidak sederhana sama sekali!”
Jangan tertawa, bersabarlah. Aku akan bertahan. Mengapa reaksinya sebaik dia adalah seorang komedian! Dia harus pergi untuk menyelesaikan kasus ini.
“Pertama-tama, aku laki-laki, dan A, aku punya itu”
“Ara ara, wajahmu sangat merah. Jangan khawatir ♫”
Buuurrfff. Gufufufufu, hahahahahahaha, sial, seharusnya aku tidak tertawa, tapi aku tidak bisa menahannya.
“Itu tidak mungkin, tidak mungkin! Jika aku harus mengganti pakaianku, mereka akan segera mengetahuinya kan!?”
Mungkin karena dia panik, dia bahkan menghentikannya keigonya (cara berbicara yang sopan). Tenang.
“Aku mengerti kekhawatiran Iori-sama. Tolong serahkan pengaturan bra dan celana dalam padaku”
Kenapa Nanami selalu mengatakan hal-hal di atas yang diharapkan? Seharusnya tidak menjadi masalah untuk mencampur kata-kata dan membuat <Nanami Above>, kan? Aku akan menambahkan kata ke kamus ku.
Dan jangan lihat aku. Aku tidak memilikinya (kebohongan besar).
“Chigau, aku tidak khawatir tentang itu! I-itu, aku khawatir tentang itu!”
“Jangan khawatir, ada mantra yang sangat bagus untuk itu, kan, Sakura-san?”
“Ya, itu teknik malaikat rahasia yang hanya bisa kugunakan pada Iori-kun”
“Teknik malaikat rahasia yang Sakura-san hanya bisa gunakan padaku?”
“Benar sekali. Jika menggunakan teknik rahasia ini, tubuh Iori akan berubah menjadi seorang gadis”
“Oh, jadi begitu, kalau jadi perempuan lalu baju juga…… Tunggu, EeeeeeeeeeeeeeeeeEEEEEEeeeeee!”
Aku sudah lama tidak mendengar jeritan panjang seperti ini.
“Ffffttt. Apa-hal seperti itu mungkin?”
Aku tidak bisa menahan diri dan suara ku bocor. Tapi aku tidak bisa menahan tawa tentang hal itu.
“Sepertinya mungkin”
Mulut Iori terbuka lebar dan dia terlihat tidak berjiwa.
Itu buruk lol. Aku tidak bisa berhenti tertawa lol.
“Uhm, Iori………… Itu ka………… Buhhyu, kau pasti bisa!!”
“Hei Kousuke-kun!? Kau tertawa sambil memikirkan itu adalah masalah orang lain, kan!?”
Iori setengah menangis meraih bajuku.
“Aku tidak tertawa, aku tidak tertawa”
“Itu bohong, bohong, bohong! Itu tidak salah secara moral!”
“Aku mengerti tentang kesalahan moral. Tapi ketika nyawa dipertaruhkan, yah, mau bagaimana lagi.”
Iori tutup mulut saat mendengar kata hidup.
“Saya juga meminta kerja samamu”
“T-t-tapi aku khawatir. Aku tidak akan pernah bisa tinggal di sekolah perempuan. Segera mereka akan melihat sesuatu yang aneh”
“Tapi jangan khawatir, Iori-kun. Kami sudah menyiapkan bantuan untukmu”
“Bantuan itu adalah Ludi-san. Dia memiliki pendidikan dan perilaku yang baik untuk segera beradaptasi dengan Amaterasu Jougakuin. Dan dalam posisinya, mudah untuk memindahkannya ke Amaterasu Jougakuin.”
“Eh, apakah aku benar-benar harus pergi?”
Iori tidak bisa menyembunyikan kebingungannya karena dia diperlakukan seperti sudah diputuskan.
Ini memalukan, tetapi kau harus pergi Iori!
“Iori, aku tahu kamu bingung. Tapi kalau antara moral dan nyawa, aku pilih nyawa”
“Ta-Takioto-kun”
“Tenang, tenang, Iori-kun. Tenang dan pikirkanlah. Ada malaikat lain di sini, kan?”
Marino-san menatap Nanami. Memang, Nanami adalah Malaikat.
Nn?
Apakah teknik rahasia malaikat tidak berguna kecuali malaikat dan manusia berkomunikasi dari hati dan saling percaya? Hah? Tiba-tiba aku melihat sekeliling. Marino-san, Ludi, Kaichou dan semua orang menatapku. Kujou-san juga menatapku dengan perasaan tidak enak. Untuk Ku.
Aku hanya memikirkan sesuatu. Kujou-san duduk di hadapanku, tapi kenapa dia datang ke sini?
Jika Iori pergi, mereka tidak membutuhkanku. Kenapa dia disini? Dan kenapa repot-repot membuatku duduk di depan Kujou-san? Jika aku seorang penonton, aku bisa berdiri di samping Kaichou dan yang lainnya kan.
Oh? Aah…… Eh…………?
“Eh?”
Aku tidak ingin mengerti, aku tidak ingin mengerti, Aku tidak ingin mengerti.
“Senang sekali Kou-chan mau pergi! Kepercayaanmu sepertinya tidak ada masalah juga”
Ceritanya terus berlanjut.
“Aku bangga menjadi satu tubuh dan jiwa dengan Goshujin-sama. Um, dia melihat penampilanku sejak aku datang ke dunia……♫ Jadi, bagaimana bisa kukatakan, ini agak terlambat… … .poh(suara merona)”
OooOiiiiiii! Aku tidak ingat pernah melihat seperti apa saat kau lahir………… Ah, aku ingat. Aku teringat. Tapi ketika aku melihatnya, dia tidak telanjang kan!
“Kau mengenakan pakaian Maid saat kau lahir! Aku mohon, tolong jangan katakan apapun yang bisa menyebabkan kesalahpahaman!”
“Yah, Lagain diriku ini sudah terkontrak. Bahwa Diriku ini akan menjadi Maid Goshujin-sama selama sisa hidupku”
“Entah bagaimana itu terdengar seperti kontrak yang berbahaya, jadi tolong perbaiki!”
Aku tidak menahan tawanannya. Dia bebas!
Tunggu sebentar. Aku terjebak dalam ritme Nanami. Tahu bagaimana keluar dari persimpangan jalan ini? Ah-Aku tahu.
“T-Tunggu. Apa semudah itu melakukan teknik rahasia malaikat!? Belum genap 1 tahun sejak Nanami lahir, tahu?”
Itu diperlakukan sebagai teknik yang sulit dalam game, dan aku yakin hanya Sakura-san yang bisa melakukannya. Bahkan para Malaikat di desa malaikat seharusnya tidak bisa melakukan itu!
“Sebenarnya, itu teknik rahasia yang sangat sulit”
Lihat, Sakura-san membuat wajah rumit. Oke, itu dia. Mari kita pergi dengan itu. Mari kita lalui ini.
“Tapi ketika aku memberi tahu Nanami-san tentang itu, dia berlatih bahkan mengurangi waktu tidurnya…… Ini sedikit tidak sempurna, tapi dia tumbuh sampai pada titik di mana tidak apa-apa”
“Itu adalah pertempuran yang panjang dan sulit”
Mengapa!?
“Kenapa Nanami berpandangan jauh? Kenapa kau berusaha keras dalam hal ini? Kau seharusnya mengerjakan hal lain, kan?”
“Yakinlah Goshujin-sama. Saya sudah memikirkan nama. Saya akan mengambil huruf kata dari nama kita dan jika digabungkan akan dipanggil <Takioto Nanako>”
“Kata Nanami Di Atas! Tidak ada apa-apa dariku dalam hal ini……. Tunggu, ada!”
Nanami + Kousuke = Nanako! Itu tidak pernah memiliki unsur diriku. Karena kali ini ada, jangan main-main dengan ku (kebingungan).
“Bukan, bukan itu masalahnya. Hei Iori, katakan sesuatu juga!”
“A begitukah, kalau Takioto-kun ikut…… baiklah”
“Mengapa kau lega? Ini bukan tempat di mana kau bisa merasa lega. Kau berada dalam situasi yang sama denganku!”
“Soudayo“
“”Soudayo” Jyane! Ini adalah adegan penting yang diperlukan bagi kita untuk terus menjadi diri kita sendiri”
Ini adalah waktu yang penting dalam hidup kita, seolah-olah kau melewatkan sesuatu yang seharusnya tidak kau lewatkan.
Saat aku berbicara dengan penuh semangat kepada Iori, Ludi menatapku dengan iba.
“Um, Kousuke…… sulit untuk mengatakannya, tapi aku tidak merasa kamu akan kehilangan banyak hal. Secara pribadi, menurutku itu tidak akan banyak berubah”
Jangan membuat ku menghadapi kenyataan dengan wajah itu!
Aku tahu Ludi benar. Tidak, tapi aku tidak bisa menyerah di sini.
“Tapi bagaimanapun juga aku laki-laki, bukankah menurutmu menyusup ke sekolah perempuan itu salah secara moral?”
“Ara, apa yang dikatakan Kou-chan tadi. Mana yang lebih penting, moral atau nyawa?”
Aku menggali kuburan ku sendiri. Semua kata-kata yang ku gunakan untuk membujuk Iori sekarang kembali padaku.
“Aku mengandalkan mu”
Kujou-san menunduk dengan ekspresi serius. Aku harus menerima.
★★★
Sekarang, mari gunakan teknik rahasia. Aku mengerti ingin-ingin segera menggunakan tehnik rahasia itu. Kujou-san ingin berada di sana, tapi Marino-san ada urusan, jadi aku mengerti dia tidak akan bisa. Tetapi.
“Mengapa orang berbahaya ini ada di sini?”
Ilmuwan Ero, Anemonu, yang disebut orang berbahaya, meletakkan tangannya di bahuku tanpa berusaha menyembunyikan ketidaknyamanannya.
“Haa, ada apa, Takioto-kun? Memperlakukanku seperti orang yang berbahaya”
Tidak peduli bagaimana kau memikirkannya, dia adalah orang nomor satu yang seharusnya tidak berada di tempat ini. Ini adalah kemenangan dengan celah besar bahkan untuk Orange.
“Aku pikir kau mungkin akan mendengar pendapat yang sama jika kau bertanya kepada semua orang?”
Aku juga menerima damage darinya sebelumnya. Ku pikir yang terbaik adalah menghancurkan mesin pengukur kekuatan sihir bertanduk itu sesegera mungkin.
“Maaf, Takioto-kun. Sebenarnya, dia mendengar Kaichou dan yang lainnya berbicara. Aku tidak bisa menghentikannya.”
“Tidak, Fran-fukukaichou tidak perlu meminta maaf…… Nn, kenapa Fran-fukukaichou ada di sini?”
Fran-fukukaichou tidak menjawab pertanyaan sederhanaku. Dia hanya meminta maaf. Dia juga tertarik, bukan!
“……Yah, kalau itu Fran-fukukaichou tidak masalah”
“Nnm?”
Dia pasti menyadari bahwa aku menatapnya dengan mata bingung. Dia menatapku dengan senyum pahit.
“Tunggu, kenapa hanya padaku aku?”
“Letakkan tanganmu di dada dan pikirkan apa yang telah kau perbuat sejauh ini”
Anemonu meletakkan tangannya di dadanya dan berpikir seperti yang kukatakan padanya. Dan mengangguk sambil tersenyum.
“Un, Un, Takioto-kun pasti senang, kan?”
“Entah bagaimana, aku merasa jahat datang dari <bahagia> ini”
“Ngomong-ngomong, Takioto-kun. Tidakkah menurutmu kata “infiltrasi” dan “penyelidikan” memiliki eros yang tidak bisa disembunyikan?”
“Belum terlambat, bawa dia keluar dari sini sekarang!”
Tergantung pada pekerjaannya, itu adalah genre yang sangat buruk bahkan di antara eros. Aku ingin tahu apakah kepalanya terbuat dari eroge dan doujin.
Aku memohon pada Sakura-san, tapi Monika-kaichou menjawab.
“Ma~, ma~. Takioto-kun. Pengetahuannya adalah yang terbesar bahkan di antara tahun ketiga, jadi aku yakin dia akan berguna jika terjadi sesuatu, pikirkanlah”
“Monika-kaichou…… Kaichou juga tidak perlu ada di sini, kan? Kau orang yang sibuk, bukan?”
Juga, Saint Steph dan Benito-kyo juga ada di sini! Hanya perlu ada Ludi, Iori, aku, Sakura-san, dan Nanami harusnya!
“Jika kamu sudah sampai sejauh ini, aku punya kewajiban untuk melihatmu sampai akhir”
Oii Saint, itu bukan sesuatu yang kamu katakan sambil tersenyum! Dia ingin menertawakanku juga, tapi dia mungkin menahan diri.
“Baiklah, mari kita mulai, oke? Pertama, Iori-kun dan aku”
Mengatakan itu, Sakura-san menenangkan tempat itu. Ah, mungkin ini saat-saat terakhir Iori. Padahal dia tidak melakukan kesalahan apapun.
“Ya……”
Mungkin karena kecemasan, Iori agak loyo. Sakura-san berdiri di sampingnya.
Sakura-san mewujudkan sayap dan membungkus Iori dengan sayap itu. Cahaya putih menyilaukan dipancarkan dari sana. Kami memblokir cahaya dengan tangan kami dan menunggu sampai redup. Dan saat cahaya itu menghilang, Iori ada disana, tapi itu bukanlah Iori yang biasanya.
Pertama, pakaiannya berubah. Celana yang dia kenakan berubah menjadi rok, dan dari sana aku bisa melihat kaki putih yang membuatku ingin mengusapkan pipiku disana.
Apakah tubuh nya menjadi lebih bulat secara keseluruhan? Rambutnya juga tampak tumbuh sedikit lebih panjang.
Tapi perbedaan terbesar adalah dadanya.
Dia…… tidak, dia punya payudara.
“K-kau. Apa itu Iori?”
“Ada apa, Takioto-kun?”
Aku meminjam cermin Kaichou dan memberikannya pada Iori.
“………… Ini aku!?”
Suara Iori berasal dari Iori perempuan. Yah, suara Iori awalnya tinggi, jadi sepertinya tidak aneh.
“Luar biasa, luar biasa Iori-kun. Kamu ternyata sangat imut, bukan? Tidak, itu misterius. Misteri malaikat. Bagaimana kalau kamu mempercayakan tubuhmu kepadaku?”
Anemonu bertepuk tangan dan bertepuk tangan. Fuku-kaichou menyeretnya ke sudut ruangan.
Iori tiba-tiba membuat ekspresi kaget dan menyentuh dadanya. Kemudian dia meninggalkan ruangan dengan panik.
“Aku ingin tahu apa yang terjadi?”
Ludi memiringkan kepalanya dan mencoba mengejarnya, tapi aku menghentikannya.
Aku mengerti bagaimana perasaannya. Ku pikir dia ingin memeriksa apakah itu masih ada.
Sesaat kemudian dia kembali dengan wajah memerah. Juga, dia terlihat sedikit lelah. Itu tidak ada di sana, kan.
Kaichou dan yang lainnya memanggil Iori, yang sedikit menunduk, dan berkata, “Kamu terlihat manis, jangan khawatir.” Sepertinya itu perasaan yang rumit. Pastinya kau akan merasa rumit.
Setelah memastikan keadaan tubuhnya, Iori mengeluarkan teknik rahasia. Kemudian, seperti sebelumnya, dia dikelilingi oleh cahaya menyilaukan dan terbagi menjadi Sakura-san dan dia. Dan Sakura-san menoleh pada Iori.
Sakura-san mengecek kondisi Iori lagi, kali ini dia menatapku dan Nanami lalu mengangguk.
“Goshujin-sama, kali ini giliran kita. Sudah waktunya untuk menjadi satu, sudah ku tunggu-tunggu!”
“Ini pertama kalinya kita menjadi satu, jangan secara alami mencampurkan kebohongan ke dalamnya!”
“Tolong santai. 10% dari Nanami terbuat dari kebaikan”
“Jadilah 50% Lebih Baik!”
“Sakitnya hanya sebentar. Nanti kamu akan merasa lebih baik”
Aku ingin tahu apakah dia membiusku atau sesuatu? Yang membuatku akan ketagihan! Kemudian Nanami menutup matanya dan melafalkan sesuatu. Kemudian, seperti Sakura-san, Sayap tumbuh dari punggungnya.
Sayapnya berbeda dari sayap Sakura-san, tapi jelas dia adalah malaikat. Di sini ketika saya menyadari lagi bahwa Nanami adalah malaikat, sayap itu membungkus ku.
Nanami memelukku dan memelukku. Menekanku di dadanya. Merasakan kebahagiaan yang luar biasa, tubuh Nanami perlahan mulai memancarkan cahaya, dan dia diselimuti cahaya sedemikian rupa sehingga aku bahkan tidak bisa membuka mataku, ini sama seperti Sakura-san dan Iori .
“Ah, ada sesuatu yang masuk…………?!”
Setelah beberapa saat, tubuh ku mulai berubah.
Entah apa itu, awalnya perut ku terasa sedikit hangat, namun lama kelamaan aku merasakan sensasi menggelitik seolah-olah tubuh ku sedang disentuh dengan lembut. Tempat ini………… Tidak bisakah kau…………!?
Hati nurani ku terputus di sana.
Ketika Aku tiba-tiba sadar kembali, aku berada di tempat di mana aku kehilangan kesadaran sebelumnya. Iori dan yang lainnya melihat wajahku lagi dengan ekspresi khawatir di wajah mereka.
“Kousuke-kun, kamu baik-baik saja?”
“Ah, ah tidak apa-apa. Tunggu, apakah suaraku terdengar seperti Nanami?”
Sakura-san menyuruhku untuk tenang.
“Aku tadi bilang tidak sempurna kan, sebenarnya itu salah satu efeknya. Kesadaran menyatu”
Aku membiarkan kata-kata Sakura-san diputar ulang di pikiranku. Kesadaran bercampur, heh, kesadaran bercampur.
Hah? Kesadaran menyatu !? Sebelumnya aku mengatakan secara refleks bahwa semuanya baik-baik saja, tapi apa benar tidak apa-apa!? Tidak, bukan hanya kepalanya. Aku merasa sedikit tidak nyaman dengan tubuh ku ……? Ketinggian benda yang bisa ku lihat berbeda, dan tubuh ku agak berat.
“Oi Iori, Bagai–mana?”
Iori dengan malu-malu mendongak dan mengulurkan cermin. Ada apa dengan reaksi itu?
Wow, ada onee-san yang sangat cantik disini. Dengan rambut perak. Seorang wanita eksotis yang membuat Anda ingin dilecehkan olehnya. Memiliki payudara besar, siapa orang ini? Siapa ini?
Aaakuu!
Aku berhenti mencoba memeriksa selangkangan ku dengan ketakutan. Aku tahu bahkan tanpa melihat. Karena tidak ada yang tergantung di sana.
<Goshujin-sama, Goshujin-sama, bisakah kamu mendengarku?>
“!! Nanami!? Eh tunggu dulu, kenapa aku bisa bigutu!?”
“Un, aku lega. Ternyata itu adalah hasil yang kita harapkan”
Sakura-san menghela napas lega. Aku tidak bisa menghela nafas, ini adalah hasil yang diharapkan!?
<Nanami～ Dia adalah Maid tertinggi～♫>
“Jangan bernyanyi!”
“Apa yang telah terjadi?”
Melihat Ludi dan yang lainnya, sepertinya hanya aku yang bisa mendengarnya. Dan tak seorang pun kecuali Sakura-san yang mengerti situasiku.
“Sepertinya hanya aku yang bisa mendengarnya, sederhananya, aku bisa mendengar suara Nanami”
“*Hhrrullff*. Fenomena yang sangat menarik”
Kenapa Anemonu ngiler!? Oiii Fran fuku-kaichou kenapa kau berdiri disana!? Keluarkan Ilmuwan Ero dari sini sekarang juga!
<Goshujin-sama. Menurut apa yang diriku ini dengar dari Sakura-sama, kita bisa berkomunikasi secara mental. Goshujin-sama, jika Anda berpikir kuat, Anda dapat berkomunikasi dengan saya tanpa menggunakan mulut Goshujin-sama, bukan?>
Apa yang kau bicarakan?
<Tidak ada cara untuk melakukan sesuatu yang oportunistik seperti itu…… bohong>
<Sepertinya kamu berhasil. Sejujurnya, aku hanya mengatakan hal-hal secara acak>
Kau hanya berbicara secara acak !?
Aku berkata kepada Ludi dan yang lainnya yang menatap ku dengan prihatin.
“Bagaimana aku bisa mengatakannya ya, Umm ini seperti telepati, jadi sepertinya aku bisa berbicara dengan Nanami. Biarkan aku mencoba sedikit”
<Yah, jika mereka pikir aku bisa melakukan percakapan di kepalaku, aku tidak akan dianggap sebagai orang aneh…… Eh, jadi mungkin kau bisa melihat pikiranku?!>
<Goshujin-sama, bayangkan bagian favoritmu dari seorang wanita>
<Aku meminta mu untuk mengubah pertanyaan, karena dapat menyebabkan kesalahpahaman>
<Seperti yang kupikirkan, apakah itu pantat? Itu sebabnya Anda sering melihat pantat Nanami, kan? Tidak mungkin, fufu>
<Bisakah kau berhenti tertawa penuh arti? Aku tidak memikirkan apa pun>
Aku tidak menyangkal bahwa aku melihat pantatnya.
<Sekarang bayangkan warna>
Warna? Sangat merah?
<Jika Goshujin-sama sudah memikirkan warna, lalu kenapa Nanami harus membaca pikiranmu? Cih>
<Jangan klik lidahmu. Apakah itu berarti privasi ku minim?>
<Sayangnya, ya>
<Sayangnya? Hei Hei. Jadi, di sisi lain, bolehkah aku membaca pikiranmu, Nanami?>
<Saya tidak keberatan, saya yakin bahws cintaku pada Goshujin-sama akan diteruskan>
Ini bisa sedikit memalukan.
<Aku tidak bisa membaca pikiranmu, tapi aku merasa bisa menggerakkan tubuhku>
<Eh, benarkah?>
<Jika Goshujin-sama mengizinkan saya untuk mengendalikan tubuh dalam pikirannya, kupikir saya mungkin bisa melakukannya>
<Nah, kalau begitu, aku pikir sebaiknya aku menguji ini…… apa yang harus ku lakukan?>
<Tenang…… percayakan semuanya pada Nanami-dattebayo>
Apa maksudnya, dattebayo (saya bahkan tidak perlu mengatakan dari mana referensi itu berasal). Untuk saat ini, membayangkan bagaimana menyerahkan tubuhku…… Bisakah aku melakukannya seperti ini?
“Ini adalah tubuh Goshujin-sama………”
Kata-kata Nanami keluar dari mulutku dan tubuhku bergerak. Dia melakukannya.
Sungguh perasaan yang nyaman, ini seperti komedi Eroge! …………Ini adalah dunia seperti itu!
“Hanya itu, prioritas tubuh adalah milikku, kan?”
Jika aku ingin memindahkannya, aku akan mendapat prioritas.
“Dengan ini, Diriku ini berpikir dia bisa bekerja sama dengan Goshujin-sama dan menjalani kehidupan sekolah”
“Sebenarnya, aku tidak bisa melakukan hal yang feminin. Jadi kuserahkan hal itu pada Nanami.”
“Serahkan padaku. Ngomong-ngomong soal wanita, efek suara saat mereka berjalan itu penting. Biarkan saya menggunakan mulutku ini untuk menunjukkannya pada anda Goshujin-sama”
“Tidak masalah jika kau perempuan atau laki-laki, jika kau menggunakan mulutmu untuk mengeluarkan suara-suara, kau hanya akan di cap sebagai orang aneh!”
“Muchii♡ Muchii♡”
“Bukankah itu orang cabul daripada orang aneh saat berjalan kan!?”
Aku hanya mendengar efek suara ini di manga HENTAI, tahu!? Ini adalah sesuatu yang paling harus dihindari untuk rekan kerja! Tapi itu genre yang sangat terkenal di kalangan doujin!
“*Hrrrllfff*, oh betapa indahnya…………”
Seseorang hentikan Ero Scientist! Ikat dia karena sepertinya dia akan memulai percobaan manusia sekarang!
“Kousuke, kamu berbicara sendiri, melihat dari luar tanpa mengetahui keadaan, kamu terlihat seperti orang yang aneh”
Ini tidak seperti aku berbicara pada diriku sendiri! Tapi ku pikir itu persis seperti yang dikatakan Ludi. Jika ada seorang ibu dengan seorang anak di sini, dia akan melihatku sebagai orang yang berbahaya dan berkata: <Jangan lihat dia>!
“Sebagai permulaan, dia memang orang yang aneh, bukan?”
Untuk beberapa alasan, Saint mengatakan hal seperti itu dengan ekspresi cemberut. Oi oi entah kenapa? Aku pikir si Saint itu seperti mati-matian menahan tawa.
“Wah, wah, Takioto-kun. Kamu jadi lebih imut, tapi kejantanan Takioto-kun masih ada. Pasti sulit, tapi aku ingin kamu melakukan yang terbaik demi para siswa Amaterasu Jougakuin.”
“Benito-kyou……!”
Eh, apa pria tampan ini? Memuji penampilanku saat ini, bahkan memuji betapa kerennya aku yang biasa! Berhenti menjadi sempurna! Beri dia hak untuk pergi ke Amaterasu Jougakuin, bukan aku. Dia mungkin bisa melakukannya. Lakukan!
“Aku ingin tahu apakah kalian lebih cocok menjadi pelawak daripada penyihir”
“Monika-kaichou. Hentikan. Tidak mungkin ini terjadi…… Nn. Apa itu Nanami?”
“Goshujin-sama. Ayo bentuk grup lawak kita, <Nanami Revolution!>”
“Kamu belum menyerah pada lawakan !?”
Aku tiba-tiba merasakan tatapan tajam dan melihat ke arah itu.
Saint masih menatapku dengan ekspresi kesal.
“Cih”
Saat mata kami bertemu, dia mendecakkan lidahnya dengan sengaja.
Sebelum serikat pekerja, dia seharusnya tersenyum dengan senyum sinis. Tapi sekarang dia benar-benar dalam suasana hati yang buruk.
Berhenti memikirkan alasannya, aku mengikuti pandangannya. Itu mengalir ke tubuhku, dadaku. Tanpa sadar, aku melihat payudara Orang Suci itu.
“Ah………”
Jika aku membandingkan Gunung Fuji dengan diri ku sendiri, itu akan seperti sabana. Tidak, ini tidak seperti dia belum melakukannya. Hanya ada sedikit.
<Itu jalan lurus, kan?> (Flat)
Nanami. Jangan katakan itu. Serius, jangan katakan itu.
“Mengapa kamu yang laki-laki memiliki payudara besar dan aku………”
Sambil bergumam, dia terus bergumam.
Karena aku laki-laki, ku pikir dia kesal karena aku punya yang sangat besar. Sebelum aku menyadarinya, orang-orang di sekitar ku pergi ke Iori. Mereka mungkin telah melarikan diri agar tidak terjebak dalam murka Saint.
Dan ketika aku mencoba mengalihkan pandangan ku ke Saint, dada ku dicengkeram.
“Nn………”
Sensasi kecil yang menyenangkan menjalari seluruh tubuhku, dan suara aneh keluar.
Dia menggosok dadaku beberapa kali dan melihat ke bawah ke arahnya. Dan dia pasti memperhatikan penampilanku. Dia menatapku sedikit kesal.
“Jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakanlah. Katakan segera”
Aku bisa melihat kemarahan irasional dilemparkan kepada ku tidak peduli mana yang ku pilih. Ini neraka apakah untuk mengatakannya atau tidak.
<Apa yang harus ku lakukan!?>
<Sekarang giliran Nanami. “Payudara kecil adalah status”>
Tidak mungkin aku bisa mengatakan hal-hal ini!
“I- i- ini dada yang sangat indah”
Tidak bekerja. Aku pikir aku telah dipanggil ke surga.
○
○
○
Setelah beberapa saat. Aku dipanggil oleh orang yang tidak biasa.
“Ada apa, Fran fuku-kaichou?”
Ini Wakil ketua osis Fran. Ini tidak seperti aku tidak pernah dipanggil olehnya. Namun, ini pertama kalinya dia memintaku datang sendiri.
“Ya, ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu”
Dia sedikit aneh.
Dia memiliki getaran sekretaris yang cakap yang seperti biasanya, tapi ……
“Ada apa? Apakah kamu merasa tidak enak badan?”
Entah kenapa dia tidak sombong seperti biasanya. Juga, tidak ada energi dalam suara itu.
“Maaf, bukannya aku sakit”
Jika dia tidak sakit, lalu apa itu? Belum pernah ada kejadian seperti ini di dalam game, jadi aku tidak tahu.
“Takioto-kun…… itu. Apa kamu suka anime, terutama gadis penyihir?”
Setelah mendengar ini, Aku akhirnya mengerti.
“Aku menontonnya ketika aku masih kecil”
Jangan ragu untuk menjawab seperti ini. Aku tidak berbohong. Ya, itu ditayangkan sebelum anime yang ingin ku tonton, jadi itu hanya menghabiskan waktu. Hanya menghabiskan waktu, jadi biarkan saja.
“Uhm, yah. Sulit untuk mengatakannya”
Ini pertama kalinya aku melihat Fuku-kaichou seperti ini. Apa yang dia keluarkan adalah…… beberapa pakaian. Dia membentangkan pakaian.
Aku tidak begitu mengenalnya (kebohongan brilian), tapi itu adalah costum Mahou shoujo, atau seorang prajurit yang terlihat seperti mengenakan pakaian pelaut, atau sesuatu yang terlihat seperti Pretty Cure.
“Takioto-kun, apa kamu tertarik dengan co-cosplay atau semacamnya……?”
“Yah, aku sedikit tertarik”
Hanya untuk membuatnya jelas. Fufu, aku tahu Fran fuku-kaichou menyukai Gadis penyihir. Melihat Iori berubah menjadi seorang wanita pasti membuatnya ingin membuat Iori bercosplay sebagai gadis penyihir. Kemudian Fuku-kaichou dan Iori melakukan pose ganda. Aku mengumpulkan CG dengan benar di dalam game.
○
○
○
Nn, tunggu sebentar. Kenapa Dia memberitahuku ini? Dan bukan untuk Iori?
○
○
○
“Ini sangat menyenangkan loh, jika kamu mencobanya. Plus, aku merasa mimpi masa kecilku menjadi kenyataan sedikit”
“Heee”
Aku tidak benar-benar mendengar apa yang dia katakan, tapi untuk saat ini aku setuju. Aku mungkin kehilangan suaraku.
“Jadi…… aku ingin kamu cosplay sebagai Takioto Nanako!”
“Eh?”
Pengakuan fatal Fran fuku-kaichou membuatku terdiam.
Aku tidak bisa tidak bingung sekarang. Kupikir dia akan memintaku untuk meyakinkan Iori, tapi sepertinya dia ingin aku bercosplay, dan lebih dari itu, dia adalah karakter musuh. Aku merasa panik karena Curve ball yang tidak ku duga terbang.
Melihat wajahku seperti itu, Fran fuku-kaichou mungkin mengira ini buruk. Tapi mungkin dia tidak bisa mundur lagi, wajahnya menjadi merah padam dan dia berteriak.
“Pasti cocok untukmu. Itu sebabnya aku ingin kamu cosplay sebagai Permaisuri Silver, eksekutif jahat. Tolong, tolong. Satu-satunya permintaanku selama sisa hidupku”
Mengatakan itu, dia menundukkan kepalanya dengan penuh semangat dan mengulurkan kostum hitamnya ke arahku.
★★★
“Apakah hari ini akhirnya berakhir?”
Hari ini mungkin menjadi hari paling melelahkan yang aku alami saat ini.
Pada akhirnya, ternyata Iori, Ludi, dan aku akan menyusup ke Amaterasu Jougakuin. Aku harus bercosplay nanti. Urg, aku tidak perlu memikirkan yang itu.
“Hmn. Lebih baik menyusup lebih awal, jadi lusa. Aku harus memberikan tunjangan bulan ini ke Luigia-sensei besok”
Saat aku bergumam, untuk beberapa alasan, Nee-san yang berada di ruangan sebelum ketua ruangan mengangkat suaranya, “Nn”.
“Ada apa, Nee-san”
Nee-san duduk di tempat tidur dan menepuk tempat tidur. Ketika aku duduk di sana, Nee-san menjatuhkan ku. Dia meletakkan kepalaku di pangkuannya. Aku kira dia belum mandi, lututnya harum, bukan sampo tapi bau badannya yang alami.
“N-nee-san? Ada apa tiba-tiba?”
Itu bantal lutut. Ini bantal lutut yang sempurna.
“Aku mendengar ceritanya. Kousuke melakukan yang terbaik. Tapi itu akan lebih sulit”
“Apakah Nee-san berbicara tentang Amaterasu Jougakuin?”
“Nn”
Tentu saja dia mendengar tentang itu. Aku akan pergi ke Akademi Wanita Amaterasu setidaknya seminggu dari sekarang.
“Nee-san………”
Nee-san membelai kepalaku dengan lembut.
“yoshii, yoshii”
Sebuah tangan hangat menyentuh lembut rambutku. Dia dengan lembut menyisir rambutku. Itu sendiri membuat ku merasa sangat baik, seperti sihir penyembuhan dilemparkan kepadaku.
“Itu bisa sulit”
Nee-san bergumam dan berbicara dengan nada biasanya.
“Tapi Kousuke bisa menyelesaikan ini”
Tapi ada kekuatan dalam kata-kata itu.
“Ya, aku akan menyelesaikan semuanya di sana”
“Nn. Jangan sampai terluka”
Setelah mengatakan itu, Nee-san mengelus kepalaku sebentar.
“Terima kasih, Nee-san”
Aku bertanya-tanya berapa kali dia membelaiku. Aku sedikit malu dan aku tidak bisa melihat wajah Nee-san dengan baik.
Saat aku khawatir tentang apa yang harus kulakukan, Nee-san bergumam: <Souda>.
“Aku punya sesuatu yang ingin kuberikan pada Kousuke. Sesuatu yang akan dibutuhkan di masa depan. Dan………”
Sesuatu yang akan dibutuhkan di masa depan?
“Sesuatu yang akan menghibur Kousuke”
Sesuatu yang menghiburku……? Aku senang. Sangat senang.
Ada orang yang mendukungku. Seberapa kuat itu sendirian? Dan itu masih memberi ku sesuatu.
“Aku senang, Nee-san. Namun, sesuatu yang membuatku bersemangat? Apa itu……!?”
Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bersemangat. Apakah itu makanan? Apakah itu benda ajaib? Sesuatu yang membuatku bersemngat ……Serius.
Nee-san bangun, dia pergi ke lemariku.
HMm? Lemari ku?
Nee-san membuka lemari tanpa ragu-ragu. Kemudian aku mendengar suara seperti sedang mencari sesuatu.
Denyut di dadaku semakin kencang. Inilah saat ketika antisipasi berubah menjadi menggigil.
“N-Nee-san. Setelah dipikir-pikir, Tidak apa, aku senang hanya dengan perasaanmu saja!”
Aku senang dengan perasaannya, tetapi aku tidak bisa mengatakan bahwa aku tidak membutuhkannya! Aku kehilangan kata-kata karena aku tidak bisa mengatakannya!
Nee-san meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan mendekatiku.
Mungkin terlihat seperti Nee-san tanpa ekspresi sekarang, tapi dia benar-benar tersenyum seperti neraka, tahu?
Sudah lama sejak Nee-san tersenyum seperti itu. Aku sangat bahagia!
Tapi Inilah yang membuatku semakin khawatir!
“Kousuke…… Sini”
Nee-san memberiku sesuatu. Warnanya hitam, ada pita halus, ada kabel di dalamnya, dan ada dua cangkir……
Ini bra kannn!
“Tidak apa-apa. Aku tidak mencucinya”
“Ini di tengah fermentasi, tidak cuci sekarang Nee-sann!”
Hahh~~ Sungguh …..
Post a Comment