NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

Ore no linazuke ni Natta Jimiko, Ie de wa Kawaii Shika nai Volume 2 Chapter 5

 Penerjemah: Miru-chan

Proffreader: Miru-chan


Chapter 5 

【Alice Stage Tingkat Enam】

Tentang karakter bernama Ranmu yang katanya hanya dingin dan cantik


『Hei, Yuuichi. Menurutmu, hari ini… seakan-akan bumi bisa dipenuhi hanya dengan para penggemar Ranmu-sama, bukan begitu?』


Tidak mungkin.


Aplikasi komunikasi RINE, yang memungkinkan bertukar pesan dan melakukan panggilan secara gratis. Lewat aplikasi itu, aku menerima pesan dari Masa yang… benar-benar tidak masuk akal.


Hari ini akan diadakan siaran daring acara perkenalan Delapan Alice. Masa ikut secara langsung di lokasi, jadi wajar kalau tingkat kegembiraannya sudah meluap-luap… tapi jelas ada penggemar selain Ranmu-chan. Itu sudah pasti.


TLN : Kalian merasa curiga gak sih kalo Ranmu kemungkinan itu Raimu? Dari dulu ku merasa begitu pas baca WN nya


"Yuu-kun, kenapa wajahmu kelihatan begitu serius?"


"Ah, tidak. Bukan apa-apa."


Aku yang sedari tadi menatap tajam layar ponsel, tersadar oleh suara itu lalu mendongak. Yang mengintip dari samping adalah──ya, orang mencurigakan. Seorang gadis misterius dengan kacamata hitam, masker, dan topi rajut.


Meski musim panas, dia tetap mengenakan mantel panjang hitam. Kalau saja suaranya berat seperti lelaki, sudah pasti akan segera kulaporkan ke polisi──tapi yang terdengar justru suara perempuan yang jernih dan merdu. Bahkan, suara yang sangat kukenal. Suara tunanganku.


Benar. Tak lain dan tak bukan, sosok mencurigakan ini adalah ──Watanae Yuuka.


"…Yuuka. Bukannya penampilanmu justru makin mencolok?"


"Masa, sih? Tapi dengan ini, tidak akan ada yang tahu kalau aku Watanae Yuuka atau Izumi Yuuna, kan?"


"Yah, memang tidak akan ketahuan sih…"


Yuuka memang tidak tampil di panggung hari ini, tapi ia diundang ke kursi undangan khusus.


Supaya tidak ketahuan identitasnya saat kemungkinan bertemu Masa yang dapat tiket penonton, ia memilih untuk berhati-hati sedemikian rupa. Memang terlihat sangat mencurigakan… tapi masih lebih baik daripada ketahuan.


Sebagai catatan, undangan kursi penonton dipilih dari para penggemar yang ikut memberikan suara untuk Delapan Alice. Jadi, karena aku sudah memberikan suara untuk Yuuna-chan, dari awal aku tidak punya pilihan lain selain ikut menonton lewat siaran daring. Bu-bukan berarti aku sedih, lho!


"Haa… tapi tetap saja, Ranmu-senpai itu hebat sekali ya. Padahal debutnya tidak jauh berbeda dengan aku, tapi sudah bisa berdiri di panggung sebesar ini."


"Karakter gadis cantik yang dingin itu memang selalu populer sepanjang masa. Bukan berarti Yuuna-chan kalah dalam hal usaha, hanya saja… karakter Ranmu-chan memang yang paling sesuai dengan 

selera mayoritas otaku."


Karena aku penggemar Yuuna, aku tanpa sadar langsung membelanya.

Melihatku seperti itu, Yuuka tampak tersenyum getir… kurasa begitu.

Sulit dipastikan karena dia sedang memakai masker.


"Itu bukan satu-satunya alasan. Karena aku melihatnya langsung di kantor yang sama, jadi aku tahu──Ranmu-senpai, atau seiyuu Shinomiya Ranmu, adalah seorang pekerja keras yang levelnya berbeda. Bahkan Hotta-san pernah bilang, ‘Seiyuu setekun Ranmu, aku belum pernah melihatnya’."


Aku pernah dengar, sewaktu ia tampil bersama di radio daring. Hotta Deru, lalu Ranmu yang diperankan oleh Shinomiya Ranmu. Mereka berdua adalah senior satu agensi dengan Izumi Yuuna. Hotta Deru sudah cukup lama aktif, sekitar empat–lima tahun, dan termasuk seiyuu menengah. Sedangkan Shinomiya Ranmu, meski debutnya tidak jauh dari Izumi Yuuna, ia masih termasuk seiyuu pemula.


Memang, kemampuan akting dan vokalnya patut diacungi jempol… tapi bagiku, Izumi Yuuna pun sudah berusaha keras sekuat tenaga.


"Ranmu-senpai itu seperti angsa, tahu."


Mata Yuuka berkilau penuh kekaguman… kurasa begitu. Sulit dipastikan karena dia sedang memakai kacamata hitam.


"Di balik layar, ia mengayuh kakinya sekuat tenaga. Tapi ia tidak pernah memperlihatkan itu pada penggemar. Di hadapan semua orang──ia selalu tampil sebagai angsa yang anggun dan indah. Itulah sosok seiyuu bernama Shinomiya Ranmu."


Menyaksikan Yuuka berkata seperti itu, aku menatapnya lekat-lekat.


"Yuu-kun? Kenapa kamu menatapku terus begitu?"

"Bukan apa-apa. Aku cuma sadar, kalau Yuuka sedang bicara soal senpainya, wajahmu terlihat berbeda."


Meski tidak bisa kulihat jelas karena masker dan kacamata hitam…

Seakan di wajahnya bercampur rasa kagum, hormat, juga semangat pantang kalah──semua emosinya bersatu.


Entahlah… aku jadi makin yakin kalau Yuuka memang benar-benar seorang "seiyuu."


"Kalau begitu, Yuu-kun. Aku berangkat dulu, ya."


Yuuka melirik jam sebentar, lalu merapikan kerah mantelnya.


"Hati-hati, Yuuka."


"Aku pergi dulu, Yuu-kun… jangan sampai kamu selingkuh dengan Alice Idol yang lain hanya karena aku tidak ada, ya?"


"Itu pertanyaan konyol. Aku──‘Shinigami yang sedang jatuh cinta’, tidak mungkin berpaling dari Yuuna-chan. Bahkan kalau langit dan bumi terbalik sekalipun, itu mustahil."


Mendengar jawabanku yang serius, Yuuka tertawa kecil, "Ahaha."

Memang benar, aku tidak akan pernah berpaling pada Alice Idol lain.

Karena bagiku, Yuuna-chan adalah──satu-satunya Dewi yang tiada duanya.



『Hei, Yuuichi. Entah kenapa, tubuhku gemetaran terus…』


Menjelang dimulainya acara, pesan dari Masa kembali masuk lewat RINE.


『Kamu sudah sampai jam berapa tadi di tempat acara?』

『Karena terlalu menantikan acara Ranmu-sama, aku sama sekali tidak tidur, dan sudah tiba di lokasi tujuh jam lebih awal!』

『…Energi yang kamu punya benar-benar gila, ya』


Padahal hari ini tidak ada penjualan barang resmi apa pun.


Yah, sekalipun ada, toh hampir tidak ada merchandise Yuuna-chan. Di saat-saat seperti itu, melihat karakter populer lain, aku sering merasa "guhhh…"


──Saat aku berpikir begitu, layar ponsel tiba-tiba berubah, menampilkan panggung yang mulai disiarkan.


"'Love Idol Dream! Alice Stage☆'──Selamat datang di acara perkenalan 'Delapan Alice'!!"


Begitu pembawa acara membuka acara, sorakan luar biasa pun langsung menggema. Para Alice Idol terpilih naik ke panggung satu per satu, kemudian setelah pemutaran anime pendek, mereka menampilkan versi singkat dari lagu andalan masing-masing──sebuah acara yang bisa membuat para penggemar menitikkan air mata haru.


Peringkat kedelapan, ketujuh, dipanggil satu per satu──hingga akhirnya giliran peringkat keenam. Saatnya idola favorit Masa tampil.


"Berikutnya, perkenalan Alice Idol yang ketiga dari 'Delapan Alice'! Yang terpilih adalah sosok yang selalu tenang dan rasional. Sang diva Alice Idol berparas cantik nan dingin──Ranmu-chan!"


"Foooooooohhh! Ranmu-samaaaa!!"


Entah bagaimana, meskipun ini siaran daring, aku merasa bisa mendengar teriakan Masa langsung dari lokasi. Dan kemudian────


"'Delapan Alice'? Itu sudah sewajarnya. Menurut kalian, siapa aku ini?"


Sorakan yang nyaris memecahkan telinga bergema dari balik layar. Besarnya antusiasme itu jelas menunjukkan seberapa populer dirinya. Dan di atas panggung──akhirnya sosoknya muncul.


"Malam ini, bersenang-senanglah. Aku, Ranmu-sama, akan menunjukkan padamu mimpi yang tak akan pernah kau lupakan── Selamat datang, Alice. Aku, Shinomiya Ranmu, pengisi suara Ranmu."


Dengan nada datar ia melontarkan kata-kata itu, lalu tersenyum tipis. Rambut panjang ungu menjuntai hingga pinggang.


Ia mengenakan gaun tanpa lengan berhias frill. Lengannya tertutup sarung tangan panjang. Kostum serba ungu itu dipadukan dengan choker merah di leher, yang tampak begitu mencolok. Mengenakan busana panggung dengan belahan dada terbuka mencolok, Shinomiya Ranmu meraih mikrofon dan berbicara pada penonton.


"Terpilih menjadi bagian dari 'Delapan Alice' merupakan kehormatan besar. Namun, aku sama sekali tidak puas. Alasannya sederhana. Karena di atasku, masih ada──lima Alice Idol lainnya."


Suaranya terdengar datar, namun penuh semangat. Aura yang memancar darinya seolah menelan semua yang melihat.


"Aku akan berdiri di puncak 'Delapan Alice'. Itu adalah janji antara aku dan Ranmu. Ranmu pasti akan menjadi Alice Idol terbaik. Yang perlu kalian lakukan hanyalah──menunggu dengan sabar hingga saat itu tiba."


Sejenak, suasana menjadi hening. Lalu, seperti ledakan, sorakan kembali membahana. Bahkan aku, yang seorang penggemar Yuuna, tanpa sadar menahan napas mendengar penampilannya.

Benar-benar penampilan yang satu tingkat di atas semuanya.


"Seperti yang sudah diduga dari Ranmu-chan! Selalu keren, dan semangat pantang menyerahnya sungguh luar biasa!!"


Pembawa acara menyemangati penonton yang masih terus heboh. Kemudian di layar besar muncul ilustrasi chibi Ranmu-chan.


Di sisi kanan dan kirinya, terlihat juga ilustrasi chibi Yuuna-chan dan Deru-chan. Ternyata ini──anime pendek khusus acara. Meskipun hanya versi chibi, tak kusangka Yuuna-chan juga muncul. Tentu saja, semangatku langsung melonjak tanpa henti.


『Ranmu-chan! Selamat yang sebesar-besarnya!!』


『Yuuna-chan, kalau kau membungkuk sedalam itu, lehermu bisa patah, tahu? ……Tapi, Ranmu-chan. Hasil kali ini memang sangat menakjubkan. Seperti menemukan ladang minyak.』


『Eh, Deru-chan…… Kalau kau bilang “menemukan minyak”, kedengarannya seolah cuma kebetulan, lho……』


『Apa yang kau katakan, Yuuna-chan. Untuk menemukan minyak pun diperlukan riset yang mendetail, bukan? Aku sedang memuji kerja keras Ranmu-chan.』


『Tapi tetap saja, membandingkan dengan minyak agak aneh, sih……』


『Yuuna, Deru. Terima kasih. Tapi, kalian……benar-benar tidak apa-apa dengan ini?』


『Eh? Maksudmu apa?』


『Aku dan kalian, kita semua adalah Alice Idol. Rekan yang sama-sama menargetkan puncak, dan terus mengasah diri. Jadi……bukankah seharusnya kalian tidak sedang sibuk mengucapkan selamat padaku sekarang?』


『Ra, Ranmu-chan? Tapi ini kan hari yang membahagiakan……』


『Ayo, kalian berdua. Mulai sekarang kita latihan. Hari ini kalian tidak boleh pulang sampai malam. Aku akan melatih kalian habis-habisan agar bisa mengejarku. Tentu saja──aku sendiri akan melampaui itu.』


『『Am, ampun……!!』』


Penonton pun pecah dalam tawa, dan layar berganti gelap.


Oh, rupanya karena mereka bertiga satu agensi, jadi kolaborasinya dibuat begitu.


『Yuuichi……sepertinya hari ini akan jadi hari kematianku.』


Pesan aneh dari Masa muncul di RINE, tapi yah, wajar saja. Kalau idol favoritku diberi panggung seheboh ini, mungkin aku juga bisa mati terharu. Ternyata terpilih jadi bagian dari 'Delapan Alice' memang sesuatu yang sangat besar.


──Tapi, entah terpilih atau tidak. Satu hal yang tidak akan pernah berubah adalah──aku hanya akan setia pada Yuuna-chan.


"Baiklah, simpanlah ini dalam ingatan kalian. Malam ini aku akan tampil lebih tenang dari biasanya. Namun sekaligus lebih membara…… Bersiaplah──'Ranmu☆Meteor Violet'."


Begitu kalimat itu diucapkan, seluruh lampu sorot berganti menjadi ungu, menyinari tubuhnya dengan cahaya mistis. Bersamaan dengan itu, alunan musik berirama cepat mulai terdengar.


Shinomiya Ranmu menggenggam mikrofon dengan kedua tangan, 

menundukkan kepala sedikit. Aura yang terpancar darinya begitu luar biasa, sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata……


"Terima kasih atas dukungan kalian. Aku, Shinomiya Ranmu, pengisi suara Ranmu."


Setelah membungkuk dalam-dalam, Shinomiya Ranmu berjalan ke balik panggung. Saat tersadar, aku sudah ikut bertepuk tangan untuknya. Bahkan aku, yang bukan penggemarnya, tetap bisa merasakan betapa kuat daya tarik Shinomiya Ranmu.


──Ranmu-senpai, Shinomiya Ranmu itu, adalah seorang pekerja keras yang luar biasa.

──Bahkan Hotta-san pernah berkata, 'Belum pernah aku melihat pengisi suara se-stoik Ranmu.'


Kata-kata yang pernah diucapkan Yuuka kembali terngiang di kepalaku. Setelah melihat penampilan barusan, aku benar-benar bisa memahaminya.


Sungguh hebat. Entah berapa usianya, tapi sepertinya tidak berbeda jauh dengan kami……


────Brrr♪


Tiba-tiba, ponsel di sakuku bergetar. Saat kulihat, ternyata pesan RINE dari Yuuka.


『Yuu-kun. Jangan-jangan tadi kau terpesona pada Ranmu-senpai?』

『Memang aku mengerti kalau penampilannya luar biasa……tapi ingat, yang nomor satu tetap Yuuna, oke?』


Seperti yang sudah kuduga dari Yuuka. Ia benar-benar tahu seluk-belukku, termasuk titik lemahnya.


Membaca pesan itu saja, aku langsung tersenyum tanpa sadar. Memang benar, aku sempat terpukau oleh penampilan Shinomiya Ranmu. Tapi satu hal pasti──Yuuna-chan tetap yang nomor satu bagiku.


Previous Chapter | ToC | Next Chapter

Post a Comment

Post a Comment

close