NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Kurasu no Gyaru ga Naze ka Ore no Gimai to Nakayoku Natta V1 Epilog

Epilog


 Hari ini adalah hari libur.

 Saat ini, aku sendirian di rumah.

 Tsumugi pergi keluar untuk bermain dengan teman-teman sekolahnya, Yua tidak datang ke rumah kami karena dia akan jalan-jalan di kota dengan Ousaki dan teman-temannya. Sedangkan, Ayahku sudah pergi untuk melanjutkan pekerjaannya. Jadi, hanya aku satu-satunya orang yang ada dirumah.

 Tapi, itu bukan berarti aku punya banyak waktu, aku harus belajar dan mengerjakan tugas rumahku.

 Meskipun hal ini sudah biasa bagiku. Namun, entah kenapa aku merasa kesepian.

 Saat aku akan menyelesaikan memasak makan malam, Tsumugi pulang.

“Shin-nii, apakah Yua-san akan datang sekarang?

 Setelah mengganti pakaiannya, Tsumugi berjalan ke dapur dan menatapku dengan aneh.

"Tidak. Kupikir dia lagi pergi dengan teman-temannya hari ini."

"Terus, kenapa kamu memasak satu ikan lagi?"

“Oh..”

 Setelah diberitahu oleh Tsumugi, aku sadar bahwa aku telah membakar fillet salmon untuk Yua. Omong-omong, nasi yang kusiapkan juga untuk tiga orang.

“Nee, Shin-nii~. Kalau kamu kangen sama Yua-san. Kenapa kamu tidak menikahinya saja?"

 Tsumugi meraih tanganku dan memutarnya, hampir menari di tempat.

 Kurasa Tsumugi sangat menginginkan Yua menjadi kakak perempuannya.

"Akhir-akhir ini, Tsumugi bertingkah aneh."

 Aku menghilangkan rasa maluku dan melambaikan penggorengan dengan semangat koki Cina yang berpengalaman.

* * *

 Tsumugi dan aku makan malam bersama.

 Tidak ada hal khusus yang ingin kutonton, tetapi seperti biasa, aku membiarkan TV tetap menyala.

 Saat aku linglung menonton variety show dengan komedian populer dan selebritas mengambil di luar ruangan, aku mendengar pesan berita.

 Diberitakan bahwa pelaku kejahatan yang terjadi di tempat yang sama sekali tidak terkait dengan kota tempatku tinggal telah ditangkap.

 Biasanya, aku akan dengan santai membacanya, tetapi aku merasa gelisah, mengkhawatirkan Yua yang tidak ada di sini hari ini.

 Aku bisa saja menghubunginya melalui MINE, tetapi akan sangat menjengkelkan untuk mengiriminya pesan ketika dia sedang berkumpul dengan teman-temannya dan akan terlalu memalukan untuk mengatakan, “Aku khawatir tentangmu karena beberapa berita yang sama sekali tidak berhubungan. .”

“Shin-nii, aku tahu kamu kesepian. Lagipula, Yua-san tidak ada di sini hari ini, kan?” kata Tsumugi. “Bukankah ini pola yang lain kali Yua-san datang, kamu tidak akan bisa berhenti hanya dengan menciumnya?”

“Tidak ada pola seperti itu dan kau harus berhenti membayangkan hal-hal seperti itu.”

 Tsumugi berkata dengan ekspresi acuh tak acuh di wajahnya sehingga aku merasa seperti hanya aku yang malu.

 Setelah makan malam, kami sedang mencuci piring. Namun, tiba-tiba interkom berbunyi.

 Aku berjalan ke arah monitor untuk melihat siapa yang datang pada jam ini.

“Shin-nii sedang dalam suasana hati yang sangat baik… Shin-nii, aku senang permintaanmu berhasil.” kata Tsumugi yang sedang duduk di sofa sambil memainkan smartphonenya,.

 Aku membuka kunci pintu dan mlihat seorang gadis berdiri di sana. Dia adalah Takarai Yua.

 Ketika aku melihat penampilan Yua, aku merasa ketidaksabaranku hilang.

"Kan aku sudah memberimu kunci. Jadi, kenapa kau tidak membukanya dan masuk sendiri?"

"Uwah~ dingin sekali. Tapi, kamu kamu tersenyum, kan?"

“Aku tidak tersenyum! Jangan katakan sesuatu tanpa dasar!”

 Aku tidak merasakan rangsangan apa pun di otot-otot wajahku, tetapi suaraku begitu hidup sehingga aku tahu itu berasal dariku Ini memalukan…

"Aku melupakan sesuatu, jadi aku datang."

"Hm, apa itu?"

 Yah, karena dia sering datang ke rumahku. Jadi, tidak mengherankan kalau dia melupakan beberapa barang pribadi.

 Aku tidak tahu apa yang dia cari, tetapi itu pasti sesuatu yang sangat penting, karena dia datang jauh-jauh ke rumahku untuk mengambilnya bahkan setelah bermain dengan teman-temannya.

“Jangan hanya berdiri di sana, masuklah. Kau melupakan apa? Aku bisa membantu─ ”

 Bahkan sebelum aku bisa menyelesaikan kalimatku, aku langsung ditangkap oleh kedua lengan Yua.

 Aku kehilangan kata-kata.

 Yua hanya membenamkan wajahnya ke dadaku, tapi tidak mengatakan apa-apa.

 Saat ini, Yua hanya mengenakan kaos hitam tipis dan aku juga hanya mengenakan kaos. Kami sangat dekat satu sama lain sehingga panas tubuh kami hampir mengaburkan batas di antara kami. Aku merasa lebih dekat dengan Yua dan jantungku mulai berdetak lebih kencang.

"Sekarang ... semuanya baik-baik saja."

 Yua menarik diri dariku dengan sedikit rona merah di wajahnya.

“…Apaan sih?”

"Kamu kesepian karena aku tidak ada di sini, bukan?"

“A-Apa maksudmu?”

“Tsumugi-chan mengirimku pesan dan memberitahuku bahwa Shinji sangat kesepian.”

 Tsumugi, gadis itu... dia sering mengutak-atik smartphonenya dan bahkan memberitahunya bahwa...

“Ketika aku membayangkan Shinji seperti itu, aku sangat bersemangat dan ingin melihatmu. Jadi, aku langsung datang ke sini.”

“Ya, iya. Jadi, apakah kau melupakan sesuatu?”

“Ah, tidak ada. Sampai jumpa besok!"

 Pada saat yang sama, Yua berjalan keluar dengan rambut pirangnya yang tergerai.

“…Tidak mungkin, hanya itu?”

 Mungkinkah Yua juga kesepian tidak melihatku hari ini?

“…Tidak, ini bukan waktunya untuk berlama-lama.”

 Aku menyuruh Tsumugi di ruang tamu untuk mengunci pintu karena aku akan keluar sebentar, lalu aku pergi mengambil sepedaku.

 Meskipun area di sekitar rumahku aman, aku tidak bisa meninggalkan Yua pulang sendirian.

 Sebelum kakiku memanas karena mengayuh sepedaku, aku melihat punggung Yua.

 Rambut pirang panjangnya yang sekarang sudah tidak asing lagi bagiku, bersinar terang di bawah cahaya bulan

 Di sini, aku sangat teringat dengan kejadian  tadi.

 Aku masih bisa merasakan sentuhan Yua di tubuhku dan ada kemungkinan besar aku akan malu malu atau merona di depannya. Sepertinya setiap kali aku menyentuh Yua, aku mendapatkan rangsangan baru. Sepertinya aku masih jauh dari mencapai titik di mana aku bisa dengan santai menyentuh tubuh seorang gadis seperti riajuu.

 Tapi, aku masih ingin ...

 Aku ingin berbicara lebih banyak dengan Yua, bahkan jika itu berarti mengekspos penampilanku yang tidak keren.

 Saat punggung Yua perlahan mendekat, aku memikirkan apa yang harus kukatakan.

“─Hei, Yua…”

 Yua berbalik.

 Dia tersenyum padaku dengan keyakinan sedemikian rupa sehingga seolah-olah dia tahu aku akan datang dan aku merasa bodoh karena memeras otakku untuk suatu topik.

"Aku akan mengantarmu ke stasiun. Jadi, naiklah."

 Selama Yua ada disisiku, semuanya baik-baik saja.

 
Kata Penutup

 Yah, senang bertemu dengan kalian.

 Ini Sanami Sui.

 Sudah lama sejak yang terakhir, tapi ini yang kedua.

 Berbeda dengan karya sebelumnya, yang satu ini memiliki bagian yang lebih uWu. Jadi, kupikir ini adalah komedi romantis yang tepat.

 Awalnya, aku ingin membuatnya lebih seperti komedi situasi atau drama rumahan, tetapi pada akhirnya, ternyata hanya cerita tentang mereka bermesraan di rumah dan di sekolah.

 Jika ada sekuel, aku ingin memperkuat cerita dan menggambarkan lebih banyak adegan mesra.

 Last but not least, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada individu-individu berikut,

 T-sama, orang yang bertanggung jawab. Terima kasih atas dukungan Anda untuk karyaku sebelumnya. Aku memiliki gaya penulisan otak di mana aku membuat plot dan kemudian mengubahnya secara mendadak. Jadi, berkat saran objektif Anda, aku bisa membuat cerita lebih hidup. Aku harap Anda akan terus memainkan peran sebagai produser.

 Terima kasih juga kepada ilustratornya, Komori Kuzuyu. Terima kasih atas ilustrasi yang luar biasa. Sketsa kasar yang dikirimkan kepadaku semuanya lebih baik dari yang kubayangkan. Aku berharap dapat bekerja sama dengan Anda lagi kedepannya.

 Aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proses pembuatan buku ini.

 Dan untuk para pembaca yang mengambil buku ini.

 Terima kasih banyak.

 Masih banyak lagi hal yang belum bisa kubahas di buku ini. Jadi, aku berharap bisa bertemu kalian lagi di edisi berikutnya.



|| Previous || Next Chapter ||
14 comments

14 comments

  • Yo
    Yo
    5/11/21 20:18
    Di tunggu vol 2 nya🐱
    Reply
  • Rivein
    Rivein
    30/10/21 13:34
    Ditunggu pdf nya
    Reply
  • Mashiro
    Mashiro
    30/10/21 10:37
    Terimakasih banyak min, terimakasih buat kerja kerasnya ditunggu buat vol ke 2 nya
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    29/10/21 21:23
    Terimakasih min, di tunggu transletam vol 2 nya
    Reply
  • Lucifer
    Lucifer
    29/10/21 20:54
    Mantap lah
    Reply
  • Kang rebahan
    Kang rebahan
    29/10/21 17:17
    Thanks udh menemani saya di V1 ini,di tunggu V2 nya
    Reply
  • Oniscorn
    Oniscorn
    29/10/21 15:34
    Mantap min, makasih udah translate
    Reply
  • Pintar Network
    Pintar Network
    29/10/21 10:57
    jadi pingin punya cewek trus dibonceng kayak gitu
    Reply
  • Anonymous
    Anonymous
    29/10/21 08:49
    Di tunggu vol2 nyaa minn
    Reply
  • Unknown
    Unknown
    29/10/21 07:23
    Tengkyu miin, di tunggu Vol 2 nyaa
    Reply
  • Rofiko
    Rofiko
    29/10/21 06:49
    Ditunggu vol 2 nanti ya
    Reply
  • Lana
    Lana
    29/10/21 06:25
    Mangat
    Reply
  • Aaaaa
    Aaaaa
    29/10/21 00:25
    Wuiiihhhh keren min.....ditunggu vol 2 nya...........ありがとうございます
    Reply
  • Siesta
    Siesta
    28/10/21 21:40
    Arigatou min, ditunggu Vol 2
    Reply
close