NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

My Wife in The Web Game is a Popular Idol [LN] Bab 5 Part 4


 My Wife in The Web Game is a Popular Idol [LN] Bab 5 Part 4

“Kamu bisa saja menginap di sini lo~”

“Seperti yang diharapkan, itu...”

“Ahahaha, hanya bercanda”

Kasumi-san, yang sedang mengemudi, tersenyum naka padaku. Dia benar-benar tidak terlihat sedang bercanda.

Aku duduk di kursi penumpang sebelah pengemudi, menatap kosong pemandangan jalanan malam yang melintas di dekat jendela.

Setelah makan malam yang meriah di rumah keluarga Mizuki, sudah saatnya siswa SMA tidak boleh berkeliaran.

Karena khawatir tentang keselamatanku, semua orang di keluarga Mizuki menyarankanku untuk menginap, tetapi aku dengan tegas menolak kebaikan mereka.

Besok adalah hari senin dan aku harus pergi ke sekolah. Bahkan jika besok adalah hari libur, aku tidak memiliki keberanian untuk menginap.

Setelahh aku bilang aku akan pulang, Kasumi-san menawarkan untuk mengantarkanku pulang.

“Aku selalu ingin mengobrol berdua saja dengan pacar adikku~”

“Aku belum menjadi pacarnya”

“Oh? Kamu bilang belum”

“B-bukan itu yang kumaksud”

Aku buru-buru menyangkalnya, tapi hanya Kasumi-san tertawa nakal.

“Kazuto-kun, apa kamu memiliki orang lain yang kamu sukai?”

“Kenapa kau bertanya seperti itu?”

“Tidak, meskipun Rinka menekanmu seperti itu, kamu masih bisa tetap menjaga akal sehatmu, kan? Aku ingin tahu apakah ada seseorang di luar sana yang benar-benar kamu sukai”

“Orang yang aku suka… tidak ada”

“Ho~, kamu sangat populer, bukan? Karena kamu terlalu populer, kamu tidak puas dengan Rinka”

“Aku sama sekali tidak populer di kalangan perempuan”

“Itu karena kamu tidak menyadarinya, kan? Jika aku berada di kelas yang sama denganmu, aku tidak akan pernah melepaskanmu”

“Bahkan jika itu hanya lelucon, aku senang mendengar Kasumi-san mengatakan itu”

“Ahaha, aku tidak bercanda. Dan jujur saja, aku sedikit cemburu pada Rinka”

“…”

“Sedikit cemburu pada Rinka.”

Kalimat ini sepertinya memiliki banyak arti.

…bagaimana aku harus menanggapinya.

Aku tidak tahu karena aku tidak percaya diri dengan kemampuan komunikasiku.

“Mungkin hari ini aku terlalu banyak bicara. Namun, jika kamu tidak benar-benar menyukai Rinka, katakan saja. Aku akan membantumu menemukan jalan”

“Bukannya aku tidak menyukainya, hanya saja aku tidak bisa mengambil keputusan”

“Itu benar, tapi tidak heran kamu begitung. Untungnya, kamu bukan anak laki-laki yang akan menembak perempuan tanpa pertimbangan”

Kasumi-san melirikku dan tersenyum meyakinkan.

Meskpiun dia terlihat aneh, dia sebenarnya adalah orang yang serius.

Selama waktu bersama yang singkat ini, aku memiliki sedikit gambaran tentang karakter Kasumi-san.

“Sekarang, Rinka terlihat lebih bahagia, tapi dia dulu terlihat sangat suram”

“Sebelum dia terkena?”

“Benar, saat dia masih SMP”

“Waktu itu sangat sulit.” Ucap Kasumi-san dengar samar.

Aku ingat sebelumnya Kurumizaka-san juga menyebutkan ini di kantin.

“STARMINDS sebelumnya tidak memiliki popularitas sama sekali. Maksudku, mereka sangat berbakat, tapi hanya itu saja. Mereka semua punya bakat yang hebat, tapi sayangnya mereka tidak memanfaatkannya sama sekali”

“Aku mengerti”

“Yah, aku juga mendengar bahwa para member juga sering berselisih”

“Benarkah? Sama sekali tidak terlihat seperti itu sekarang”

Bahkan, mereka diakui publik sebagai grup yang solid.

“Sekarang mereka memang berteman dengan baik. Tapi ada saat dimana itu benar-benar buruk”

Kasumi-san bercerita sambil mengemudi.

“Kamu tahu Nana-chan, kan? Gadis itu menangis setiap malam dan gelisah. Terutama, dia sepertinya merasa bertanggung jawab seabgai orang yang mengundang Rinka untuk menjadi idol”

“Eh, Kurumizaka-san yang itu?”

“Yup, itu Nana-chan”

Kurumizaka-san selalu terlihat penuh energi, dan aku tidak bisa membayangkan bagimana dia bisa menangis. Dapat dilihat bahwa mereka benar-benar mengalami waktu yang sangat sulit.

“Kenapa Kasumi-san bisa tahu hal-hal ini?”

“Nana-chan menghubungiku untuk curhat beberapa kali. Rinka dan Nana-chan sudah berteman sejak kecil, jadi kamu saling kenal”

…Pembohong, dia curhat di Kasumi-san?

“Are, kamu meragukanku? Jangan menatapku seperti itu, aku kakak yang bisa diandalkan”

Aku hanya berpikir dia adalah wanita yang aneh.

“Um, bolehkah aku mengetahui sesuatu seperti ini? Sesuatu seperti Kurumizaka-san menangis…”

“Kupikir kamu perlu mengetahuinya. Kau tahu seberapa besar pengaruhmu terhadap mereka… kan”

“Aku hanya bermain game saja”

“Kalau begitu, mereka hanya melakukan aktivitas idol, bukan?”

“Tidak, itu berbeda. Perbedaanya seperti antara novel ringan dan sastra murni”

Ada perbedaan dunia antara idol yang bekerja keras setiap hari dan orang-orang yang kecanduan bermain game setiap hari. Aku tidak terlalu paham detailnya, tapi aku pikir para idol benar-benar bekerja keras. Juga akan ada orang asing berbicara omong kosong tentang mereka.

“Sebelumnya, Rinka selalu berpikir bahwa itu semua salahnya bahwa STARMINES tidak berhasil. Jadi dia berlatih keras seperti idiot”

“Aku bisa membayangkannya…”

“Saat itu, aku menyarankan agar dia bersantai dengan bermain game”

“Eh?”

“Game online tidak mengenal penampilan dan nama satu sama lain, jadi kamu bisa bermain dengan orang lain dengan nyaman, bukan? Itu sebabnya aku menyarankan agar dia bisa menghilangan stres dengan cara ini. meskipun aku belum pernah memainkannya”

“Kamu belum pernah memainkannya, tapi kamu merekomendasikannya…”

Alasan mengapa Rinka bermain game online ternyata karena Kasumi-san. Fakta yang benar-benar mengejutkan.

“Rinka awalnya tidak setuju, kau tahu? Dia mengerutkan kening dan berkata bahwa lebih baik menggunakannya untuk berlatih menyanyi daripada bermain game. Tapi suatu hari, dia tiba-tiba mengatakan bahwa game sangat menyenangkan”

“…”

“Sudah lama aku tidak melihat Rinka yang terlihat serius menjadi tertawa seperti itu. Aku sangat senang melihatnya”

Kasumi-san tersenyum dan bergumam dengan emosi.

Aku tidak tahu seperti apa ekspresi Rinka saat itu, tapi setelah melihat ekspresi lega Kasumi-san, aku bisa sedikit membayangkan betapa serius situasinya.

“Kalau dipikir-pikir, sejak hari dimana Rinka tertawa adalah hari dimana dimulainya kemajuan pesat STARMINE”

“Kemajuan, ya”

“Benar, ah, mereka tidak menjadi populer dalam semalam, kan? Pertama, para anggota berdamai dan kemudian mereka perlahan mulai mendapatkan job… lalu, kemudian hari mereka menjadi populer”

“…”

“Mereka benar-benar berusaha keras”

Dia benar.

Senyum indah itu adalah hasil dari usaha dan kerja keras yang luar biasa.

“Secara keseluruhan, kesuksesan STARMINE berkatmu, Kazuto-kun”

“Tidak, tidak. Kenapa karenaku?”

“Aku mendengar ini dari Nana-chan. Karena Rinka telah berubah menjadi lebih baik, anggota lain terpengaruh dan mentalitas mereka menjadi lebih positif. Jika bukan karena ini, mereka mungkin sudah lama bubar”

“Hah…?”

“Hmm, apa kamu tidak paham? Itu karena Kazuto-kun mengubah Rinka melalui game online, dan di saat yang sama juga menyelamatkan STARMINE”

“Uh, bukankah itu terlalu berlebihan?”

Singkatnya, menurut Kasumi-san aku membantu Rinka bersenang-senang, dan kemudian membawa kesuksesan STARMINE. 

“Aku tidak melebih-lebihkannya. Memang benar mereka melakukan yang terbaik, tapi Kazuto-kun lah yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi lebih baik”

…aku hanya bermain game.

“Sebelumnya, Nana-chan bilang di telepon bahwa dia ingin berterima kasi padamu”


Jadi begitu, sekarang aku mengerti mengapa Kurumizaka-san percaya padaku.

Kasumi-san mungkin juga berpikir hal yang sama.

Kesuksesan STARMINE adalah berkat dari Kazuto Ayanokouji.

Itu terlalu berlebihan. Aku hanya bersenang-senang bermain game dengan Rin dan tidak ada hal yang lain.

“…”

Percakapan berhenti secara alami.

Satu-satunya suara yang bergema di dalam mobil adalah suara mesin mobil yang pelan, dan aku menatap wajahku yang terpantul di jendela.

Jendela mobil memantulkan wajah seorang laki-laki yang bisa ditemukan di mana saja.

…orang ini adalah penyelamat dari grup idol STARMINE?

Haha, lucu sekali.

Fakta bahwa itu terlalu berat untuk seorang anak laki-laki biasa sepertiku membuatku tidak bisa berkata apa-apa.



|| Previous ||    || Next ||

Post a Comment

Post a Comment

close