NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Ore no linazuke ni Natta Jimiko, Ie de wa Kawaii Shika nai Volume 6 Chapter 3

 Penerjemah: Miru-chan

Proffreader: Miru-chan


Chapter 3 

 Dugaan Tak Terbatasnya Pola Ucapan Tahun Baru


Beberapa hari setelah Nayu pulang ke luar negeri, tempat ayahnya berada, dan Isami kembali ke rumah keluarga Watanae. Aku dan Yuuka bermalas-malasan di ruang tamu sambil menonton TV.


"Ah, Yuu-kun! Sudah mulai!!"


Yang baru saja dimulai adalah acara siaran langsung “Ranking Anison Terakhir Tahun Ini.”


Di meja, sudah tersusun jeruk dan camilan supaya kami bisa bersantai berdua──menghabiskan waktu tanpa tujuan, menonton acara musik hingga pergantian hari. Memang cara menggunakan waktu yang kelewat malas, tapi kupikir hari ini tak masalah. Karena hari ini── malam tahun baru.


"Waah! Lihat, lihat, langsung Chara song! Ini bukan ranking anison yang ditahan biar ramah untuk umum, ya."


"Selain itu, bukankah ini dari anime untuk perempuan? Unit idol laki-laki yang terkenal karena menyanyi enka sebagai ciri khasnya."


"Hah? Kali ini malah lagu nostalgia… bukankah ini dari anime sepuluh tahun lalu?"


"Tahun ini dibuat ulang. Versi anime sepuluh tahun lalu banyak cerita orisinalnya, jadi kali ini katanya benar-benar mengikuti naskah asli. Kubaca di internet."


"Begitu ya. Benar, penyanyinya juga berbeda! Oh, jadi ini lagu tema dari versi remake."

"Kalau sudah begini, makin susah ditebak urutan rankingnya…"


"Ah! Sekarang lagu karakter anak ketiga dari ‘Gobunkatsu sareta Iinazuke’! Waktu kita karaoke, Yuu-kun nyanyi habis-habisan lagu itu, kan?"


"Ya, aku nyanyi. Lagu itu cover jacket-nya juga luar biasa. Gambar ilustrasi perempuan dengan headphone, menunduk malu sambil menjulurkan lidah… singkatnya, puncak imut banget."


"──!! Ka, kayak gini, kan!?"


Belum selesai aku bicara, Yuuka langsung mengenakan earmuff yang kuberikan sebagai hadiah Natal, berdiri, lalu menundukkan kepala dan menjulurkan lidah meniru ilustrasi karakter yang kusebut.


"…Kenapa earmuff kamu bawa ke ruang tamu?"


"Fufufu… supaya tahun baruan santai, aku bawa macam-macam barang."


Dengan bangga menepuk dadanya, Yuuka mulai mengeluarkan berbagai barang dari tas yang ada di samping sofa.


Wig untuk cosplay Izumi Yuuna. Peniup pesta. Mainan pistol suara roh Talking Breaker milik Kamen Runner Voice. Telinga kucing & celana pendek bulu-bulu (lengkap dengan ekor). Baju renang sekolah.


"…Sebenarnya, Yuuka mau melakukan apa saat tahun baru?"


"Mau bersantai seru bareng Yuu-kun, tentu saja!"


Tahun baru dengan baju renang sekolah? Mustahil bisa santai. Itu jelas tipe yang bikin suasana heboh ke arah lain. Jadi, cepatlah bereskan barang-barang seperti baju renang dan telinga kucing itu.

"Eh-hehe… Yuu-kun ♪"


Saat aku sedang berpikir begitu, Yuuka tiba-tiba menyandarkan kepalanya di bahuku──tok.


Karena gerakan itu, tali gaun rumah warna biru langitnya melorot, menyingkap bahu kanannya yang putih dan mulus.


"Sebentar lagi tahun ini berakhir. Nah, Yuu-kun, gimana rasanya sembilan bulan yang kamu habiskan bersamaku?"


"Bagaimana ya… menyenangkan. Banyak hal terjadi, jadi aku tidak merasa bosan. Kalau Yuuka sendiri?"


"…Tentu saja aku bahagia."


Dengan bahu putih berkilau yang masih tersingkap, Yuuka menatap ke arahku dengan tatapan dari bawah, lalu tersenyum malu-malu.


"Ini tahun paling membahagiakan dalam hidupku. Karena aku bertemu dengan Yuu-kun."


"U-uhm…"


"Ah, tapi ya!"


Saat aku masih bingung mau menjawab karena malu, Yuuka tiba-tiba bersuara lebih keras. Ia merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Dengan senyum bersinar, ia berkata:


"Tahun depan, tahun setelahnya, dan seterusnya… setiap tahun bakal jadi tahun paling bahagia yang baru! Karena aku bersama Yuu-kun. Tentu saja akan ada banyak, banyak sekali hal menyenangkan dan membahagiakan!!"


──Saat pergantian tahun kelas 3 SMP, aku baru saja bangkit setelah masalah dengan Raimu, sesaat setelah bertemu dengan Yuuna-chan. Ayah dan Nayu sedang menonton TV, sedangkan aku sibuk gacha “Arisute.”


──Saat pergantian tahun kelas 1 SMA, aku juga main gacha Arisute, tapi sendirian. Tapi tahun ini… di sisiku, Yuuka tertawa dengan wajah gembira.


Di sekolah, ia teman sekelasku yang canggung berkomunikasi. Sebagai seiyuu, dia pengisi suara Yuuna-chan dari Arisute, karakter yang sangat kucintai. Dan di rumah, dia tunanganku yang polos dan ceria.


Seperti kaleidoskop, Yuuka menunjukkan banyak wajah berbeda, tapi semuanya bersinar indah…dan karena Yuuka yang seperti itu sedang tersenyum di sisiku, aku ingin merayakan tahun baru bersamanya dengan hati hangat.


Karena itu. Maafkan aku, Yuuna-chan. Untuk gacha Arisute──akan kulakukan setelah tahun berganti.



Tiga jam siaran Ranking Anison Terakhir Tahun Ini pun berakhir. Kini tahun hanya tersisa kurang dari lima menit.


"Jii…"


Yuuka menatap jam dengan tajam, seakan ingin melubanginya dengan tatapan. Karena kami sama-sama diam, suara detik jam yang berdetak tik… tik… terdengar jelas di ruang tamu. Lalu──tik. Jarum panjang akhirnya tepat di angka dua belas. Tahun yang baru pun tiba.


"Selamat Tahun Baru, aku sangat mencintaimu! Tahun ini juga tolong terus bersamaku ya, aku sangat mencintaimu, Yuu-kun!!"


Dengan tempo yang nyaris tidak meleset sedetik pun, Yuuka menyampaikan salam tahun barunya. Entah bisa disebut salam tahun baru atau tidak, karena ucapannya terdengar cukup unik dan baru.


"Selamat Tahun Baru, Yuuka. Kurasa tahun ini juga akan banyak hal yang terjadi, sama seperti tahun lalu. Jadi, mari terus bersama ya."


"Iya! Mari bersama-sama!! Fufufu… percakapan pertamaku di tahun ini bersama Yuu-kun. Rasanya sudah pasti, tahun ini bakal jadi tahun yang terbaik!"


"Itu bukan mimpi pertama tahun baru, tahu… eh, Yuuka, ponselmu bergetar tuh."


"Oh, benar juga──wah! Telepon dari Momo-chan!!"


Dengan wajah gembira, Yuuka segera menerima panggilan RINE itu dan mengatur ke mode Speaker. Yang menelepon adalah sahabat terbaik Yuuka──Nihara Momono. Penampilannya seperti gyaru, tetapi dalamnya adalah penggemar berat tokusatsu yang terkenal.


『Selamat Tahun Baru, Yuu-chan! Juga untuk Sakata!!』


"Iya, Momo-chan! Selamat Tahun Baru!! Tahun ini juga tetap jadi sahabatku ya?"


『Apa sih, ngomong yang jelas-jelas sudah pasti. Hubungan kita bakal putus itu cuma mungkin kalau organisasi jahat sudah menguasai dunia.』


"Ehhehe. Aku sayang Momo-chan!"


『Aku juga! Ah iya, ngomong-ngomong, Sakata. Tahun ini aku bakal tetap berusaha sebagai istri kedua, jadi mohon dukungannya ya?』

"Itu jelas kalimat yang tidak perlu!? Dukungan macam itu tidak usah!"


Begitu percakapan dengan Nihara-san berakhir, tanpa jeda, panggilan RINE lain masuk. Kali ini dari Hachikawa Kurumi-san, manajer Izumi Yuuna yang bekerja di "60P Production".


"Kurumi-san, selamat Tahun Baru!!"


『Yuuna, Happy New Year!! Hei-hei, bagaimana cara kalian melewati malam tahun baru? Bersama Yuuichi-kun, kan~?』


"Kenapa sejak awal tahun langsung mengganggu Yuuka!? Dan lagi, Kurumi-san pasti sedang mabuk, kan!!"


『Aku nggak mabuk~ aku kuat minum kok~. Sudahlah, ceritakan padaku. Bagikan kisah mesra kalian pada aku yang masih sendiri ini…』


Sebelum Yuuka bisa memberi izin, aku langsung memutus panggilan itu tanpa kompromi. Padahal saat bekerja, Hachikawa-san terlihat sangat profesional, tetapi ketika di luar kerja, sikapnya benar-benar seperti mahasiswi. Nanti begitu sadar, ia pasti menyesal sendirian…


"──Eh!? Yu-Yuu-kun! Kali ini telepon dari Ranmu-senpai!!"


Dengan gugup, Yuuka meraih ponselnya lalu mengangkat panggilan itu.


"S-selamat Tahun Baru, Ranmu-senpai!!"


『Selamat Tahun Baru, Yuuna. Demi menjadikan tahun ini sebagai tahun penuh pencapaian──aku akan terus mengasah diri. Lalu, Yuuna ingin menjadikan tahun ini sebagai tahun seperti apa?』


Wah, tekanannya besar sekali sejak awal tahun!?


Aku tahu Ranmu tidak bermaksud buruk, itu memang sifat alaminya, tapi tetap saja… untuk panggilan pertama di tahun baru, ini terlalu menghantam.


Ya, memang begitulah Shinomiya Ranmu. Seiyuu berbakat dengan karakter tajam, pengisi suara Alice ke-enam──Ranmu dari "Arisute", yang berhasil meraih peringkat keenam di polling popularitas.


──Saat Yuuka tengah berbincang serius dengan Shinomiya Ranmu…


Aku juga menerima panggilan RINE. Pengirimnya adalah sahabat burukku──Masa alias Kurai Masaharu. Sesama penggemar "Arisute".


『Yo, Yuuichi… gimana hasil gacha? Sudah dapat UR pertamamu tahun ini…?』


Apa nggak bisa masuk dengan ucapan "Selamat Tahun Baru" dulu? Seperti biasa, bahkan setelah tahun berganti, Masaharu tetap begitu.


"Kenapa suaramu terdengar lelah sejak awal tahun, Masa? Maaf, tapi tahun ini aku nggak melewati malam tahun baru dengan 'Arisute'."


『A-apa… katamu…?』


Dia sampai bicara dengan nada tegang. Padahal sebenarnya bukan masalah sebesar itu.


『Aku tahu, Yuuichi. Kau pasti menghabiskan tahun baru dengan pacar tiga dimensimu, kan?』


"…………Hah?"


『Jangan coba mengelak. Saat Natal aku melihatmu jalan berdua dengan seorang gadis cantik. Jangan bilang itu bukan pacarmu!』

──Ah. Benar juga. 


Waktu Natal lalu, aku dan Yuuka berlarian mencari Nayu yang kabur dari rumah. Dan secara kebetulan, kami bertemu dengan Masa di jalan. Waktu itu suasananya kacau, jadi aku biarkan saja tanpa menjelaskan… jelas saja dia tidak lupa.


Kalau sahabat melihat kawannya jalan berdua dengan gadis di malam Natal, siapa pun pasti mengingatnya.


『Yah, untuk kali ini aku nggak akan mendesak lebih jauh. Tapi dengar ya? Jangan terlalu tertutup. Suatu saat nanti, jelaskan dengan baik padaku.』


“──Iya. Kau benar… aku janji, akan menjelaskan.”


Itulah kata-kata terakhir kami sebelum menutup telepon.


Tertutup, ya… memang kata-katanya tepat.


Selama ini aku terus menunda untuk menceritakan hubungan dengan Yuuka pada Masa. Mungkin memang sudah waktunya…



"Selamat Tahun Baru, Nayu."


『Pikirkan soal perbedaan waktu, dong. Di sini belum masuk tahun baru, tahu. 'New Year lebih awal' begini, keterlaluan banget, serius.』


Begitu aku menelepon, inilah balasan yang kudapat. 


Ya, begitulah adikku yang bodoh. Bahkan ayah pun sudah ketiduran sebelum pergantian tahun, sampai tidak bisa ditelepon. Benar-benar keluarga Sakata, tidak berubah sama sekali. Satu-satunya hal yang berbeda hanyalah──


『…Tapi, makasih ya sudah menelepon. Tahun ini juga, tolong jaga aku, Nii-san.』


Nayu sedikit lebih jujur, dibanding biasanya──mungkin itu saja perubahannya.


"Selamat Tahun Baru, Isami! …Iya, betul. Aku sudah dapat izin dari Yuu-kun juga, jadi besok siang aku berangkat ke sana."


Setelah menutup telepon dengan Nayu, aku bisa mendengar suara Yuuka yang tengah berbicara dengan Isami.


"Baiklah, tolong sampaikan juga pada Ayah dan Ibu, ya. Dadah!"


Dengan senyum lebar, Yuuka mengakhiri panggilannya. Lalu, dia menoleh ke arahku dan berkata:


"Kalau begitu, Yuu-kun… besok tolong jaga aku, ya?"


Ya──itulah yang sudah kami putuskan setelah peristiwa Natal. Tahun baru kali ini, aku dan Yuuka akan pergi bersama… untuk bersilaturahmi ke keluarga Watanae. Kalau ditanya apakah aku gugup? Ya jelas, aku sangat gugup! Mana ada laki-laki yang tidak gugup bertemu dengan orang tua tunangannya. Tapi… yah. Dalam kasus kami, justru orang tua lah yang sepihak memutuskan perjodohan ini. Setidaknya aku bersyukur tidak perlu menghadapi kemungkinan ditentang.


Kulirik jam, ternyata sudah hampir pukul satu. Tidak baik pergi ke rumah keluarga tunangan dengan kondisi kurang tidur──sebaiknya aku segera tidur.


Previous Chapter | ToC | Next Chapter

Post a Comment

Post a Comment

close