-->
NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Gimai Seikatsu Volume 3 SS2

Volume 3 - SS2


Sudah beberapa bulan sejak Ayase-san dan Akiko-san pindah ke apartemen kami yang sebelumnya hanya ditinggali oleh Ayahku dan diriku sendiri.

Setelah kembali dari pekerjaan paruh waktuku, aku menikmati makan malam yang dibuat Ayase-san. Malam itu, dia membuat ikan goreng yang manis dan pedas (kupikir ini ikan flounder) dengan bayam dalam kecap, serta semangkuk kecil natto. Tentu saja, kau tidak bisa melupakan sup miso khas Ayase-san.

"Ya, ini benar-benar enak…”

Itu masuk jauh ke dalam tubuhku. Kurasa aku belum pernah menikmati rasa sup miso yang sebenarnya. Atau begitulah yang kupikirkan saat aku makan. Pintu ruang tamu terbuka dan Ayase-san dengan pakaian santainya di rumah berjalan masuk.

"Selamat datang kembali."

"I-Iya, aku pulang."

Alasan kami mengecilkan suara kami adalah agar kami tidak membangunkan orang tua kami yang sedang tidur. Sebagai PNS, dia biasanya tidur sekitar jam 11 malam. Ayase-san kemudian menyalakan ketel listrik, mengeluarkan cangkir dan kopi instan dari laci.

"Habis belajar?"

“Mnm, ujian akhir semester sebentar lagi.”

"Masih ada seminggu."

“Hanya satu minggu, ya.”

Tatapan kami bertemu dan kami tertawa kecil.

“Yah, topik yang dibahas dalam ujian semester pertama tidak terlalu luas. Jadi, seharusnya tidak masalah.”

“Aku… punya mata pelajaran yang tidak terlalu aku kuasai. Jadi, aku harus melakukannya.”

Suara dari ketel listrik memberi tahu dia bahwa airnya sudah mendidih dan dia dengan cepat mematikannya lagi. Tatapannya mengembara ke kamar tidur tempat Ayahku tidur, kemungkinan besar khawatir dia akan membangunkannya.

"Tenang saja, dia tidak akan bangun."

"Begitukah ..."

Tepat ketika aku berpikir dia akan kembali ke kamarnya, dia tiba-tiba duduk di kursi dekat meja, menghadap ke arahku.

“Ada apa?”

“Um… Apa pekerjaanmu berjalan dengan baik?”

"Aku tidak punya shift seminggu sebelum ujian."

"Begitu, ya ..."

“Terima kasih sudah mengkhawatirkanku.”

“Iya… bukannya aku pikir kamu lupa.. Ern, aku hanya… penasaran.” Setelah mengatakan ini, dia berdiri dan mulai bertingkah seolah dia akan membawa cangkir itu kembali ke kamarnya.

Dia memiliki ekspresi yang agak canggung di wajahnya. Dia benar-benar tidak harus begitu perhatian. Dia tidak perlu mengkhawatirkanku seperti itu.

“Ah… Ayase-san, di tahun ajaran baru, kau mungkin duduk di depan, kan?”

"Iya, kurasa." Ayase-san menjawab, terlihat bingung kenapa aku tiba-tiba menanyakan itu.

“Aku juga sama.”

“Ahh, itu… begitu.”

Tentu saja ada perbedaan regional dan tergantung pada sekolah. Tapi, karena ada pergantian tempat duduk.. kurasa masuk akal jika aku dan Ayase-san akan duduk di kursi depan, di sisi lorong.

“Sudah seperti itu sejak sekolah dasar. Aku selalu duduk di barisan depan,” kataku.

“Aku tidak terlalu suka duduk tepat di depan guru. Ketika berbicara tentang mata pelajaran yang tidak terlalu kuminati, aku lebih suka memfokuskan waktuku pada hal lain.”

“Hm.. aku malah tidak membencinya.”

Tanggapanku pasti mengejutkannya. Dia berhenti dengan secangkir kopi di tangannya, matanya terbuka lebar.

"Kenapa?"

“Itu kursi yang paling dekat dengan pintu lorong. Setelah pelajaran selesai, kau bisa langsung keluar, kan?”

Aku menjelaskannya seperti seorang ahli. Tapi, Ayase-san mengedipkan mata beberapa kali, lalu dia menghela nafas lelah.

“Hanya itu alasanmu?”

“Kau tidak mengharapkan itu? Meskipun kita bukan saudara kandung, tetapi kupikir kita harus saling mengenal satu sama lain. Itu sebabnya, aku senang kau memberi tahuku tentang jadwal kerjamu."

“Aku mengerti… Oke, aku mengerti. Aku akan terus melakukannya, kalau begitu."

"Mari kita saling memberi tahu apa yang kita inginkan tanpa menahan diri."

Ayase-san menjawab dengan tenang 'Terima kasih', membawa cangkir hangat seperti itu adalah sesuatu yang berharga baginya saat dia kembali ke kamarnya.




|| Previous || Next Chapter ||
5 comments

5 comments

  • Spight
    Spight
    16/12/21 10:17
    volume 4 24 december raw nya

    Reply
  • Kang rebahan
    Kang rebahan
    16/12/21 07:00
    Nice min,di tunggu v4 nya
    Reply
  • Lana
    Lana
    16/12/21 05:50
    Nice. Lnjut
    Reply
  • Oniscorn
    Oniscorn
    15/12/21 23:27
    Mantap, semangat terus min!
    Reply
  • Udin
    Udin
    15/12/21 23:11
    Masih sabar nunggu v4 nya
    Reply
close